CekRekening, laporkan penipuan yang terjadi secara Online

Periksa jejak rekening sebelum melakukan transaksi

Formulir pelaporan penipuan online secara sukarelawan untuk membantu teman kita yang lain agar tidak mengalami kejadian serupa di kemudian hari. Cek Rekening.

Kasus Penipuan
Nama Penipu ( jika ada )
Email penipu (jika ada)
No HP (jika ada)
Jenis Rekening Penipu

Rekening Penipu ( Jika ada )
Screnshoot Bukti Penipuan Max 10x

Certiakan Kronologis lengkap
Jika ada username media sosial, url website, tambahkan dalam kronologis sebagai bukti agar mudah di temukan.

Apakah anda menjadi korban penipuan online? jika iya, laporkan saja rekening mereka pada form berikut ini. Sejak 2 tahun terakhir, penipuan di ranah online terjadi hampir setiap hari. Kebanyakan dari penipuann berasal dari platform milik meta, Facebook, Instagram, dan whatsapp.

Adapun jenis penipuan merupakan jenis penipuan transaksional. Contohnya penjualan akun Adsense, Blog, Saldo Paypal, tema blog, akun fanspage dan masih banyak lagi. Penipu mnyamar dengan berbagai modus, biasanya mereka menawarkan produk secara langsung pada grup-grup tertentu dan menarget pengguna baru.

Meskipun sekarang sudah ada model bisnis Rekber ( Rekening Bersama ), penipu biasanya saling bekerja sama dengan pengguna lain. Mereka dapat menggunakan lebih dari satu akun berpura-pura menjadi orang lain untuk membuat modus sebuah penipuan berkedok Rekber.

Yang namanya penipu pasti tidak akan pernah jera, sekali mendapatkan korban besok nya pasti beraksi lagi. Dari sejak tahun 2019, kami sudah menyaksikan lebih dari 1000 kasus penipuan daring. Kami melihat pada grup coin kripto, blogger, maupun di berbagai grup jual beli banyak sekali penipu nya.

Penipuan tidak hanya sebatas pada penjualan produk langsung, terkadang penipun juga menyamar sebagai seorang yang memberikan reward dan juga misi. Awal mereka memberikan reward kecil-kecilan, hingga pada misi terakhir mereka meminta pengguna melakukan topup dengan nominal harga tertentu untuk mendapatkan Reward yang lebih besar lagi.

Jiika korban terkelauhi, maka ia akan menjadi korban. Uang yang sudah di transfer tidak akan kembali. Korban penipuan daring sangat sulit mendapatkan perlindungan hukum, hukum kita tumpul jika hanya untuk mencari pelaku penipuan online. Bahkan pihak bank pun tutup mata mengenai hal ini.

Percuma melaporkan rekening ke Polisi, percuma melaporkan rekening ke pihak Bank, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Sudah ada banyak sekali pelaku penipuan online yang di laporkan, surat laporan nya terpajang. Namun pelaku masih tetap berkeliaran di dunia online, itu sudah cukup bukti untuk melihat bahwa hukum kita tumpul.

Aplikasi ini adalah data sukarelawan untuk mengumpulkan rekening penipuan online. Siapa saja yang pernah menjadi korban dapat menggunakan fasilitas ini, dengan harapan semoga tidak ada lagi korban kedepanya. Lakukan cek rekening sebelum melakukan transaksi bookmar langsung URL gtduit.com/cekrekening.


Bagaimana cara kerjanya, alur kerja cekreening

Kami mengumpulkan data setiap laporan untuk di verifikasi, proses verifikasi akan melibatkan penelusuran yang lebih kompleks untuk melihat apakah ada korban lainya, apakah nomor sudah pernah di laporkan di cekrekening.id dan juga melihat sisi logis dari pesan kronologis yang anda sampaikan.

Sekumpulan data yang berhasil di verifikasi akan tersedia secara publik dan dapat di lihat oleh siapa saja melalui laman gtduit.com/cekrekening siapapun dapat menggunakan data ini untuk tujuan memeriksa apakah rekening tersebut terpercaya atau justru negatif.

Tools ini memudahkan kita memeriksa terlebih dahulu skor kepercayaan, dibandingkan harus melakukan penelusuran seperti mencari di Google, Youtube, Atau kolom pencarian facebook. Beberapa penipu yang memang sudah profesional dapat melakukan pelaporan sengketa atas postingan media sosial sehingga jejaknya di hapus dan tidak dapat di lihat.

Alat ini di rancang untuk menjadi lebih sederhana, tidak seperti cekrekening.id yang dimana data sang pelapor sangat tidak di hargai privasi nya. Kami 100% menghagai siapa yang melakukan pelaporan, bagaimanapun relawan adalah orang baik yang mempunyai dedikasi dan juga niat baik untuk membantu sesama. Sehingga sangat tidak layak jika kita meminta identitas terkait mereka, apalagi mereka sudah meluangkan waktu untuk melaporkan masalah.


Bagaimana menghapus rekening saya jika di laporkan?

Belum ada cara untuk dapat menghapus rekening anda bila di laporkan, sebenarnya rekening yang terdaftar dapat kita hapus setelah 2-3 tahun tidak ada tindak lanjut. Misalnya rekening terkait tidak pernah menerima komplen / ulasan negatif yang terpublikasi secara publik dan dapat kita temukan di internet selama periode tersebut.

Nomor rekening tidak sering di cek di database dan menampilkan hasil yang bersifat negatif/terkasus. Secara umum data usang akan di hapus dalam kurun waktu 2-3 tahun apabila tidak terjadi kasus-kasus baru, namun akan terus di pertahankan apabila terjadi masalah terus berlanjut.

Berdasarkan pengalaman kami setiap nomor, rekening, email, website yang di gunakan dalam skema penipuan mampu bertahan lama hingga bertahun-tahun, meskiupun korban nya sudah mengajukan laporan sekalipun. Ini yang kami sebut sebagai hukum di negara wakanda itu tumpul, tidak memihak kepada masyarakat, tapi lebih memihak kepada orang kaya.

Jika pernyatana kita tidak benar, bagaimana bisa pelaku penipuan dapat berbedan hukum, bahkan membuat rekening usaha mereka dan masih beroperasi hingga saat ini meskipun sudah banyak komplen dan ulasan negatif. Bahkan kasus seperti jombigo, masalahnya harus membersar dulu, viral dulu, baru di proses oleh kepolisian.


Apa ciri-ciri pelaku penipuan online?

Ciri-ciri pelaku penipuan online dapat di temukan dengan mudah di internet, hanya cukup dengan cara menelusuri nomor kontak atau alamat rekening yang di berikan. Anda bisa menggunakan mesin telusur Google untuk mencari informasi ulasan negatif, baik itu di posting oleh sukarelawan maupun rating Google Maps.

Beberapa mesin pencari juga dpat digunakan, facebook search, bing search, twiiter search. Namun tidak semua jejak digital negatif dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama. Sebagian pelaku penipuan lebih cerdas dalam bermain, mereka mungkin sengaja menggunakan rekening baru virtual yang selalu berubah-ubah.

Data ulasan negatif juga dapat di hapus dengan melaporkanya sebagai sengketa. Pemilik nomor mempunyai wewenang yang luas, mereka dapat melakuan takedown dengan DMCA untuk menghilangkan halaman dari hasil pencarian, atau bisa juga dengan melaporkan secara langsung ke contact support layanan sosial media.

Metode klaim yang mereka gunakan cukup umum, menyebut sebagai pencuri content tanpa izin, penyebaran identitas, dan lain-lain. Mereka dengan sengaja memanfaatkan kebijakan suatu layanan untuk dapat menghapus posting jejak digital terkait, sehingg sulit untuk di temukan.

Teknik paling gampang untuk mengetahui apakah target merupakan penipu atau tidak, lihat model bisnisnya. Kalau sudah tidak logis sudah pasti beresiko, banyak sekali model bisnis tidak logis. Menjual saldo paypal di bawah batas harga pasaran paling rendah, atau produk yang di jual terlalu murah. Itu sudah mencontohkan sesuatu yang tidak relevan dengan sifat aslinya.


Banyak dari para korban yang mengalami kerugian uangnya tidak kembali

Mau di laporkan secara hukum ataupun tidak, uang yang telah di kirim dan di transfer tidak bisa kembali lagi. Pihak bank sekalipun tidak dapat menahan peredaran uang dari akun tersangka. Karena uang di rekening berjalan dengan sangat cepat, hanya dalam hitungan menit bisa bergerak dari satu akun ke akun lain.

Jika ada seorang yang melaporkan kejadian penipuan ke pihak berwajib ( kepolisian ), butuh waktu yang sangat lama untuk di proses. Meskipun pihak kepolisian mempunyai akses ke data intelijen lengkap ( OSINT ) mereka ini jarang sekali mau memproses laporan dalam jumlah kerugian kecil.

Rata-rata uang yang sudah di transfer akan hilang, tidak kembali. Biasanya dari para korban akan iklas setelah 2-3 hari, dan tidak lagi mengharapkan uang tersebut. Ya bagaimanapun uang dalam kehidupan kita terus bergulir, yang sudah hilang tetaplah hilang.

Tools ini hanya untuk memfasilitasi aduankonten, yang ingin melaporkan rekening diduga menipu/berbahaya, mirip seperti cekrekening.id. Namun data pelapor di sembunyikan atau di anonimkan.

Alat ini adalah alat alternatif yang di rancang sangat sederhana hanya untuk kebutuhan khusus. Seperti mengetahui jejak digital suatu nomor rekening apakah negatif atau tida, mengetahui jenis kasus yang terjadi, dan melihat berapa kali jumlah rekening tersebut pernah di laporkan.

Tagged : #laporkan #penipuan_online , pada Senin, 26 Februari 2024 10:11 WIB