Dengan MyPertamina mempersulit atau mempermudah?

MyPertamina

Pertamina mulai membatasi penggunaan BBM jenis pertalite dan mengharuskan pembeli untuk mendaftar aplikasi MyPertamina agar bisa membeli bbm jenis pertalite. Namun masyarakat indonesia berteriak, mereka menyatakan ribet dan tidak mau mengikuti aturan yang sudah di buat oleh pemerintah.

Tujuan MyPertamina sebenarnya baik, tujuanya adalah untuk membatasi jumlah penggunaan BBM subsidi agar lebih tepat sasaran, beberapa negara mungkin sudah mengadopsi teknologi canggih dalam hal pembelian barang. Namun indonesia sendiri masyarakat menolak menjadi negara maju, entah kenapa penyebabnya.

Padahal harga minyak mentah dunia naik, naiknya harga minyak dunia tentunnya harga dalam negeri akan ikut naik sesuai harga global.


Pemerintah Indonesia keluarkan Harga subsidi

Harga minyak naik, dan untuk mencegah agar minyak tidak naik pemerintah mengeluarkan harga subsidi BBM. Khususnya untuk bahan bakar jenis Pertalite. Namun dengan adanya subsidi terkadang tidak tetap sasaran, hal ini menyebabkan anggaran yang di keluarkan untuk subsidi BBM jadi meningkat.

Sebagai contoh saja, sebelum adanya aplikasi MyPertamina orang kaya yang sebenarnya mampu masih bisa menikmati bbm subsidi dengan harga murah. Bahkan pedagang yang mengambil BBM dalam jumlah banyak, namun kemudian di jual dengan harga yang lebih mahal melebihi harga BBM Non subsidi.

Di keluarkanya MyPertamina bertujuan agar bisa membatasi dan mendistribusikan Subsidi agar tepat sasaran, sehingga tidak menyedot lebih banyak anggaran. Seperti yang kita ketahui, jika semua orang pakai subsidi bisa jadi defisit anggaran.



Masyarakat Sudah Terbiasa Dimanja Menjerit

Masyarakat yang terbiasa dimanja pada Era SBY menjerit. Padahal pada dasarnya hanya cukup mendaftar saja untuk mendapatkan akun dan Barcode. Namun mereka menunjukan sikap tidak setuju dengan aturan yang di keluarkan oleh pemerintah. Di sosial media banyak netizen yang mengejek dan mengolok-olokan aturan ini tanpa memahami maksud dan tujuanya.

Di Negara lain semua masyarakat patuh dengan aturan yang di keluarkan oleh pemrintah. Namun di indonesia tidak, sepertinya masyarakat mau membuat sesuai keinginan mereka. Membeli BBM murah hanya dengan syarat daftar saja tidak mau (malas), tapi anak nya di desa bisa membeli kuota yang lebih mahal dari harga BBM. Bahkan sudah install aplikasi Tiktok.



Harga BBM Non Subsidi Resmi Naik

Di sejumlah daerah Harga bbm naik, dengan harga yang mahal jika semua mau di subsidi pastinya akan menyebabkan defisit anggaran. Masyarakat yang dulunya ribut akibat di keluarkanya aplikasi MyPertamina sekarang terdiam. Sepertinya mereka tidak paham mengenai bagaimana subsidi bisa membantu dan bagaimana subsidi bisa merusak suatu negara.


Transformasi Menuju ke Era digitalisasi

Hadirnya mobil listrik, Teknologi smarphone yang semakin hari semakin canggih, maraknya penggunaan dompet digital adalah salah satu bukti kalau era modernisasi sudah di mulai. Pemerintah indonesia pun sudah banyak mengadopsi sistem digital untuk mempermudah peraturan yang ada. Serta mempermudah masyarakat dalam memperoleh perlindungan dan hak nya sebagai warga negara.

Misalnya saja Pajak bisa mendaftar online, tilang elektronik, Motor Listrik Gesits, KTP digital, dan beragam pelayanan lain yang bisa di nikmati langsung dari Genggaman.

Dengan banyaknya masyarakat yang tak pernah setuju dengan aturan pemerintah sekarang. Membuat penetrasi digitalisasi makin rumit dan lambat, negara lain sudah makin maju sementara indonesia masih menunggu jalan ditempat.



Maksud Dan tujuan Pembuatan Artikel ini

Artikel ini adalah penjelasan yang wajib sekali di sampaikan kepada khalayak umum. Menurut saya kurangnya pemahaman masyarakat atas keinginan pemerintah di karenakan adanya media nasional yang sering membagikan artikel lain judul lain isi (klik bait).

Antara di sadari atau tidak judul berita bisa menggiring opini ke arah yang salah. Seharusnya pemerintah bisa menertibkan atau mengontrol teknologi informasi yang makin hari makin bisa menjadi perusak generasi.


Akhir kata, semoga semuanya bisa lebih memahami atas kebijakan yang di buat, tujuan serta manfaatnya. Bukan hanya menjadi orang malas, tidak ingin tahu dan langsung mengeluarkan ujaran kebencian di sosial media.

Tagged : #Fintech , pada Senin, 04 Juli 2022 18:17 WIB