Cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah secara alami

Mengatasi bibir pecah dalam waktu singkat

GtDuit.com - Bibir pecah-pecah dan kulit nya mengelupas merupakan hal umum terjadi. Siapa saja pasti pernah merasakanya. Pada umumnya bibir pecah di sebabkan karena kurangnya kelembaban udara, paparan sinar matahari, kurangnya vitamin dan nutrisi, serta sering menjilat bibir sendiri.

Pada bibir yang kering, maka kulit akan mengelupas sedikit demi sedikit. Namun terkadang kita tanpa menyadari mengelupasnya secara paksa, sehingga menyebabkan luka pada bibir. Jika bibir luka akan mengeluarkan darah, dan menimbulkan warna bekas luka.

Tentunya akan mengganggu penampilan. Semakin di kelupas semakin bertambah siklusnya, kulit bibir yang terkelupas akan menjadi lebih sensitif, lebih tipis daripada kulit area lain. Perlu diingat, pada lapisan kulit setelah epidermis akan meregenerasi membuat lapisan baru ketika lapisanya terkelupass.

Nah ketika lapisan baru terbentuk lapisan baru tersebut akan ikut mengering, hal ini terjadi secara berluang-ulang kali tanpa henti. Dalam beberapa kasus peregenerasian kulit bibir mungkin akan berhenti sementara jika terjadi luka, karena luka menyebabkan bekas dan koreng luka.

Untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah kamu bisa menggunakan pelembab VASELINE LIP THERAPY, vaseline LIP therapy adalah pelembab bibir yang sudah di lengkapi dengan kandungan Petroleum Jelly, Vitamin E, Almond dan Rose oil.

Vaseline LIP Therapy harganya cukup menguras kantong, di alfamart dan shopee harganya tetap sama kisaran 30ribuan.

vaseline lip balm therapy.jpg


Penggunaan vaseline sebenarnya tidak wajib, ada banyak cara mengatasi bibir pecah dan mengering. Salah satunya adalah dengan menjaga kelembaban bibir, jangan terlalu sering berada di bawah terik matahari. Terlebih lagi panas matahari yang sudah lewat dari jam 10 siang.

Kulit bibir yang mengelupas jangan di bantu kelupas, biarkan dia mengelupas dengan sendirinya secara perlahan. Ketika kult bibir mengelupas akan tumbuh kulit baru secara perlahan, jika tidak dibantu kulit baru tersebut akan lebih siap terpapar udaha sehingga tidak lebih kering dari kulit yang terkelupas.

Kebiasaan mengelupas kulit bibir yang mengering dapat membuat siklusnya semakin panjang, jika tidak luka kulit lapisan kedua belum siap terpapar udara dan membuatnya menjadi kering lagi. Pada umumnya kulit bibir akan kering kembali setelah 2 hari di kelupas.

Namun jika kulit kita mengelupas dengan sendirinya, dan tumbuh kulit baru tidak masalah. Dampaknya akan jadi lebih baik, kulit baru akan lebih tahan terhadap udara. Secara alami siklus ini akan menjadi lebih lambat, mungkin akan ada kulit yang mengering pada bagian lain.

Saya sesekali membasahinya dengan ludah, pada bagian kulit yang mengering. Terkadang saya minuma air bila kulit bibir bagian tertentu mulai mengering. Tujuanya adalah agar area yang mengering tidak bertambah lebar dan mengelupas lebih cepat.

Jika mengelupas lebih cepat, kulit bagian bawahnya mempunyai siklus kering lebih cepat lagi, dan lebih besar lagi tentunya. Kulit bibir yang kering masih melekat pada bibir, dan bertahan 2-3 hari. Lebih baik di jaga daripada di kelupas.

Siklus alami kulit bibir memang begitu, saya pernah mengalami bibir kering selama berbulan-bulan karena kebiasaan buruk mengelupas kulit yang kering. Namun kini bibir saya sudah jauh lebih baik, berwaran pink, terkadang sedikit hitam. Warna bibir tidak bisa di prediksi setiap hari, tapi syukur Alhamdulilah bebas dari bibir kering dan koreng bibir.

Tagged : #default , pada Minggu, 12 Maret 2023 10:28 WIB