Daya ouput panel surya 300WP uji kapasitas pada siang hari
Ini adalah PLTS pertama yang saya buat, proses nya cukup panjang karena pembelian komponen di lakukan secara cicil mencicil. Satu alasan kenapa plts ini di buat, karena pln di tempat saya terkadang sering mengalami pemadaman, hampir tiap hari ada saja gangguan.
Tidak sering sih, adapun gangguan PLN yang terjadi biasanya di sebabkan oleh kabel putus, tiang listrik tertabrak oleh mobil batu bara, bisa juga karena masalah lain. Ketika PLN mengalami pemadaman, semua jaringan lumpuh, aktifitas yang membutuhkan listrik berkelanjutan semua terhanti.
Laptop saya mungkin bisa menyala selama 2 jam, dan 30 menit ketika menjalankan tugas berat. Begitu juga dengan jaringan, jaringan internet yang di fasilitasi oleh ISP seluler akan hilang ketika jalur listrik mati di tingkat pusat. Pada 7 juni 2024, terjadi gangguan SUTET 275 kV Lubuklinggau-Lahat yang menyebabkan banyak wilayah mengalami pemadaman dengan durasi yang sangat panjang.
Wilayah Muara Enim, desa 1 karang raja juga terkena dampak pemadaman tersebut. Pada hari itu saya tidak bisa bekerja, semua lumpuh total. Laptop saya sudah bisa bertahan selama 5 jam non stop tanpa catu daya dari PLN, sebelumnya saya sudah membeli baterai terlebih dahulu dan power inverter.
Pada 2024, pengembangan PLTS sudah mencapai tahap akhir dan sudah bisa di gunakan. Saya membeli panel surya 300WP secara langsung, bukan membeli model 100wp. Panel 300WP dapat digunakan untuk memproduksi energi lebih banyak, lebih murah, dibandingkan harus membeli 100wp x3.
Berapa harga panel surya 300WP? saat ini harga panel surya 300wp 1.400.000 rupiah, harga yang relatif murah dibandingkan harga 5 tahun sebelumnya. Dalam artikel ini saya akan membahas berapa effisiensi dari panel surya 300WP, dan kapasitas energi yang dapat sayahasilkan.
Spesifikasi Panel surya 300 Watt Merk ST Solar
Panel yang saya dapatkan mempunyai SKU Produk dengan label SP300W-60-M, berdasarkan pengetahuan saya. SP pada solar panel adalah konfigurasi sell penuh dan sangat ekonomis untuk menghasilkan energi listrik di siang hari, sedangkan 300W adalah Daya tertinggi yang dapat di hasilkan oleh panel tersebut. Angka 60 merupakan jumlah sell yang tersusun dalam sebuah panel, dan M menandakan bahwa panel tersebut berjenis Monokristalin.
Rangkaian dari sek footovoltaik panel surya ST Solar SP300W-60-M menggunakan rangkaian seri dan terbagi menjadi dua blok susunan. Satu string terdiri dari 10 sell, dan di seri sebanyak 6 string. Ukuran dimensi panel 1,31M x 1,134CM x 3,5CM. Berat total unutuk keseluruhan, dalam satu keping panel 14,3Kg.
Panel surya 300 Watt mungkin masih terbilang baru di indonesia, karena selama 5 tahun terakhir saya cukup jarang melihat content creator menggunakan panel surya 300WP. Kebanyakan menggunakan 30WP, 50WP, 60WP, 100WP, 120WP, 130WP, 150WP, 200WP, 250WP. Mungkin pada saat itu harga panel masih terbilang mahal, sehingga belum banyak yang tertarik membeli panel besar dengan harga lebih mahal di bandingkan panel berukuran kecil.
Kekurangan dari panel ST Solar adalah dimensi yang besar, kalau di bandingkan dengan panel sejenis ST solar memiliki kelebihan ukuran sekitar 16CM. Di butuhkan 2 orang untuk dapat memindahkan panel dari satu tempat ke tempat lain, satu orang masih tetap bisa membawa panel ini dengan teknik kusus.
Tekniknya adalah mengangkat semua beban panel, dan kemudian memusatkan titik beban ke atas. Ukuranya 14.3Kg, yang sulit untuk menyeimangkan/mengangkat total beban keseluruhan panel, kecuali seorang tersebut memiliik berat badan lebih dari 60Kg dan punya fisik yang prima.
Berapa daya yang di hasilkan Oleh panel surya 300W
Daya yang di hasilkan oleh panel surya tergantung pada jenis controller yang di gunakan, asumsikan menggunakann solar charge controller berbasis PWM atau Step Down constan current seperti saya, panel mampu memberikan daya listrik 100Watt pada pukul 10 Pagi. Pada puncaknya atau di kenal juga peak power, sekitar pukul 12 siang hingga pukul 2 sore panel surya 300WP menghasilkann daya 122 Watt.
Karena nantinya bakalan menggunakann buck constan current akhirnya, saya memilih untuk mengambil sebagian energi sekitar 280Watt dari daya produksi. Berikut ini adalah catatan daya yang di hasilkann oleh penel surya 300Watt peak jika cuaca tidak mendung. Dengan posisi saya berada di Kabupaten Muara Enim, desa 1 karang raja.
Daya yang di hasilkan oleh panel surya tersebut memang tidak menyentuh angka 300 Watt seperti pada deskripsi yang tercantum, ini karena saya masih menggunakan scc model step down constan current. Jadi total energi yang di ekstaraksi hanya 40-70% dari kapasitas panel, selain itu panel surya 300wp tidak menghasilkan energi yang setara seperti spesifikasinya.
Panel baru akan mencapai titik kerja maksimum apabila mendapatkan paparan cahaya matahari langsung berada lurus pada sel fotovoltaik. Pada jam tersebut, matahari berada di puncak tertinggi di langit (zenit), menghasilkan sudut insiden sinar matahari yang hampir tegak lurus dengan permukaan panel surya. Ini memaksimalkan jumlah radiasi matahari yang diterima oleh panel dan meningkatkan efisiensi konversi energi.
Tapi energi yang di export sama tetap saja 100 watt, antara 100-180Watt. Mungkin kalau menggunakan MPPT akan beda lagi, karena mppt dapat mengatur pola pengambilan daya panel secara effisien dengan pelacakan IV pada panel. Normalnya mppt akan terus melacak daya, dan memainkan duty cyle untuk mengubah parameter arus yang di serap.
MPPT akan mempertahakan teganagn ouput dan arus berada pada titik tertinggi dengan menggunakan algoritma P&O (Perturb and Observe) dan algoritma Incremental Conductance.
Algoritma Perturb and Observe (P&O):
- Algoritma ini bekerja dengan cara mengubah (mengganggu) tegangan atau arus dan mengamati perubahan dalam daya yang dihasilkan.
- Jika daya meningkat setelah gangguan, algoritma akan terus menaikkan atau menurunkan nilai gangguan untuk mendekati titik daya maksimum.
- Kelemahan dari algoritma ini adalah dapat menyebabkan osilasi saat mendekati titik MPP.
Algoritma Incremental Conductance:
- Algoritma ini memantau gradien dari kurva daya terhadap tegangan (dP/dV) untuk menentukan apakah sistem berada di sekitar titik MPP atau tidak.
- Berbeda dengan P&O, algoritma ini lebih cepat menemukan titik MPP karena dapat menghilangkan osilasi saat mendekati titik MPP.
- Namun, algoritma ini memerlukan penghitungan yang lebih rumit karena melibatkan perhitungan gradien.
Hasil produksi harian belum di tentukan dan saya belum mempunyai banyak data untuk berapa persen hasil produksi harian. Catatan yang saya berikan di atas tidak mutlak, setiap tempat, dan kondisi mungkin berbeda hasil pengukuranya. Pengukuran saya hanya menggunakan panel 300WP ST Solar, kabel akiku 2.5mm, Stepdown Buck Converter 300W, dll. Bahan beserta link pembelian akan saya tulis di dalam tabel berikut ini.
Nama Produk | Harga Produk |
Panel Surya ST SOLAR SP300W-60-M | Rp 1.400.000 |
StepDown constan current 300W | Rp 47.000 |
Kabel panel surya Akiku+MC4 | Rp 115.000 |
Baterai Lifepo4 Prismatic cell 2024 + BMS | Rp 1.500.000 |
Power Inverter 1000W PSW | Rp 450.000 |
Total Biaya | Rp 3.512.000 |
Biaya bahan yang di pergunakan sudah di perbaruhi dari harga lama ke harga terbaru, selain itu produk yang saya beli memang stocknya tidak terlalu banyak, jadi saya rekomendasikan produk dgn sku yang hampir sama di toko yang sama. Berdasarkan perhitungan, menurut saya harga bahan sudah menurun jauh lebih murah di bandingkan tahun 2023.
Sekedar info, baterai LifePo4 saya beli pada tanggal 20 juni 2023 dengan harga 2.225.000 ( cukup mahal di saat itu untuk baterai dengan tahun produksi 2022). Sel yang saya beli merupakan jenis prismatik, dengan BMS Daly 60A.
Kalau ada yang tanya kok harganya bisa mahal, baterainya 450rb x 4 = 1.800.000, sisanya 425.000 harga untuk BMS daly 60A. Jika di total baterai dengan BMS daly saya mampu memberikan supply maksimal 720Watt dengan arus 60A. Tapi dalam praktenya saya hanya mendapatkan 70% dari total kapasitas 60A, saat daya beban mencapai 50A BMS daly mulai menghangat dan protect.
Keunggulan dari BMS daly dia mempunyai balancer dengan kapasitas arus 2 amper, apabila salah satu sell tidak seimbang maka sel lain akan menyeimbangkan kapasitas baterai. Dan saat proses penyeimbangan berlangsung BMS daly dapat memonitor seberapa parah jomplangnya, apabila terjadi begitu tinggi dana dan arus yang di sedot lumayan besar, maka BMS akan otomatis cutt off.
Mungkun cukup sampai di sini, saya akan posting artikel baru apabila sudah ada update perkembangan PLTS 300Watt.
Tagged : #PLTS #Listrik Gratis , pada Sabtu, 29 Juni 2024 22:04 WIB