Cara menonaktifkan Pemberitahuan facebook yang mengganggu
Siapa sih yang nggak risih dengan notifikasi facebook? Semua orang pasti risih, bener sejak saatu tahun terakhir facebook banyak sekali mengalami perubahan. Termasuk notifikasi yang mengandung spam dan tidak penting. Notifikasi facebook di kirim di beberapa tempat, via alamat email, via nomor HP, dan push notification.
Sebelumnya, saya resah dengan facebook lantaran aplikasi ini sangat banyak sekali mengumpulkan data pengguna. Baik data pengguna di dalam aplikasi, maupun data eksternal di luar aplikasi. Bahkan ketika kita menjelajah website, namun dalam keadaan facebook login di browser, data aktifitas kita di kirim ke facebook.
Data tersebut di pergunakan untuk mempersonalisasi konten, dan di jual untuk penargetan iklan. Risih ya? data kita di salah gunakan, bahkan tidak memandang privasi pengguna. FB memang mempunyai privasi sendiri, tapi menrut saya kebijakan privasi mereka lebih condong ke arah perusahaan, dan lebih menguntungkan perusahaan di bandingkan melindungi pengguna.
Coba bayangkan, ketika kita sedang menelusuri produk di marketplace. Kemudian tiba-tiba kita membuka facebook, akan bermunculan iklan produk dengan SKU/Jenis yang sama seperti pada sebelumnya yang kta cari. Bayangkan jika produk tersebut merupakan produk yang bersifat privasi, Apa jadinya? yang jelass kita akan mendapatkan malu.
Balik ke Notifikasi, kini fb mengirim lebih banyak lagi notifikasi. Jika di lihat secara keseluruhan ada banyak events di facebook akan di kirim notifikasinya, termasuk menerima tanggapan, komentar, share, postingan sorotan, akun yang di follow, kontak dukungan, login tak di kenal, ulang tahun, dan banyak lagi.
Sejatinya notifikassi akan membuat seorang selalu kecanduan membuka aplikasi, mereka akan terus kembali dan memeriksa notifikasi. Ternyata kebiasaan ini di manfaatkan oleh facebook. Untuk meningkatkan jumlah engagement mereka, facebook rela mengorbankan kenyamanan pengguna dengan menampilkan ragam pemberitahuan yang tidak penting.
Jujur saja, saya risih dengan facebook sekarang. Platform tersebut sudah bertransportasi, tidak lagi menghargai kebebasan berpendpat, tidak lagi menghargai privasi pengguna, bahkan kekuasaan mereka telah membuatnya menjadi begitu menakutkan.
Untuk membantu menenangkan jiwa dan phisikologis, ada baiknya pemberitahuan dari media sosial tidak di tampilkan. Cara paling gampang adalah dengan mencegah aplikasi media sosial mengakses push notif pada perangkat.
Cara tersebut efektif, tapi tidak akan tepat sasaran. Jika di blokir semua, kita bahkan tidak dapat menerima informasi pembarhian ketika ada orang lain yang menghubungi lewat sosial media. Salah satu cara dan alternatifnya adalah unfollow.
Berikut ini saya akan memberikan sedikit rujukan tautan yang akan mengarahkan anda untuk mengelolah pemberitahuan dari facebook. Silakan buka facebook.com/settings/?tab=notifications di browser manapun. Login menggunakan akun facebook kalian, kemudian nonaktifkan semua pemberitahuan yang tidak penting.
Nonaktifkan semuanya, tidak peduli pemberitahuan dari manapun. Terkadang pemberitahuan dari halaman yang kita ikuti akan terus di tampilkan di profile, ini menurut saya tidak penting. Untuk apa mendapatkan pemberitahuan dari halaman lain, memangnya mereka membayar kita?
Postingan mereka lewat di newsfeed saja sudah cukup, nggak perlu lagi ada pemberitahuan lain. Semakin banyak pemberitahuan yang di terima kita sendiri akan bingung, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan gangguan phisikologis, depresi, dan kecemasan.
Sebagai pengelolah halaman terkadang juga risih dengan pemberitahuan yang tidak penting, setiap menerima suka ada notif, setiap menerima komentar ada notif, dan sebagainya. Tidak ada yang penting dari pemberitahuan tersebut, hanya satu yang penting yaitu ketika menerima pesan.
Ya jika halaman kita di gunakan sebagai halaman bisnis, jika halaman kita hanya sebuah fanspage populer yang hanya membagikan posting, membagikan video dan tidak tersedia untuk di hubungi. Maka pemberitahuan tidak di butuhkan, untuk apa melihat hitung-hitungan pemberitahuan dari halaman, bukanya fitur manajemen meta profesional sudah cukup untuk melihat demografi, dan semua statistik yang masuk.
Pemberitahuan lain ketika anda bergabung pada suatu grup. Grup fb bukanlah murni berasal dari fb, terkadang memberikan pemberitahuan yang tidak penting. Saya pernah kecewa bergabung pada grup orang lain, dimana kita sebagai silent reader hanya di jadikan sebagai audience untuk meramaikan grup mereka saja.
Begini ceritanya, ketika kita aktif di grup meramaikan seperti mengomentari menanggapi posta anggota lain, maka fb menagnggap bahwa grup tersebut aktif, dan di rekomendasikan ke orang-orang lain bahkan pengguna yang mempunyai hubungan dekat dengan kita.
Secara tidak langsung Grup mereka akan rame. Tapi, ketika kita mencoba memposting di grup tersebut, jangan harap bisa langsung di terima post nya. Bahkan saya sediri langsung dibanned dari grup mereka. Seperti pada kasus kejadian sebelumnya, saya memposting konten curhatan di grup tersebut saya di banned.
Kesimpulanya buat apa mengaktifkan pemberitahuan sorotan, teman minta gabung, ataupun post baru di grup jika kita hanya di jadikan sebagai audience mereka dan tidak mempunyai hak yang sama untuk memposting. Lebih baik matikan saja semua notifikasi grup, dan juga hentikan juga ikuti grup.
Semua pemberitahuan dari interaksi sosial menurut saya tidak terlalu penting, dibandingkan pemberitahuann pesan masuk seperti SMS, WhatsApp, Mesengger, Telegram, atau instan message lainya. Pemberitahuan interaksi sosial justru dapat meningkatkan depresi, dan kecemasan.
Depresi terjadi ketika kita sudah menerima banyak banget pemberitahuan, dan sebagian dari nya merupakann tanggapan/respon yang dapat menimbulkan rasa sakit hati, marah, atau emosional lainya. Jadi, daripada kitia banyak mengetahui hal tersebut, lebih baik tidak mengetahuinya.
Tagged : #Facebook #Depresi #Notifikasi #MediaSosial , pada Jumat, 09 Februari 2024 12:35 WIB
