Cek Rekening penipu alternatif cekrekening.id

Periksa jejak rekening sebelum melakukan transaksi

Ketahui rekam jejak suatu informasi kontak sebelum bertransaksi, apa itu rekam jejak? Rekam jejak adalah informasi digital suatu email, nomor whatsapp, nama, atau website apakah pernah di gunakan untuk melakukan tindakan penipuan yang melanggar hukum atau tidak.

Jika anda melihat bahwa adanya rekam jejak tersebut itu artinya nomor rekening yang digunakan tidak aman. Sebaiknya hindari bertransaksi pada nomor rekening atau no hp yang rekam jejak nya negatif. Toool sini adalah sukarelawan, bagi anda yang mengalami kasus serupa dan ingin menyumbangkan informasi silakan form laporan penipu online.

Data yang anda laporkan akan kami validasi berdasarkan informasi yang di kirimkan. Proses validasi 1-5 menit, dan akan langsung tersedia dalam blacklist setelah di laporkan. Pelapor anonim, kita tidak mencatat siapa yang melaporkan.

Jenis data yang di Cek
Masukan Data (sesuaikan)

Sejak era digitaliasi banyak sekali kasus penipuan yang terjadi di internet. Mereka menggunakan berbagai modus penipuan, menurut kami, hampir sebagian besar penipuan online terjadi di platform besutan Meta ( Facebook, Whatsapp, dan Instagram ).

Hingga saat ini belum ada cara untuk menangkap pelaku penipuan online. Hukum di negara kita tumpul, bahkan penipuan secara online tidak menjadi bagian prioritas dari keamanan siber. Padahal, internet merupakan medium yang sangat luas dan wajib di jaga ketat.

Kenapa hukum itu tumpul? dari sebagian besar produk hukum hanya berlaku pada pelanggan yang ber-uang. Hal tersebut terjadi karena untuk menggunakan hak hukum seorang harus mempunyai pengacara pribadi demi mendukung hak tuntutan mereka. Tanpa pengacara, semua hak dasar hukum tidak akan bisa terpenuhi, dan akan sulit bergulir.

Kami menggunakan banyak layanan pemerintah seperti aduankonten.id, cekrekening.id, sebagian besar dari layanan tersebut tidak membantu. Alih-alih membantu dalam menangani masalah konten negatif, namun malah menylikan. Banyak sukarelawan yang resah karena laporan mereka tidak di hargai di website pemerintah.

Saya, melaporkan konten negatif pada 8 bulan yang lalu. Sampai saat ini konten yang saya laporkan tak kunjung selesai, bahkan pemerintah tidak mengedepankan pribasi. Misalnya meminta data KTP dan data KK kependudukan, itu tidak mencerminkan privasi hukum online.

Dalam halnya pelaporan informasi negatif, data pelapor haruslah bersifat anonim, tidak untuk di lacak atau di simpan. Data tersebut akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan mereka, bagaimana tidak. Seorang yang data nya di rekam dapat mengalami ancaman di kemudian hari yang dapat membahayakan diri mereka.

Kami cukup kecewa dengan layanan pemerintah, banyak menghabiskan anggaran, namun manfaatnya minim. Dan oleh karena itu kita mengembangkan alat berupa sistem untuk melaporkan rekening serupa dengan cekrekening.id, laporan anda akan anonim.

Bila anda pernah menjadi korban, jadilah sukarelawan yang membantu orang lain. Caranya kirimkan riwayat anda, mengenai informasi rekening pelaku, nama, akun sosial media yang di gunakan, gambar captur screnshooot, dan informasi lain. Data anda akan membantu banyak orang lain untuk mencegah terjadinya penipuan di kemudian hari.

Jangan lupa, sebelum bertransakasi lakukan cek rekening. Bookmark alamat gtduit.com/cekrekening, halaman ini dapat digunakan khusus untuk kapan saja. Bantu juga untuk membagikan halaman ini sebanyak-banyaknya kepada siapapun bila di perlukan. Contoh jika ada adik atau saudara yang ingin bertransaksi silakan gunakan tools ini, sebelum melakukan transaksi tersebut.


Penggunaan tools ini tidak seperti pada cekrekening pada umumnya, data kami tampilkan secara transparant dan terbuka termasuk informasi mengenai jenis penipuan terkait dengan rekening tersebut. Internet sangatlah berbahaya, nomor yang pernah di laporkan sebagai penipu biasanya akan sering mengulangi kegiatan tersebut.

Kebanyakan penipu tidak menggunakan nomor asli, tapi melainkan menggunakan nomor palsu. Kita paham, kalau nomor hanphone yang sudah tidak aktif dapat di aktifkan ulang oleh provide r lalu di jual kembali. Mekanisme seperti ini sangat tidak layak dilakukan, satu nomor mewakili satu identitas.

Jika nomor hp di jual kembali, maka orang tersebut akan menggunakan identitas lama. Provider dan pemilik baru bertanggung jawab atas penggunaan nomor tersebut, dan di sini tidak ada istilah pembersihan jejak digital. Selama halaman ini hidup, blog ini hidup semua data akan terus dapat di akses.

Penulis sudah cukup berpengalaman mengenai penipuan dunia online yang di kenal dengan istilah RIPER. Satu kali pengguna dilaporkan, maka selamanya laporan akan menjadi identitas lengkap dari nomor tersebut.

Tagged : #CekRekening , pada Senin, 26 Februari 2024 04:20 WIB