Penyebab gigi sensitif dan cara mengantasinya

Mengatasi gigi sensitif

Banyak orang mengabaikan kesehatan gigi mereka dari sejak kecil hingga dewasa, mereka baru akan sadar setelah mengalami masalah kesehatan gigi. Pada manusia gigi merupakan bagian dari tubuh yang sangat penting dengan beberapa fungsi.

Gigi depan depan sebagai estetika, dan sekaligus mempunyai fungsi mengigit, dan gigi molar berfungsi untuk mengunyah makanan serta menopang tulang rahang agar tidak terlalu maju ke atas.

Gigi manusia sangat rentan mengalami kerusakan. Mengapa demikian? Berawal dari sisa makanan yang membusuk di dalam mulut, hingga menimbulkan kuman yang dapat mengikis lapisan email gigi. Pada iklan televisi jaman dulu, memang ada yang menunjukan bahwa kuman membuat lapisan email pada gigi menjadi terkikis dan menimpis. Selain itu tumpukan sisa makanan yang sudah sangat lama akan berubah menjadi plak gigi.

Jika lapisan email terkikis, maka gigi akan menjadi lebih sensitif terhadap suhu.

Gigi sensitif adalah kondisi di mana gigi Anda menjadi sangat sensitif terhadap suhu, makanan atau minuman manis, atau tekanan. Gigi sensitif dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau minum.

Gigi sensitif disebabkan oleh penipisan email gigi, yang merupakan lapisan luar gigi yang melindungi dentin yang sensitif. Penipisan email gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi makanan atau minuman asam, sikat gigi yang terlalu keras, gigi yang retak, atau penyakit gusi.

Ketika email gigi terkikis, dentin yang sensitif terbuka dan dapat merespons rangsangan, seperti perubahan suhu atau tekanan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Jika Anda mengalami gigi sensitif, dokter gigi Anda dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, penggunaan krim atau gel khusus untuk mengurangi sensitivitas gigi, atau prosedur seperti aplikasi resin untuk menutup area yang terbuka pada gigi. Dokter gigi juga dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup atau kebiasaan sikat gigi yang lebih baik untuk membantu mencegah gigi sensitif terjadi.


Cara mengatasi masalah gigi sensitif

Untuk mengatasi gigi sensitif bisa dilihat sebaerapa besar masalah yang terjadi pada gigi kamu, lakukan pemeriksaan di dokter gigi yang kamu percayai untuk melihat seberapa parah kondisi kerusakan gigi. Jika kerusakan tidak terlalu fatal, kamu hanya perlu merawat dan menjaga kebersihan gigi dengan baik, gunakan pasta gigi yang mengandung flouride untuk membersihkan gigi.

Namun bila sudah terjadi karies gigi, mau gak mau kamu harus menjalani perawatan perbaikan gigi. Adapun proses perawatan gigi yang dapat kamu jalani, yakni scalling. Bersihkan terlebih dahulu semua area gigi, scalling bisa dilakukan di dokter gigi yang kamu percayai.

Setelah scalling, bisa dilihat bagian gigi mana yang mengalami masalah, mintalah dokter gigi untuk menentukan jenis perawatan yang tepat untuk kasus yang kamu alami. Kalau berdasarkan pengalaman penulis, awal nya dokter gigi akan membersihkan karies dengan bor gigi. Setelah di bersihkan, barulah sisa lubang yang ada dilakukan penambalan.

Sebelum kamu melakukan tambal gigi, lakukan survey terlebih dahulu mengenai dokter yang akan kamu tuju. Berikut ini ada ulasan mengenai kenapa kamu harus survey dokter, tips survey dokter gigi.


Apa yang terjadi bila gigi sensitif tidak di perbaiki segera?

Gigi sensitif menandakan adanya masalah kesehatan, artinya lapisan pada email gigi kamu sudah mulai terkikis atau menipis. Jika di biarkan terlalu lama, kamu bisa beresiko kehilangan gigi. Gejala yang terjadi akan terus berlanjut, sampai kamu mengalami gigi berlubang.

Gigi berlubang akan mengalami infeksi dan pembusukan, semuanya terjadi karena ada kuman di dalam mulut. Bakteri terbentuk akibat pembusukan dari sisa makanan yang menenpel pada gigi.

Bakteri yang hidup di dalam mulut memang memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan mulut dan pencernaan. Beberapa jenis bakteri di dalam mulut membantu dalam pencernaan makanan dan memproduksi zat-zat yang berguna untuk tubuh.

Namun, meskipun keberadaan bakteri di dalam mulut normal dan diperlukan, jika terdapat penumpukan bakteri yang berlebihan di dalam mulut, bakteri tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut seperti karies gigi dan penyakit periodontal.

Tubuh manusia juga memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Di dalam mulut, terdapat aliran air liur yang terus-menerus membersihkan bakteri dan mencegah penumpukan bakteri yang berlebihan.

Namun, ketika sistem kekebalan tubuh lemah atau terdapat kondisi medis tertentu seperti penyakit gusi yang parah, bakteri dapat menyebar dari mulut ke bagian lain tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.


Berapa biaya yang harus di keluarkan?

Biaya tergantung tempat di mana kamu melakukan perawatan, biaya puskesmas atau RSUD biasanya lebih murah di banding dokter praktek mandiri atau klinik. Tapi jangan takut, keluhan mengenai gigi sensitif masih terbilang cukup kecil. Jadi kamu tidak perlu keluar lebih banyak uang.

Jangan di biarkan berlarut-larut, jika dibiarkan tentu biaya untuk perwatan akan lebih mahal lagi. Segera selesaikan masalah kesehatan gigi kamu sebelum kasusnya jadi bertambah besar. Selagi kasusnya masih kecil kisaran biaya yang mungkin akan kamu keluarakan 500-1juta.

Biaya tersebut hanya estimasi, bisa saja kamu hanya menghabiskan 200rb ya kan. Selalu tanyakan harga terlebih dahulu sebelum ada tindakan pada dokter, jika kamu punya BPJS atau kis. Kamu bisa menggunakan fasilitas kesehatan di puskesmas dengan tanpa membayar uang alias gratis.


Sebaiknya jangan terlalu sering scalling gigi atau bleaching ( pemutihan gigi ). Kegiatan tersebut dapat mengikis lapisan email gigi, semakin sering dilakukan kamu bisa mengalami gigi yang sensitif.

Tagged : #kesehatan #gigi #mulut , pada Sabtu, 01 April 2023 11:16 WIB