Beda antara dokter gigi biasa dengan spesialis ortodontis

dokter gigi biasa vs spesialis.

Melanjutkan topik bahasan sebelumnya, mungkin banyak yang bingung mengenai dokter gigi spesialis dan dokter gigi biasa. Kalau kamu nggak belajar, artinya kamu akan kehabisan banyak uang sebelum mendapatkan penanganan yang tepat dengan kasus permasalahaan gigi kamu.

Dokter gigi biasa mempunyai pengalaman yang tidak terlalu banyak mengenai kesehatan gigi, dan mereka juga sangat jarang merujuk pasien ke dokter lain. Entah takut tersaingi atau karena apa, tapi sebenarnya kalau kasusnya tidak begitu sulit dokter gigi biasa masih bisa di andalkan.

Sejauh ini, beberapa dokter yang sering di temui cukup jarang menjadi komunikatif. Mereka jarang sekali memberikan sebuah arahan atau proses yang akan dilakukan saat kita konsultasi gigi, misalnya kita mengalami beberapa gigi yang berlubang, karies dan sebagainya. Dokter mungkin hanya akan merekomendasikan 1x tindakan, dan mereka tidak benar-benar fokus untuk memberikan informasi lanjutan mengenai perawatan apa kedepanya.

Dokter gigi biasa hanya akan mengerjakan sesuatu hanya bila ada keluhan, tanpa keluhan mungkin kamu tidak bisa mendapatkan pelayanan terbaik. Jauh lebih komunikatif dokter di sosial media dibandingkan dokter gigi di wilayah tertentu. Berikut ini mungkin perlu kamu ketahui mengenai dokter gigi biasa dan spesialis ortodontis.

Dokter gigi biasa atau umum adalah seorang dokter gigi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan umum dalam merawat kesehatan gigi dan mulut, seperti membersihkan gigi, merawat gigi berlubang, melakukan perawatan saluran akar, pembersihan tartar dan plak, dan juga melakukan tindakan pencegahan seperti pemeriksaan dan pembuatan gigi tiruan.

Sedangkan spesialis ortodontis adalah seorang dokter gigi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memperbaiki maloklusi atau ketidaksempurnaan dalam posisi gigi dan rahang. Spesialis ortodontis dapat membantu pasien yang memiliki gigi yang bergeser, gigi yang tumbuh tidak rata, overbite atau underbite, rahang yang tidak sejajar atau menyimpang, serta berbagai masalah ortodontik lainnya. Mereka dapat melakukan perawatan ortodontik seperti pemasangan kawat gigi, pemasangan alat penjepit, perawatan dengan aligner transparan, dan lain-lain.

Dengan kata lain, dokter gigi umum bertanggung jawab untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara umum, sedangkan spesialis ortodontis fokus pada masalah ortodontik dan maloklusi gigi dan rahang. Pasien yang membutuhkan perawatan ortodontik akan dirujuk ke spesialis ortodontis oleh dokter gigi umum jika dibutuhkan.

Jadi bila kamu mengalami permasalahan cukup rumit seperti susunan gigi tidak rata, pemasangan bahel, overbites, gigi impaksi, atau keluhan kesehatan gigi yang lebih rumit lainya, seperti tambal gigi depan. Kamu wajib banget ke dokter gigi spesialis ortodontis.

Jika kamu datang ke dokter gigi umum terlebih dahulu, maka kamu akan mendapatkan penanganan berdasarkan pengalaman dokter. Karena tarif dokter gigi yang relatif mahal, seharusnya kamu bisa donk mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk beberapa kali perbaikan jika mengalami masalah.

Salah sedikit kamu yang menanggung biayanya bukan dokter, karena ada pekerjaan di sana. Dokter tidak dapat disalahkan dan dimintai garansi, misalnya dalam kasus tambal gigi depan. Gigi depan selain di gunakan untuk mengigit makanan, juga sebagai estetika. Bayangkan jika suatu saat kamu menambal gigi atau pemasangan crown namun pemilihan warnanya kurang sesuai dengan warna asli gigi?

Mau nggak mau kamu harus membayar biaya tambahan jika ingin membongkar pasang hasil tambalan yang sudah di lakukan. Wajib tahu mengenai jenis dokter dan pengalaman dokter, jangan asal berkunjung saja. Iya dokter gigi tersdia banyak, ada yang praktek mandiri, ada yang di puskesmas, ada di RSUD. Banyak... Yang kita cari adalah hasilnya.

Tagged : #kesehatan #dokter , pada Jumat, 31 Maret 2023 19:49 WIB