Kenapa masih belum menikah, Sementara temanmu sudah pada nikah semua?
Menikah bukanlah sebuah perlombaan, ada yang nikah nya cepat ada juga yang lambat. Di negara maju rata-rata usia menikah pada tinggi semua, remaja pada menikah di umur yang lebih tinggi 25-26 tahun bagi perempuan, dan 28-35 tahun laki-laki.
Kenapa di negara maju umur pernikahan begitu tinggi? Karena di negara maju, pendidikan dan pekerjaan adalah pokok penting yang paling di kejar. Sementara itu, di negara berkembang justru sebaliknya, banyak pernikahan di usia dini. Sekarang bahkan banyak orang menormalisasikan menikah di usia muda, kalau udah tua bisa di bilang jelek bodoh dan segala macam.
Apa sih yang melatarbelakangi pernikahan di usia mudah? Kenapa semuanya pada pengen menikah? Kalau menurut pengamatanku, faktor utama yang melatar belakanginya adalah ekonomi. Banyak orang tua yang merasa keberatan ketika anak gadisnya sudah tumbuh dewasa, selain itu sekarang sudah jaman media sosial.
Orang tua sangat sulit mengontrol, dan memantau anak mereka, pergaulan bebas dapat terjadi di mana saja. Apalagi di indonesia banyak sekali yang menormalisasikan budaya pacaran, pacaran di indonesia bukan hanya sekedar saling mengenal seperti pada umumnya, sudah pasti ada kegiatan sek bebas di dalammnya.
Hingga orang tua sering kali berfikir, kalau udah suka sama suka ya nikahin saja daripada hamil di luar nikah ya kan. Dari sinilah terbentuknya normalisasi Nikah mudah, banyak kok lahiran 2000 - 20005 sudah menikah. Di sini rata-rata semua sudah pada menikah, dan menjalani hidup seperti biasa.
Kenapa saya udah 26 tahun tapi belum juga menikah?
Di negara berkembang siapa sih yang gak mau nikah mudah, apalagi jaman sekarang internet udah meraja lelah. Mau bagaimanapun konten di internet mayoritas mengarah ke pergaulan bebas, banyak yang lain, tapi rata-rata konten yang laku di balut dengan se3g pasti rame..
Indonesia itu menormalisasikan budaya pacaran, dan orang tua jaman sekarang sulit mengontrol anak mereka, terutama anak GADIS. Ya udah banyak kasus hamil di luar nikah, pergaulan bebas dan lainya. Daripada repot, apalagi menanggung beban anak gadis ya kan, banyak orang tua mengharapkan agar anak gadis mereka lebih cepat menikah. Inilah yang terjadi di indonesia sekarang, normalisasi NIKAH MUDA.
Aku sih memang kurang beruntung aja, bagi mereka yang udah nikah biasanya di dasarin oleh dua faktor. Faktor pertama karena sudah terlanjur pacaran, sangat dekat dan sering jalan bareng hingga di nikahkan atau direkomendasikan nikah sama orang tua mereka ATAU karena mereka memang beruntung.
Beruntung itu kaya gimana sih? Beruntung itu, masa kecilnya terjamin sudah di atur oleh orang tua. Kebutuhanya terjamin sekolah, kesehatan, hingga menempu karir yang cukup sukses hingga mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan di usia mudah. Nah model begini bakalan lebih cepat juga menikah nya, karena udah ada uang ya kan.
Sedangkan aku sendiri umur 20 tahun masih belum luas wawasan, masa kecilnya kurang teratur. Kebutuhan akan kesehatan, sumber energi, dan juga kebutuhan lain nggak terpenuhi jadi cukup lambat untuk mencapai kematangan karir. Jaman sekarang itu udah jauh lebih baik dariapda tahun 2016-2019, karena covid-19 sduah menambah jumlah pengguna internet semakin banyak.
COVID mempercepat pertumbuhan era digitalisasi, dan sekarang siapapun bisa punya kesempatan membangun karir mereka dari NOL Hingga mendapatkan kesempatan untuk sukses kedepanya. Ya modal sosmed doang bisa mendapatkan uang, apalagi akses internet udah semakin mudah di jangkau. Tapi kembali lagi ke masa lalu, bagaimana cara kita hidup, dan bagaimana kesempuranaan dari kehidupan kita.
Bukan berarti kita tidak bersukur, tapi memang seiring waktu biaya hidup naik. Kebutuhan primer seperti MAKAN, MINUM, LISTRIK, AIR, KESEHAAAN, TRANSPORTASI, dan kebutuhan akan penginapan/rumah. Banyak orang yang belum siap dalam hal ini, termasuk saya sendiri. Di jaman sekarang penghasialn 2 juta sebulan, itu gak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara pemerintah (BPS) malah menyebutkan pengeluaran 21ribu per hari tidak termasuk miskin.
Saat ini aku sudah umur 26 tahun, bekerja sebagai fullstack developer dan mengemabngkan salah satu usaha lini bisnis sendiri. Aku sih kurang beruntung, terlahir dari orang miskin, kurangnya akses ke sumber daya kesehatan, pendidikan, dan juga relasi/pergaulan. Dampaknya signifikan sih, aku jadi kurang pandai mencari pergaulan, ini yang membuat jadi keterlambatan dalam pengembangan diri.
Kapan mau menikah nantinya?
Target sih kalau bisa di umur 28 tahun ya nggak lebih, soalnya saat ini pada umur 25 adiku sudah menikah lebih dahulu melangkahi kakaknya ( AKU Sendiri ). Dan umur anak nya sudah 3 tahun, kalau menunggu lebih lama lagi akan sangat jauh tersangkut anara anak ku dan anak adiku nantinya.
Sebenarnya aku memang tidak mengizinkan adik nikah duluan melangkahi kakaknya, tapi karena orang tua miskin ya mau bagiamana. Di sini nggak ada yang mau menafkahi anak gadis tersebut, apalagi sekolah nya cuma sebatas SMP dan itupun nggak lulus. Boro-boro mau jadi wanita karir, setiap hari rebahan dan main HP.
Dengan status aku yang sekarang, penghasilan nggak nentu, dan gaji rata-rata 1.5 jt s/d 1.7jt/bulan. Tapi aku yakin bahkan sangat yakin sekali, karena dulu aku pernah bermimpi dan berdoa. Meminta kepada Allah, agar di kabulkan keinginan. 2021 memohon agar segera bisa mempunyai kendaraan sendiri yaitu Motor, terus lah kerja keras, mau halam mau haram yang penting nggak merugikan orang lain.
Alhamdulilah 2022 bulan desember bisa kebeli, kali ini aku pengen bermimpi lagi dan berdoa lagi untuk segera bisa mencapai tingkat kematangan dan tujuan di tahun 2028. Sebenarnya target ingin aku capai di tahun 2026. Tapi masalahnya aku baru mulai serius pada tahun 2023 lalu, sejak bisnis utama yang aku kelolah bangkrut gaes.
Untuk jodohnya sendiri masih belum ada sih, memang betul kalau udah ada jodohnya mudah bagi kita untuk menikah. DI kampung itu modal menikah relatif kecil, kalau mau murah 10 juta 1- juta cukup, sederhana kalau mau agak mewah sekitar 100-150juta cukup.
Aku butuh sekitar 1M lagi untuk mengejar target agar bisa menikah di tahun 2028, uang tersebut abakalan aku pergunakan untuk : A. Memmbeli rumah/membangun rumah sendiri, B. Pengobatan operasi otitis media & gigi, dan C : Sebagai modal untuk menikah nantinya, cari jodoh juga butuh uang ya wak.
Bismillah semoga saja bisa tercapai di tahun tersebut, aku sangat yakin sekali ketika kita meminta kepada Allah apapun akan dia berikan. Aku udah banyak memohon kepada Allah, semua yang aku miliki ini sebelum di beli sebelum di idamkan sudah aku mohon terlebih dahulu kepada Allah. Semua itu terkabul semua, meskipun dalam waktu yang tidak sebentar..
Bismillah, semoga lancar instiar yang aku lakukan sekarang. Saatnya untuk fokus pengembangan diri, meningkatkan skill, dan menggapai karir yang matang. Biarin temenku yang puny akarir bagus, mereka memang orang yang beruntung masa kecilnya, sedang aku berasal dari keluarga MISKIN yang kurang beruntung.
Tagged : #Pernikahan #Nikah #Kenapa Belum nikah , pada Kamis, 23 Januari 2025 09:51 WIB