Kenapa go digital itu mahal banget, apa sih penyebabnya?

Go digital dengan Bisnis

GtDuit.com - Banyak perusahaan yang sudah migrasi untuk fokus menarget audience secara digital. Tapi tidak sedikit perusahaan yang kewalahan dengan biaya operasional yang justru membengka ketika pertamakali ikut go digital.

Apa sih go digital itu dan kenapa biayanya cukup mahal? Go digital adalah proses migrasi untuk memindahkan sistem bisnis menggunakan fasilitas digital yang bisa di akses dari mana saja, seperti menggunakan media sosial, youtube, serta membangun sebuah aplikasi untuk management data.

Secara sederhana go digital artinya kita mengalihkan semua kegiatan yang sebelumnya dilakuann secara offline, hanya dapat menjangkau sebagian pelanggan saja kini bisa menjangkau pelanggan di seluruh wilayah. Tentunya ini adalah keuntungan dari perkembangan insfrastruktur jaringan internet yang sudah maju, kini menuju era 5G.

Kenapa sih biaya operasional untuk Go DIgital itu mahal banget, lalu apa saja yang bikin biaya membengkak? Ya, betul biaya operasional untuk membuat perusahaan kita ke digitalsasi cukup mahal. Hal ini di karenakan banyak banget pekerja yang harus di persiapkan untuk memanagement konten digital, akun sosial media, serta pekerja khusus yang akan melakukan produksi konten.

Selain itu kamu juga membutuhkan jasa developer untuk mengembangkan aplikasi management sendri, dengan bantuan aplikasi. Semua karyawan yang bekerja bisa di kontrol dan saling ter-organisir dengan baik. Selain itu pendataan / management perusahan jadi lebih mudah dilakukan.

Biaya awal untuk go digital memang cukup mahal, hal ini di karenakan kita sama seperti membuka cabang baru untuk sektor digital internet. Jangan anggap nilai anggaran tersebut adalah sesuatu yang besar, jangan, karena sektor digital adalah salah satu tempat yang sangat menjanjikan keuntungan.

Kenapa? Hal ini di pengaruhi oleh kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi, hampir sebagian besar masyarakat menghabiskann 4-5 jam mereka untu bermasin sosial media. Kemudian 60% lebih kegiatan belanja dilakukan secara daring dibandingkan berlanja di pasar, kecuali kota besar yang memang rame.

Untuk beralih ke digital mau tidak mau kita harus memproduksi konten sendiri untuk perusahaan, konten adalah raja untuk menarget lebih banyak pengunjung. Suatu bisnis tidak bisa selalu mengandalkan iklan, tanpa konten yang menarik walaupun sudah habis banyak uang buat bayar iklan tak ada satupun orang tertarik.

Jadi kuncinya ada di konten. Kami sedikit memberikan sebuah gambaran, ada akun tiktok pengguna dengan nama random ia membuat konten seputar emas, namun tidak memiliki emas tersebut. Ia hanya mengambil gambar dan video milik orang lain, namun menyertakan sebuah produk affiliasi pada konten mereka.

Uniknya pembuat konten tersebut mendapatkan keuntungan dari hasil promosi affiliate. Ini menandakan bahwa adanya peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, jadi jangan sia-siakan investasi untuk Go Digital.

Kalau di akumulasikan biaya operasional untuk Go Digital cukup mahal, untuk mengurangi biaya operasional di saat sedang berkembang adalah bisa dengan cara dilakukan sendiri. Kegiatan seperti membangun akun sosial media, memproduksi konten, lakukan sendiri dari nol.

Ini akan menghemat anggaran, tapi kalau masalah aplikasi memang tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk sektor aplikasi bisa serahkan pada web developer, minta mereka untuk membangun aplikasi anda sesuai dengan permintaan.

Ngomongin masalah web developer, penulis punya rekomendasi untuk jasa pembuatan aplikasi berbasis web dengan harga miring di bawah 1 juta. Ya pilihan ada di tangan pembaca, salah satu jasa yang kami rekomendasikan adalah Netzku.com Jasa Bot telegram dan web apps.

Untuk harga, terbilang cukup murah. 600-800ribuan, dibawah 1 juta kan? Ini cocok buat kamu yang ingin lagi berkembang. Dengan biaya flat bulanan sekitar 100-200ribu per bulan, sudah dapet web canggih. Di tempat lain mungkin bisa mencapai 4-5 jutaan.

Tagged : #digitalisasi #internet #cloud_computing , pada Minggu, 08 Januari 2023 12:07 WIB