Review produk amplifier Class D NSTR Elektronik
Ini adalah pengalaman murni saya mencoba produk dari NSTR elektronik. Sebenarnya ini sudah di rencanakan sejak lama, mengingat marketing dan fisik dari produk NSTR elektronik terlihat keren banget, bungkus nya bagus, komponen tersusun rapih, seolah-olah sangat menjanjikan sekali.
Sebelum membeli D500, saya sudah beli terlebih dahulu kit D900 dari NSTR elektronik, tapi karena banyak ulasan negatif saya batalkan dan memilih D500. Akhirnya saya beli lah dua unit, pertama saya mencoba terlebih dahulu.
Berhubung saya baru pemula di kelas D akhirnya saya putuskan beli yang murah. Kit NSTR elektronik kelas D (D500) di banderol lebih murah di bandingkan produk D500 LabGurem, dengan penampilan fisik yang lumayan. Bagi yang pernah mencoba power amplifier dengan dua hedasink, meraskan ada panas sebelah pasti akan memilih produknya NSTR elektornik.
Dan itulah yang menjadi keputusan saya untuk membeli produk ini, sekalian review apakah benar produk dari NSTR elektronik jelek ataukah sudah di update. Nah untuk pembelian pertama, aku mendapatkan produk yang bagus, bisa berfungsi dengan baik, dan suaranya itu sangat lantang sekali.
Suara yang sangat lantang ini jarang banget di dapatkan di kelas AB, aku sudah pernah bikin power STK, kemudian power TDA, semua suara yang di hasilkan lebih ke low sub atau low mid. Kalau di pakai buat putar lagu melody cenderung suaranya mendep, tapi di kelas D ternyata suara nya sangat lantang. Biasanya di sebut sangat clarity suara nya.
Konsumsi daya yang bisa di capai oleh D500 NSTR elektornik pada beban 8 ohm hanya sekitar 47 Watt saja. Kalau di naikan sampai 50 watt suaranya sudah berebet, ini baru di beban sekitar 8 ohm, dan power supply dari sebelumnya 43V DC hanya drop 1-2 volt saja.
Kemudian saya membeli lagi D500, rencana mau di BTL. Setelah produknya datang ternyata ada cacat pabrik, kemungkinan deadtime nya gak singkron atau frekuensinya terlalu tinggi. Karena saya menemukan headsink sudah hangat menuju ke 41 derajat, padahal suhu nya harusnya cuma 36 derajat saat idle.
Saat pengukuran suhu menggunakan NTC pembacaan multimeter juga tidak terlalu bagus, saat di tempel error dia saat di cabut suhu naik tajam ke 41 derajat dan turun perlahan. Ini artinya ada kebocoran frekuensi dari amplifier kelas D produksi NSTR Elektronik.
Karena baru saja di buka, dan belum di rakit akhirnya saya punya kesempatan untuk melakukan retur barang. Tadinya mau di tukar unit, tapi aku memutuskan untuk di retur saja. Kalau di tukar unit kan butuh 2 minggu, sementara kalau di retur dan pengembalian dana hanya butuh 1 minggu saja.
Kesimpulan yang aku dapatkan mengnai produk NSTR elektronik. Kalau menurutku produknya bagus, cuma kulaitas komponen yang di pakai jadi di pertanyakan. Soalanya kalau dari fisik nggak ada cacat, bagus semua, tapi ketika di uji coba malah ada yang cacat dari hasil output nya.
Kita beli produk NSTR elektornik ibarat untung2-ngan, beruntung kalau dapet versi bagus, bakalan rugi kalau dapet versi cacat produksi. Versi yang cacat produksi biasasnya pertama kali di hidupkan akan mati total, atau kadang bisa panas banget.
Nggak semua produk NSTR elektornik jelek, cuma ya gitu lah. Menurutku pak sulit tidak pernah melakuakn pengujian uji daya nyata, uji frekuensi nyata, dan uji beban pada power amplifier rakitan mereka. Kebanyakan uji yang di lakukan hanya uji cek sound, perlu kamu ketahui suara yang kita dengar di Youtube tidak mencerminkan suara sebenarnya.
Di Youtube saya power 50 Watt RMS di rekam udah kedengaran bagus, bass nendang, dan enak di dengar. Tapi kamu sebnarnya terkecoh, karena suara yang sebenarnya tidak terlalu nendang sama seperti suara power amplifier kecil sepreti TDA/STK atau power kecil lain nya.
Kalau mau beli produk NSTR masih aman kok, saran aku beli lah produk dari Shopee. Nanti ketika unboxing jangan secara langsung socket nya di habisin, kita beli aja atau di solder sementara. Rekam video unboxing samapai uji coba untuk 5 menit pertama, kalau rusak di retur saja barang nya.
Semoga saja bisa mendapatkan produk berkualitas baik, dari NSTR elektronik sebenarnya sama dengan produk generik lain, porsi cacat atau rusak nya kemungkinan 60% dari 100%. Dan penyebab kerusakan di sebabkan karena komponen yang kurang berkualitas, kemungkinan IC nya KW atau Mosfet nya KW.
Jaman sekarang kita susah membedakan mana komponen palsu/kw mana komponen asli, bahkan toko online yang terbiasa menjual komponen asli di range harga tertentu bisa saja menjual komponen KW. Komponen KW kalau di pakai untuk rating daya rendah dia masih bisa jalan, tapi bagi alat yang membutuhkan presisi tinggi dan daya menengah dia pasti rusak/short.
Tagged : #Amplifier #Class D , pada Minggu, 31 Agustus 2025 16:42 WIB
