Cara Backup data website ke Google Drive aaPanel

backup google drive aapanel.

Pentingnya backup dalam hal aplikasi, tanpa terkecuali. Mau jenis aplikasi apapun sudah pasti membutuhkan backup secara berkala. Backup merupakan salah satu kegiatan rutin mengarsipkan berkas program beserta semua isi data yang ada di dalamnya, dan membuat salinan data di server lain.

Suatu pelajaran yang dapat kita ambil dari kejadian DewaBiz, pada tanggal 20 juli 2023 kemari, DewaBiz mengalami masalah pada 4 datacenter mereka. Masalah yang terjadi merupakan masalah terbesar yang pernah ada, 4 datacenter di serang malware sehingga semua data tidak dapat di pulihkan.

DewaBiz membutuhkan waktu 5 hari untuk menyelesaikan pemulisan, percobaan pemulihan pertama dilakukan dengan memperbaiki data pada server utama. Namun ternyata gagal, dan proses perbaikan kedua dengan melakukan re-install backup pada server baru.

Dampaknya, banyak website offfline. Jangan di tanya berapa banyak kerugian, pada sebuah website besar jika offline selama 1 jam saja sudah menghasilkan kerugian yang cukup signifikan. Apalagi bagi website yang melayani transaksi non stop. Dari kasus tersebut kita bisa belajar, kalau tidak ada dari pelanggan DewaBiz yang melakukan backup data.

Seandainya ada dari mereka yang melakukan backup data mandiri, sudah pasti akan lebih mudah penangananya. Pemulihan 1 data web saja itu akan memakan waktu singkat di bandingkan menunggu proses pemulihan yang dilakukan oleh pihak penyedia hosting. Itulah sebab nya banckup data sangat penting.

Backup data akan menjadi berguna apabila di simpan pada server lain yang berada di luar server utama. Adapun tujuan dari backup adalah untuk mengantisipasi suatu saat apabila terjadi kegagalan sistem atau ada masalah lainya, maka kita bisa melakukan pemulihan program lewat data sebelumnnya.

Di sebagian web hosting penyedia VPS, untuk menyediakan backup pengguna harus membayar biaya sewa kapasitas penyimpanan. Biaya ini menjadi biaya tambahan selain dari produ utama. Nah buat yang masih belum punya finansial lebih untuk membeli storage backup, aaPanel menyediakan sebuah metode sederhana namun powerfull.

Salah satu metode andalannya adalah backup dan mengirim salinan ke Google drive. Jangan takut kapasitas ruang penyimpanan Gdrive penuh, aaPanel punya kontrol kendali pada file yang mereka unggah. Anda bisa mengatur dengan sendiri, berapa banyak jumlah file backup yang di pertahankan pada cloud.


Cara mempersiapkan backup Google Drive

  • Masuk ke menu App Store pada aaPanel anda, kemudian cari plugin bernama Google Drive, klik install
  • Setelah di install klik setting pada Plugin google Drive, aaPanel akan membuat key auth login
  • Silakan copy tautan login pada Menu popup yang muncul, dan pastekan di tab baru.
  • Login menggunakan akun Google yang ingin kamu jadikan sebagai penyimpan backup.
  • Izinkan aplikasi aaPanel mengakses dan mengelolah file di dalam Google Drive anda. Izin ini hanya akann memberikan kontrol terhadap file yang di unggah sendiri.
  • Setelaah login akan ada URL Login succcesd menamplikan halaman Kosong Address not found, salin URL.
  • Masukan URL verifikasi dalam box verification, lalu klik verifi.


Mengatur Backup terjadwal otomatis.
Masuk ke menu Cron Pada aaPanel anda, buatlah cron baru pada kolom Type Task isikan Backup Site, kolom Name of cron job isi dengan teks yang mendeskripsikan, Execution cyle isi dengan waktu interval, bebas mau berapa kali, kalau saya 1 minggu sekali setiap hari senin.

Pada bagian bawahnya, pilih backup site ALL biar tidak ribet. Kolom Backup To pilih Google Drive, keep last pilh saja 3 file yang di pertahankan, keep local backup centang jika anda tetap ingin menyimpan salinan backup pada server sendiri.

Kolom Notify Me when failure biarkan saja, tapi kalau mau di isi anda harus mengatur notifikasi terlebih dahulu di menu setting aaPanel sebelum membuat cron backup. Berikut ini adalah gambar hasil akhir untuk melakukan backup aaPanel ke Google Drive.

backup site all aapanel.jpg


Anda juga bisa mengulangi langkah selanjutnya untuk melakukan backup database. Database dan data web berbeda, sehingga proses backup nya akan terpisah. Untu melakukan backup berkala membackup db, langkahnya kurang lebih sama seperti di atas. Tapi pada kolom type isi nya Backup Database bukan Site.


Untuk melihat apakah setelan backup tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak, bisa klik menu execute pada halaman manager Cron. Lihat logs secara berkala, apabila ada perjalanan skrip Create Archive..... Kemudian Uploading to Google drive artinya sukses. Bisa dilihat file baru di Google Drive anda.

Proses Backup membutuhkan waktu, tergantung berapa besar ukuran file pada server anda. Menurut pengalaman yang didapatkan, backup website akan lebih lambat pada file program nodejs, python atau aplikasi yang menyimpan lebih banyak data pada setiap folder web mereka.

Selain menggunakan Google drive aaPanel juga mendukung backup ke Google Cloud Storage, tapi pada pembahasan kali ini saya hanya memposting panduan untuk melakukan backup hanya menggunakan google drive.

Tagged : #default , pada Selasa, 10 Oktober 2023 03:01 WIB