Penyebab anggaran PLTS jadi membengkak

Memang anggaran untuk membangun PLTS sangat mahal, jumlah anggaran yang harus di keluarkan akan sangat bergantung dengan tingkat konsumsi listrik. Semakin besar kebutuhan energi, akan semakin besar juga biaya yang harus di persiapkan.

Biaya PLTS di gunakan untuk membeli komponen pendukung. Ada banyak sekali komponen pendukung yang di butuhkan, beberapa komponen harga nya sangat mahal. Contohnya Panel Surya, MPPT/SCC, Power Inverter, dan komponen Relay.

Sayanngnya, banyak orang yang tidak menyadari kalau dana pembangunan PLTS mereka jadi membengkak. Penyebab utama anggaran membengkak adalah karena kurangnya perencanaan dalam pembangunan PLTS. Mereka tidak merencanakan penggunaan untuk apa, berapa daya yang akan di butuhkan, dan sebagainya.

Selain tanpa perencanaan, komponen/part sengaja di beli secara cicil dan bertahap. Dalam perjalanan, part/alat yang di beli tidak secara lengkap kadang dapat menyebabkan kegagalan/human error. Misalnya, ketika penggunaan daya yang lebih tinggi, mereka malah membeli power inverter dengan daya rendah maksimum 500w.

Dan power inverter tersebut digunakan untuk menghidupkan mesin cuci, jelas tidak akan bertahan lebih lama. Alahasil harus membeli lagi power inverter baru. Power inverter juga akan rusak bila di pasang tanpa box panel pelindung. Serangga seperti semut, dan cicak sering sekali masuk ke dalam power inverter dan menyebabkan hubung singkat. Hewan ini memang senang berada di tempat yang hangat.

Untuk meminimalkan anggaran yang membengkak, berikut ini adalah sebuah tips dasar yang dapat di aplikasikan.

Atur rencana penggunaan PLTS

Aturllah batas penggunaan dan tujuan penggunaan PLTS, misalnya untuk sistem penerangan saja. Dengan mengatur batas penggunaan, maka komponen atau part yang akan di beli tidak akan sebanyak sistem PLTS untuk daya tinggi, harganya juga lebih murah.

Jika hanya untuk penerangan, ada abiknya gunakan sistem DC ( Direct Current ). Lampu untuk penerangan juga sebaiknya gunakan lampu DC dengan tegangan 3.6 volt. Penggunaan lampu DC bertegangan lebih rendah untuk menekan penurunan tegangan saat dalam perjalanan, ini membuat lampu jadi lebih redup. Gunakan StepDown untuk mengatur kecerahan lampu.

Jika PLTS di gunakan untuk menyalakan power inverter dan beban AC sebaiknya pakai MCB pembatas. MCB yang di rekomendasikan adalah MCB Listrik DC, penggunaan MCB akan memutus aliran listrik apabila penggunaan sudah overload. Dengan cara ini power inverter akan bertahan lebih lama.

Jangan membeli komponen yang tidak penting

Komponen yang tidak penting dapat menghabiskan anggaran. Tapi memang tidak bisa di hindari, misalnya jika belanja online tentunya tidak bisa membeli dalam bentuk satuan. Harus beli beberapa dengan minimal uang belanja 50 ribu.

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya pilih toko yang memang menyediakan komponen untuk PLTS. Belanja di toko yang sama, quantity produk dapat di tambah dengan produk lain dalam satu pengiriman paket. Ini akan menambah jumlah minimal belanja yang di butuhkan, dan tidak buang-buang anggaran.

Komponen yang tidak terlalu penting lainya seperti LVD, Volt meter baterai, lampu-lampu hias. Komponen ini sifatnya opsional, tidak di gunakan juga tidak masalah.

Gunakan daya pada batas minimal 80% dari total

Jangan gunakan PLTS hingga batas maksimumnya, power inverter akan lebih cepat rusak. Umur baterai juga akan lebih pendek. Idealnya, enegri baterai dapat di kuras hingga batas maksimal 20% dan dapat di isi daya hingga batas paling aman 90%.

Kerusakan komponen yang lebih awal tentunya dapat menambah anggaran. Apalagi harga setiap komponen pendukung PLTS sangat mahal. Contohnya, jika power inverter yang rusak biaya untuk mengganti baru 600-1 jutaan. Meskipun masih bisa di servis, biaya servisnya akan sangat mahal.

Power inverter terdiri dari berbagai komponen semikonduktor berupa chip dan transistor mosfet, chip dan mosfet harganya mahal. Komponen ini paling sering rusak pada PLTS yang di paksa untuk bekerja pada batas maksimum.

Hindari terlalu sering mengutak atik box panel installasi

Meskipun hobi, alat yang sudah jadi dan bekerja dengan baik jangan lagi di ganggu-gugat. Faktor kelalaian atau human error dapat menyebabkan komponen jadi rusak. Salah satu human error yang sering terjadi adalah terbalik ketika memasang polaritas baterai.

Atau mungkin ada yang memasang panel surya terlebih dahulu ke scc/mppt, dan baru memasang baterai, Alhasil scc/mppt jadi terbakar. Kelalaian lain seperti tidak sengaja menghubungkan kabel, sehingga menjadii hubung singkat.

PLTS sistem tegangan rendah memang tidak berbahaya, tapi berbahaya bagi komponen installasi. Sedikit kesalahan bisa rugi besar, komponen yang rusak harganya tidak murah. Memperbaikinya juga tidak murah, ini akan memakan banyak anggaran.

Nilai anggaran dari pembuatan PLTS memang tidak secara langsung di ketahui, terlebih lagi apabila pengguna yang mengerjakan baru pertama kali. Mereka akan mengetahui berapa anggaran sebenarnya setelah mendapatkan pengalaman pertama dalam bidang installasi PLTS. Pengalaman merupakan guru yang terbaik.

Tagged : #default , pada Minggu, 06 Agustus 2023 09:21 WIB