Membangun bisnis biasa atau membuat sebuah Startup?
GtDuit.com - Bisnis tidak selalu sama dengan StartUp, mungkin banyak teman-teman yang menganggap kalau keduanya sama. Bisnis dan StartUp memang sama, tapi model bisnisnya yang tidak sama. Bisnis bisa kita bangun dan bisa panen penghasilan dalam jangka waktu singkat, sedangkan startup lebih fokus ke pengembangan dan kapitalisasi pasar dibanding mengejar profit.
Jadi perusahaan startup tidak di untungkan, tapi terus merugi pada saat berkembang. Kenapa? Karena perusahaan terus melakukan bakar uang guna menaikan market share mereka demi kejar kapitalisasi pasar. Biaya Operasional, Biaya Promosi, Biaya-biaya lain yang di keluarkan lebih besar.
Model bakar uang adalah salah satu cara mereka agar bisa bersaing di masa teknologi. StartUp memang punya pendanaan sendiri, bahkan mereka bisa memiliki kondisi ekonomi yang sanggup untuk menutupi biaya operasional, serta membayar gaji karyawan. Akan tetapi tidak ada profitable yang di ambil dalam sebuah StartUp, keuntungan yang didapat di putar balikan untuk expansi.
Sebaiknya sebelum memulai usaha pastikan kamu mahami terlebih dahulu peluang yang ada, sesuaikan dengan budget yang ada. Kalau kamu hanya punya dana di bawah 50 juta, membangun bisnis adalah solusi terbaik. Binis skala pribadi atau individu bisa jauh lebih menguntungkan dibanding membangun perusahaan starup.
Ada perbedaan mengenai bisnis konvensional dengan perusahaan startup, dimana perusahaan atau bisnis biasa bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat atau dikenal juga dengan investasi bisnis jangka pendek. Sedangkan startup, dia lebih fokus ke bisnis jangka panjang.
Perusahaan startup akan terus membangun pasar mereka, memberikan diskon, dan berbagai keunggulan dari layanan guna menggaet lebih banyak pengguna. Pendiri startup tidak di untungkan dari bisnis yang mereka kembangkan.
Pemilik akan terus menggunakan dana pribadinya guna mengembangkan perusahaan, tujuan mereka hanya satu, Yakni mencari pasar yang besar hingga perusahaan bisa menjadi nilai asset yang mahal. Setelah itu dari sinilah keuntungan seorang pendiri, yakni saham dari perusahaan startup itu sendiri.
Tak jarang perusahan startup harus tutup akibat kehabisan dana (an out of cash), dan jug tidak di butuhkan oleh pasar. Sampai disini apakah kamu masih ingin membangun perusahaan startup? tidak semua orang mampu membangunnya, hanya jika kamu punya sumber keuangan yang mempuni bisa mendirikan perushaaan startup.
Dibandingkan startup bisnis biasa bisa panen profit dalam jangka waktu pendek, di sini tidak membutuhkan banyak modal, tdak perlu mencari marketshare yang besar, cukup melakukan promosi di berbagai layanan pemasaran seperti periklanan facebook, instagram, youtube dll.
Modal bisnis yang di keluarkan realatif kecil, misalnya ada sebuah jasa agency yang bergerak dalam bidang penulisan blog. Pasti bisa untung sekali, kenapa? Karena setiap ada pembeli mereka langsung mengambil profit.
Dalam skala bisnis biasa setiap ada transaksional itu sudah menjadi keuntungan bagi suatu bisnis, target mereka hanya satu. Yakni menciptakan testimonial yang baik dan juga melakuakan promosi besar-besaran. Bukan untuk mendapatkan pasar, tapi untuk meningkatkan penjualan mereka.
Semakin banyak pelangganya semakin cepat balik modal nya, itulah kenapa bisnis biasa lebih baik dibanding membangun startup yang notabenenya menghabiskan banyak dana untuk memanjakan costumer. Mereka rela rugi agar pelanggan bisa tetap setia, tapi kalau bisnis biasa pastinya nggak mau rugi donk.
Membangun bisnis di tahun 2022 sudah sangat mudah sekali, yang penting punya uang dan skill. Soal pengalaman itu nanti akan dapat sendiri seiring berjalan nya waktu, atau kalau mau lebih cepat bisa belajar kursus Online paling cuma butuh dana 350rb - 1jutaan kok.
Skill apapun bisa di jadikan bisnis, kenapa? Karena adanya kebutuhan pasar yang saling berkaitan. Kalau dulu sebelum berkembangnya teknologi digital, mau buat bisnis terasa ribet. Butuh permodalan yang lebih mahal, sulit membangun relasi/mempromosikan produk.
Sekarang sudah ada internet, sosial media, dan juga pasar terbuka lebar. Hampir semua orang di seluruh dunia punya ponsel android, mereka bisa mengakses internet. Di sinilah terciptanya peluang-peluang bisnis yang tanpa kita sadari.
Mungkin bagi mereka yang sudah pernah sukses dalam berbisnis akan membuka perusahaan StartUp, karena sudah banyak pemasukan pastinya tidak akan ragu menginvestasikan banyak uang guna membangun usaha jangka panjang.
Jika kamu masih belum punya banyak modal, minim pengetahuan, lebih baik memulai bisnis kecil biasa. Di mulai dari nol, hingga suatu saat kamu mendapatkan kekuatan finansial yang baik baru deh mendirikan perusahaan StartUp. Banyak juga perusahaan StartUp yang gagal karena kehabisan dana, itu artinya mereka belum siap.
Tagged : #default , pada Selasa, 09 Agustus 2022 14:44 WIB