Menjalankan Power amplifier dengan catu daya tunggal

Penaik tegangan dc 12 volt to 32 volt

GtDuit.com - Bagi sedulur yang pernah punya bekasan amplifier rumahan atau ocl 150 watt rata-rata menggunakan catu daya simetris. Kecuali amplifier mono yang bisa di suplay menggunakan catu daya tunggal.

Seperti yang kita ketahui, catu daya simetris adalah jenis supplay dengan tiga jalur utama. Hal ini bertujuan untuk mensuplay dua buah transistor yang dimana bekerja pada polaritas tegangan yang berbeda.

Transistor NPN bekerja pada polaritas tegangan negatif, sedangkan PNP bekerja pada polaritas tegangan positif dalam power supply simetris terdapat 3 pin, dimana pin tengah di sebut sebagai Ground.

Tapi yang sebenarnya terjadi adalah urutan pin DC 0 (-), DC 24 (0), dan DC  48(+). Transistor NPN akan menaikan gain menggunakan posisi jalur negatif, sedangkan transistor PNP akan menggunakan jalur positif.

Karena sifatnya yang membutuhkan polaritas tersendiri sehingga catu daya baterai tunggal tidak bisa di gunakan untuk menjalankan amplifier ini. Kita membutuhkan dua buah baterai yang dirangkai secara seri, namun tetap saja kita nggak akan bisa mencapai tegangan 48 volt.

Pada power ampli 150watt jika tegangan kurang dari tegangan operasional hasilnya suara akan serak atau sember, terdengar seperti kurang bertenaga. Iya-iyalah karena perhitungan nilai komponen sudah di tentukan untuk bekerja pada tegangan tinggi.

Nah untuk mengatasi hal ini kita bisa menggunakan inverter DC to DC, inverter ini prinsip kerjanya sama seperti adaptor dengan sistem swiching. Dia akan mengubah tegangan baterai menjadi arus ac dengan frekuensi tinggi dan mengalirkanya ke sebuah induksi yang menghasilkan medan maknet.

Medan magnet akan ter-induksi pada kumparan sekunder, di sinilah proses pembagian tegangan bisa di lakukan yakni dengan membuat dua lilitan pada gulungan skunder.

Saya merekomendasikan Kit inverter DC to DC karena pada bagian output tidak di searahkan secara langsung, ini bisa kompatibel dengan perangkat amplifier yang kamu gunakan, cukup sambungkan saja jalur trafo ke semua bagian input pada pcb amplifier.



Berikut ini beberapa pertanyaan yang mungkin sering di ajukan oleh pengguna elektronika. Silakan kamu baca mungkin ada pertanyaan yang belum terjawab dengan baik.


Kenapa kit nya tidak menggunakan trafo teroid?

Mau pakai trafo teroid atau menggunakan trafo kotak sama saja. Bagian penginduksi elektromagnetnya terbuat dari bahan yang sama. Dan kalau mau di pake buat level kerja pada frekuensi tinggi harusnya tidak masalah. Kecuali di bawah 100Hz, menggunakan trafo teroid bisa lebih unggul, karena elektromagnetik bisia berjalan dengan baik.

Kit ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dengan beberapa pilihan voltase output seperti layaknya trafo. Output keluaran ada 18, 24, dan 32 volt dc. Kamu cukup jumper saja bagian trafo ke penyearah untuk mendapatkan tegangan kerja yang diinginkan.



Apakah ada potensi kerugian daya jika menggunakan kit ini?

Kerugian daya tentunya pasti ada, kit ini menggunakan transistor mosfet. Sementara daya keluaran hanya mencapai maksimal 4 ampere, pastikan dulu power ampli yang kamu gunakan mempunyai daya kerja yang minimal.

Jika daya kerjanya tinggi akan menyebabkan ketidak seimbangan antara power ampli dengan tenaga power supply. Sehingga ketika ada nada rendah atau bass maka suara akan sember, tegangan output dari kit inverter akan turun karena tidak mampu mengangkat beban speaker yang berat.

Perlu di ketahui, nilai komponen pada power ampli sudah di desain berdasarkan tegangan kerjanya. Jika arus rendah bisa menyebabkan hambatan pada proses penguatan transistor, dan menurunkan tenaga hingga pada penguat final.



Berapa harga kit inverter mobil 12 to 18, 24, dan 30volt?

Kit ini di banderol dengan harga 65rb saja, Harga yang begitu sangat murah dibanding kamu harus membeli kit jadi, dan ukuran papan pcbnya juga cukup kecil, Bisa langsung di tanam pada box amplifier bluetooth jika kamu menggunakan speaker aktif.

Harga segini mungkin buat sebagian orang masih di nilai cukup mahal, tapi sebenarnya komponen pada kit ini jauh lebih rapih, berkualitas. Mosfet sudah menggunakan pendingin internal premium. Berbeda dengan kit yang harganya cuma 27 ribu, namun masih menggunakan headsink yang besar.


Cara ini adalah cara sederhana agar bisa menghidupkan amplifier di mobil, jadi kalau kamu punya ampli dengan sumber daya simetris bisa menggunakan kit ini. Ada kit lain yang bisa di gunakan, tapi yang jelas kit ini jauh lebih enak dibanding kit yang lain. Sangat cocok untuk power dengan catu daya simetris 0-ct-36.



Kualitas inverter DC to DC tokoan

Kualitasnya standar pabrikan, semua komponen yang di sematkan merupakan komponen standar. Tentunya ada beberapa komponen yang merupakan kw atau bukan versi original asli. Komponen original yang bagus tentu harganya mahal, all over untuk inverter ini bagus dalam segi komponen.

Hanya saja kurang dalam hal daya output keluaran, sebenarnya arus output yang keluar tidaklah sama dengan spesifikasi yang di berikan. Kisaran arus terhitung hanya mendapat 4 ampere, tegangan drop bila menggunakan beban speaker dengan impedansi 0 ohm.

Selain memperbesar daya output inverter ini memakan daya langsung dari sumber baterai, semakin besar beban yang di pasang pada power inverter daya beban ke baterai juga akan ikut bertambah. Untuk baterai kelas 7A, dengan power amplifier 150watt volume penuh hanya bisa bertahan selama 30 menit saja.

Jika ingin menggunakan saya merekomendasikan gunakan baterai minimal 100Ah, dengan baterai berkapasitas besar power amplifier akan menyala lebih lama. Penggunaan daya baterai bisa bertahan selama 4-6 jam untuk baterai 100AH.

Bagian headsink inverter tidak panas, hanya mengalami hangat standar. Namun terkadang ada suatu kondisi dimana headsink inverter panas, saya menemukan ini ketika inverter di supply menggunakan tegangan listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi.



Inverter hanya mampu di gunakan untuk power amplifier kelas D, daya output maksimal 300Watt. Terkadang anda mungkin perlu menambah inverter saat ingin menggunakan dua channel pada power amplifier. Daya converter ini tidak terlalu besar, untuk sound sistem skala rumahan akan terasa kurang. Apalagi bila beban speaker nya ada 4, bass akan pecah saat menerima frekuensi rendah.

Jangan bebani power inverter dengan banyak speaker pasif, semakin banyak beban akan membuat tegangan tidak stabil. Arus listrik masih kurang untuk mengangkat beban loudspeaker di bawah 4 Ohm. Namun anda masih bisa menggunakan lebih dari satu speaker dengan cara merangkai mnejadi susunan seri. Munkin ini saja yang bisa saya sampaikan, terimakasih sudah membaca.

Tagged : #teknologi #elektronika #diy , pada Senin, 04 Juli 2022 17:21 WIB