Gak mau makan, penyebab anak kucing mati

Penyebab Kucing mati karena gak makan

Saya udah lama memeliihara kucing, mungkin dari tahun 2014. Adapun jenis kucing yang saya pelihara adalah ras kucing kampung, biasanya saya tidak mencari kucing. Kucing yang saya pelihara adalah kucing yang datang sendiri ke sini, perlahan saya beri makan. Hingga pada akhirnya kucing tersebut tumbuh dewasa.

Pada tahun 2023 pertama kalinya saya mendapatkan kucing asing yang sering datang, kucing tersebut datang kemari dan kebingungan mencari makan. Karena saya kasihan, jadi saya beri dia makan, kebetulan saya punya sisa makanan kucing lama yang udah gak kembali lagi.

Karena di beri makan, kucing tersebut akhirnya nyenyak. Dia selalu datang tepat waktu ke sini, bahkan karena di sini selalu memberi makan, dia menghabiskan waktu lebih lama di sini. Saya sering membelikan kucing makanan beruba catfood kering, harganya 20rb.

Saya baru membelikan kucing catfood sebenarnya baru di tahun 2022, sebelumnya gak pernah. Saya hanya memberi kucing makan dengan makanan yang saya makan sehari-hari, kadang kalah mereka mau makan, kadang juga nggak mau makan.

Sejak saat itu saya rutin beli makanan kucing, walaupun menurut saya berat sih. Berat karena penghasilan yang saya dapatkan sebenarnya masih kecil, apalagi saya butuh banyak uang untuk mengubah pola hidup serta kebutuhan fasilitas kerja.

Di tahun 2023, kucing jalanan yang sering kerumah hamil dan berhasil melahirkan bayi nya di rumah. Ini adalah kali pertama saya bisa mendapatkan anakan kucing yang langsung lahir di rumah, anak kucing tersebut saya rawat dari sejak kecil.

Saya memberinya tempat untuk tidur, sejak kecil anakan kucing di asuh oleh induknya. Saya memberi induknya minum dan makan yang cukup 1x sehari, dengan jumlah porsi yang lebih banyak dari biasanya.

Namun karena induknya merupakan kucing kampung yang liar, sering berpindah tempat anak nya sering di ajak jalan-jalan. Mungkin 2-3 bulan sejak anaknya bisa berjalan sudah di ajak bernajak ke berbagai tempat, saya samapai pusing mencarinya.

Masalah utama yang saya alami ketika membesarkan anak kucing, yaitu pola makan. Anak kucing 1 bulan pertama memang sulit menerima asupan makanan, di mana ketika masa peralihan dari sebelumnya hanya minum susu ibu nya ke makanan keras. Sementara, saya hanya bisa membelikan catfood bold.

Jangankan beli makanan kucing, makan saya saja kadang se-adanya. Makanya ketika membeli makanan kucing saya jadi berfikir 2x, terkadang saya membelikanya hanya karena kasihan melihat kucing yang tidak makan berhari-hari. Hati saya tergerak untuk membelikanya makan, makanan catfood bold seharga 65rb bisa untuk 30 hari satu kucing.

Saya dapat 2Kg 65rb sudah termasuk ongkos kirim, itu artinya anggaran makanan kucing sekitar 2000 per hari. Masalahnya, anakan kucing pada gak mau makan makanan catfood tersebut. Banyak dari mereka lebih rela merasakan lapar di bandingkan harus memakan makanan tersebut.

Kadang saya beli Nasi ayam, yang di mana ayam nya saya kasih buat kucing. Saya beli ikan sardine, isinya 4 ikan 1 ikan saya kasih buat kucing sisanya di jadiin lauk makan buat ber 3. Saya sangat sedih banyak anak kucing tidak mau makan, nafsu makan mereka rendah sekali, mereka mencium makanann memakan nya sedikit dan kemudian tidak mau makan lagi.

Perut mereka kurus kering, dan lemas. Saya menjadi saksi melihat anak kucing yang perlahan-lahan kehabisan tenaga, hingga pada akhirnya menutup usianya karena tidak mempunyai energi lagi untuk bernafas.

Pertama, satu anak kucing terbaring lemas tidak mau makan. Mulutnya bau, entah infeksi apa. Saya membelikan susu kental manis cap enak, lalu di buatkan untuk di suapkan. 7 Hari ketika anak kucing tersebut tak makan, dia tidak tertolong lagi, badan nya sangat lemas sekali dan sampai akhirnya dia tutup usia.

Ketika anaknya meninggal, ibunya tak pulang ke rumah lagi hingga sore hari. Saya sudah mulai curiga, ibunya sudah meninggal. Berpengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kalau kucing udah sampai sore gak pulang ke rumah maka dia tidak akan pernah lagi kembali untuk selama nya.

Dulu saya punya 1 kucing 2017, di temukan sudah membusuk di pinggiran sungai, punya lagi 2019 namun baru 3 bualan hilang, 2020 punya di rawat dari kecil sampai akhirnya gak tahu kena apa dia mati begitu saja ketika sudah dewasa, 2022 dan 2023.

Saya menjadi saksi dari kebanyakan kucing yang hidupnya takk punya apapun, mereka hanya butuh makan. Ya itu, tapi kenapa ketika di beri makan malah tidak mau. Di tahun 2023, saya sisah 4 ekor kucing yang masih bertahan.

1 Ekor kucing meninggal lagi setelah tidak mau makan dan lupa pulang ke rumah, ia kehujanan dan menahan kedinginan dalam kondisi lemah dan lapar. Kemudian kucing ke tiga, meninggal ketika ketabrak mobil.

Insting saya kuat, rumah di pinggir jalan, setiap hari saya harus mengawasi kucing jangan sampai dia bermain di pinggir jalan. Namun pada sore hari itu saya sibuk mengerjakan pekerjaan saya yang di pesan oleh client, padahal di dalam benak saya, masukin kucing, masukin kucing.

Tapi saya mengabaikan hal tersebut, kenapa insting saya begitu kuat? bukan, itu bakan karena saya indigo akan tetapi saya belajar dari pengalaman sebelumnya. Saya sempat pernah menyesal ketika kucing ketabrak mobil karena kelalaian saya, makanya ketika sebuah ingatan muncul dalam sebuah pemikiran saya harus bergegas.

Namun hari itu naas, saya mengabaikan sebuah peringatan batin. Mamak sedang memasak ayam goreng, saya berharap meminta nya sedikit nanti untuk di berikan kepada kucing. Pukul 8 malam, tiba-tiba saya di kabari oleh ayah kalau anak kucing udah ketabarak mobil.

Saya terkejut, jantung berdebar kencang. Ketika melihat tubuhnya sudah hancur, terlihat nampak di ususnya sama sekali tidak ada makanan. Artinya kucing ini sangat lapar sekali, entah apa yang ia kejar di tengah jalan. Ini murni karena kelalaian saya, saya tidak punya uang untuk membelikan ia makan, saya hanya berharap dengan makanan yang saya punya dan makan sehari-hari.

Kucing kedua begitu juga menyusul, awalnya malam hari dia ceria, suka bermain bersama saya, tiap kalau mau makan pagi dia selalu ngebngunin dan memeong meminta catfood yang sering saya berikan. Namun suatu ketika aneh yang saya terima, ia tidak beranjak dari tempat tidur nya sampai pukul 3 sore.

Kucing tersebut tidur, akhirnya saya bangunkan paksa dan saya beri ayam suwir. Ia tak mau makan, karena saya ganggu tidurnya ia pergi ke tempat lain. Semalamam saya mencari ia tidur di mana, ternyata gak dapet. Dan saya sudah berprasangka buruk kalau nasibnya sudah tiada.

Namun, malam kedua saya penasaran saya cari sampai ke atap di plafon, ternyata ia tidur di dalam kardus di sana. Karena saya ketemu, saya beri ia makan dan minum berupa ayam suwir dan air putih. Sayang, setelah saya ganggu tempatnya tidur kucingnya berpindah tempat lagi.

Lebih dari 4 hari kucing menghilang, bahkan saya menyimpan makanaan kucing di lemari frezzer, berharap kalau dia kembali tinggal di hangatkan. Entahlah, dia tidak mau makan sampai tenaganya habis hingga menghembuskan nafas terakhirnya.


Saya sendiri pernah kelaparan, dan merasakan banget gimana rasanya kita kelaparan sampai kehilangan energi. Saya ingin menggambarkan apa yang di rasakan oleh kucing yang tak makan berhari-hari. Ini terjadi ketika saya masih kelas 5 SD, pada paggi hari itu saya mandi dan berangkat ke sekolah.

Saya hanya di bekali dengan uang jajan, tanpa ada sarapan. Jam pertama, adalah pelajaran olahraga. Saya ikut dalam olahraga lari estafed, dengan tanpa sarapan energi saya langsung terkuras habis. Saya merasakan pusing kepala, dan pengen tidur, mata saya masih bisa melihat namun lama-kelamaan saya merasakan gelap dan saya hilang kesadaran.

Itu mungkin di namakan pingsan ya, tak ada satupun teman yang menyadari, karena saya saat itu sambil posisi tidur di atas meja sekolah. 2 atau 3 menit kemudian saya sadar dan terbangun, namun saya merasakan tak punya energi sedikutpun untuk berdiri, rasanya seperti berat banget badan ini.

Ketika itu, saya merasa di berikan Allah sedikit kemampuan, dan saya manfaatkan energi tersebut untuk beranjak kekantin membeli roti dan minuman. Saya berjalan terhuyung-huyung, di dekat kantin itu juga saya memakan roti dan minum sedikit air.

Sisanya, setelah makan saya menghabiskann waktu untuk sedikit tidur, mungkin bukan tidur saya masih sadar akan tetapi saya sedikit bersandar seperti orang kelelahan. Gak lama 25 menit masa tersebut saya kembali merasakan energik di tubuh saya kembali, saya merasa lebih fresh, lebih bersemangat setelah makan roti tersebut.

Bagaimana saya bisa selemas itu, rasanya tidak menyakitkan akan tetapi kita sangat lemah banget, terkadang di iringi dengan rasaa pusing kepala, bagi orang yang nggak sanggup ia akan merasakan matanya berkunang-kunang, hingga ketika membuka mata tiba-tiba gelap padahal di situ sisi hilangnya kesdaran alias pingsan.

Tapi saya berhasil melewatinya, memang benar-benar energi itu di butuhkan oleh tubuh. Kalau kita udah lemah banget, rasanya gak sakit sih, cuma aneh kita gak punya tenaga gitu dan tiba-tiba kita jedah begitu. Tidak ada rasa, tidak ada kesadaran yang muncul dan kita nggak bisa merasakan apapun tidak seperti tidur di mana kita masih merasakan suatu kehidupan yang menenangkan ( nyenyak) ini sama sekali NOL.


Begitulah yang di alami oleh kucing yang tidak makan, mereka lemah tidak punya tenaga, sebagian akan merasakan sakit perut namun kucing punya mekanisme pertahanan yang membuat mereka mampu menahan sakit. Saat tidak makan tubuh kucing akan mulai memproses lemak yang tersisa di tubuh mereka untuk di ubah menjadi energi, jadi mereka masih bisa bertahan selama 5-7 hari asalkan masih ada asupan air minum.

Masalah utama yang saya alami ketika memelihara kucing adalah :

  1. Makanan, kucing kadang gak mau makan. Padahal sudah di beri makanann yang ia suka.
  2. Lingkungan, hampir semua tempat di sekitar kita itu bahaya bagi kucing. Tempat saya ada jalan raya, sungai, dan pabrik plastik.
  3. Kesehatan, Banyak kucing terkena penyakit aneh yang membuat mulutnya bau dan berliur. Ini membuat nafsu makanya berkurang.
  4. Finansial, memelihara kucing membutuhkan anggran tambahan yang setara dengan 1 orang rumah.

Saya bukan type orang kaya yang banyak banyak uang, saya orang miskin gak punya uang, dan saya baru bisa mendapatkan uang dan kerjaan di tahun 2023 sebagai pekerja lepas. Itupun tidak menentu gajinya berapa, kadang gede, kadang juga kecil, dan hanya mencukupi untuk kebutuhan hidup saya.

Tapi saya suka kucing, saya pelihara kucing liar. Bukan karena saya gak mau ngasih makan, tapi jika saya tak kasih makan mereka akan kesulitan mencari makan di mana. Kehadiran saya di mereka adalah mempermudah mereka mendapatkan asupan makanan, walaupun saya hanya sanggup memberi mereka 1x sehari.

Ketika saya mendapatakn kucing betina, sering kali menimbulkan sebuah kelahiran baru yang tidak di inginkan. Saya hanya berhaarp, dan bedoa, semoga rezeki saya bisa bertambah agar saya bisa memberi makan kucing dan memelihara kucing. Apalagi di saat ini umur saya sudah 26 tahun, butuh mengumpulkan lebih banyak uang untuk beli rumah dan menikah.

Tagged : #Kucing #Catlover #Petshop , pada Rabu, 09 Oktober 2024 16:42 WIB