Prinsip kenapa orang kaya jadi semakin kaya, dan si miskin jadi makin miskin

orang miskin kaya.jpg

GtDuit.com - Kemiskinan di pengaruhi oleh faktor lingkungan hidup, jumlah lapangan pekerjaan, dan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh seseorang. Berterimakasihlah pada pemerintah yang mengizinkan perusahaan asing masuk ke indonesia guna mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, serta insfrasuruktur teknologi di indonesia.

Kenapa orang kaya bisa semakin kaya? Terdapat perbedaaan pola fikir antara orang kaya dan si miskin. Orang miskin yang mereka fikirkan bukanlah tentang ide mudah mendapatkan uang, tapi melainkan pekerjaan dan income. Orang miskin bekerja untuk bertahan hidup.

Sedangkan orang kaya mereka bekerja untuk mencapai jumlah kekayaan lebih dari apa yang bisa mereka dapatkan. Orang kaya akan selalu berfikir untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan mengembangkan ide-ide baru.

Kenapa orang kaya bisa berfikir lebih jauh ke depan daripada orang miskin? ini karena perbedaan pola hidup dan lingkungan hidup yang mereka alami. Pola hidup itu sangat menentukan dalam gaya berfikir manusia, selain itu lingkungan hidup juga dapat mempengaruhi.

Kalau orang miskin mereka bekerja dengan mengandalkan 100% tenaga mereka. Namun gaji yang mereka dapat sama sekali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Ilmu pengetahuan yang rendah membuat mereka hanya bisa bekerja pada satu sektor saja, tidak banyak yang dapat di kerjakan.

Mereka selalu mengalami kekurangan finansial. Kekurangan finanisal membuat seseorang jadi tidak punya pola fikir yang tinggi. Dalam benak mereka adalah kerja demi bisa makan, kalau nggak kerja ya tidak bisa makan.

Dan orang kaya sudah punya keuangan yang baik, mereka bisa membeli apa yang mereka butuhkan. Mulai fasilitas penunjang produktifitas, kesehatan, bahkan orang kaya mempunyai akses yang lebih luas ke sumber informasi terbaru. Inilah faktor yang membuat orang kaya punya pola fikir yang lebih cerdas di banding orang miskin.

Namun di era serba teknologi sekarang, jumlah orang miskin terus berkurang. Kalaupun masih ada pastinya faktor yang mempengaruhi mereka adalah kurangnya motivasi, rasa malas atau belum tercover oleh jaringan internet Global.

Orang miskin juga bisa jadi kaya jika tempat dimana mereka bersosialisasi sangat mendukung. Pada dasarnya manusia itu punya insting menirukan apa saja yang mereka lihat. Teknologi sudah membuka jendela informasi sangat luas bagi banyak orang.

Tanpa kamu sadari, selebiriti sosmed ( artis salebgram ) yang ada sekarang sudah meng-influence banyak masyarakat untuk mengikuti jejak karir mereka. Bisa di bilang kekayaan bisa di dapatkan dengan mudah hanya melalui konten.

Konten di internet adalah umpan pancing empuk untuk mengaet lebih banyak audiens. Kalau banyak audiens mau jualan produk apapun tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk mendanai kampanye iklan. Makanya tak heran kalau artis atau salebgram di endors dengan harga jutaan rupiah.

Penggemar yang fanatik sudah di influen oleh para arttis akan selalu percaya dengan apa yang direkomendasikan oleh mereka. Banyak artis dadakan baru sekarang, jadi artis itu gampang. Punya wajah cantik, penampilan bagus, bikin video apa saja rame yang nonton.

Di sini juga penulis menyadari kenapa banyak orang lebih suka investasi ke skinker kecantikan daripada inves ke bisnis. Selebriti sosmed dapat lebih muda mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan membangun usaha sendiri.

Penulis bisa bilang lebih mudah karna ia hanya melibatkan banyak orang, dan plaform untuk mengumpulkan audiens. Mirip seperti pengamen atau pedagang di pasar, bedanya mereka harus berkeliling agar bisa mendapat banyak. Kalau artis? tidak perlu keliling..

Para artis sudah biasa menciptakan sensasi agar nama mereka viral, bisa dengan membuat perkara, menciptakan sesuatu, hingga membuat argumen yang kontroversial. Karena jika nama mereka viral, akan lebih banyak lagi jangkauan terhadap akun mereka.

Orang lain bahkan juga ikut-ikutan untuk mendapatkan kekayaan intelektual dari nama artis viral. Muncul akun-akun palsu untuk menampung follower, muncul grup facbook modusnya fans padahal mau mencari keuntungan dari rame nya arus traffik internet dengan kueri pencarian nama artis tersebut.

Bahkan situs web media nasional juga ikut kebagian dengan membuat artikel laporan jurnalistik mengenai artis yang tengah viral di cari berbagai orang. Kamu bisa nilai sendiri dari statemen saya, Sultan Akhyar salah satu pemilik akun tiktok ngemis online mandi lumpur bisa memanen uang hingga 3 juta per hari dari setiap live.

Kemudian nih kalau udah viral, udah terkenal. Sebagian dari orang tersebut mungkin akan menginvestasikan uang mereka untuk membangun usaha. Ada yang investasi di penampilan, setup komputer, perangkat untuk membuat konten, dan usaha lain.

Gak semua influencer mendapatkan kekayaan dari konten mereka. Bisa jadi konten yang di buat cuma gimmick untuk memancing emosional audiense jadi follower mereka. Dan tentunya akun yang sudah banyak penggemar aktif pasti bakalan di gunakan untuk mempromosikan bisnis mereka, baik secara tidak langsung maupun secara langsung.

Kalau kamu masih miskin, jangan terburu-buru menghujat pemerintah ya. Mungkin kamu nya masih malas. Kita tak akan pintar jika punya rasa malas, tidak akan pernah mengetahui kalau cari uang di internet itu gampang, karena mereka belum pernah mencobanya. Lawan lah rasa malas yang terus membuatmu miskin.

Gambar ilustrasi kemiskinan oleh billy cedeno dari Pixabay

Tagged : #kemiskinan #hidup #orang_kaya , pada Jumat, 03 Februari 2023 11:32 WIB