Kasihan Netizen, masih percaya Pak Aryanto Missel
Nama Pak Aryanto misel yang pernah viral beberapa tahun lalu kini muncul kembali ke permukaan. Nama pak Aryanto naik daun ketika Pangdam Jaya Siliwangi mengumumkan kalau pak Aryanto Misel mendapatkan undangan ke italy. Untuk menghadiri acara pameran otomotif. DI acara tersebut di hadiri oleh beberapa perwakilan dari perusahaan mobil terkenal seperti ferari, laborgini dll.
Namun berita yang beredar justru simpang siur. Penulis banyak menemukan media pers yang justru membangun Narasi mereka sendiri. Contohnya, TIdak di di hargai di indonesia NIkuba di lirik negara itali. Judul berita terlalu ekstrim, mungkin kini sudah saatnya kita tidak mempercayai jurnalis.
Akibat pemberitaan tersebut banyak masyarakat yang menghujat pemerintah. Mereka menyangakan pemerintah yang tidak memberikan dukungan pada pak Aryanto sehingga di lirik oleh orang luar. Lumayan banyak, mereka tanpa mencari kebenaran dan langsung saja menghujat.
Kalau soal pendanaan, sebenarnya Pak Aryanto Sudah mampu. Kenapa bisa di bilang begitu? Jika dilihat dari jejak riwayat pak Aryanto Misel, dia sering mengatakan kalau sudah banyak produk mereka yang laris di jual ke negara lain seperti jepang, italy, hongkong.
Nah uang tersebut mungkin sudah cukup untuk mengembangkan bisnis Nikuba, Rompi Anti Peluru, Pemadam Api. Tidak ada bisnis yang tidak bisa berkembang, bisnis itu berkembangnya dari NOL. Apalagi pak Aryanto sudah mendapatkan pesanan dari TNI sebanyak 30 unit NIKUBA untuk di pasang pada alat kendaraan mereka. Lumayan loh, bisa dapat 130 jutaan.
Uang tersebut lari nya kemana saja? Kalau kurang pak Aryanto bisa saja membuat konten membagikan experiment mereka di Youtube atau Tiktok. Hal tersebut tentunya bakalan secara tidak langsung mempromosikan produknya, dan juga menghasilkan pendapatan tambahan lewat pemasangan iklan. Baik iklan dari Adsense maupun endorsement kerja sama.
Pak Aryanto alih-alih melakukan pengumpulan dana, mengembangkan usahanya secara mandiri dia lebih suka berbicara di sosmed dengan ungkapan yang tidak masuk akal. Contohnya ketika di tanya bagaimana proses riset, dan apa perhitunganya dia menjawab " Saya tidak pakai hitung-hitungan"
Mau bagaimana? Seoerang fisikwan harusnya memperhitungkan semua kegiatan penelitian mereka. Dengan perhitungan yang tepat, akurat maka bisa di dapatkan sebuah rumusan baru. Kemudian, pak Aryanto sering bilang kalau, NIKUBA bisa berhasil karena adanya katalis yang di racik nya sendiri.
Tentunya ungkapan tersebut perlu di validasi terlebih dahulu, ketika pak Ayanto di undang oleh orang yang berkompetensi dalam bidang fisika dan kimia dia nggak mau. Malah di tolak mentah-mentah. Ngeyel ya. Mau bisnisnya berkembang, tapi gak mau di uji terlebih dahulu.
Jujur saja, penulis pasti bakalan mau beli NIKUBA kalau klaim pak Aryanto benar adanya. JIka NIKUBA dapat menghidupkan mesin bensin tanpa harus menggunakan bensin, penulis mungkin akan memasangnya pada Genset generator. Jadi nggak perlu lagi membeli listrik dari PLN, bahkan bisa jadi Generator portabel yang tidak ketergantungan dengan bahan bakar minyak.
Mari kita lihat perkembangan NIKUBA kedepanya, bagaiamana nasib nya. Investor sudah banyak yang melirik, kalau beneran ada gak mungkin bisnisnya nggak berkembang. Tanpa bantuan pemerintah kita sebagai masyarakat bisa membelinya, sehingga pak Aryanto dapat mengembnagkan bisnis nya secara berkelanjutan.
Tapi kalau Pak Aryanto menutup nutupi, ya bisnisnya nggak akan pernah berkembang. Cuma bisa speak UP lewat media pers atau media online. Jelas itu akan memancing reaksi dari netizen, bukan hanya menghancurkan Nama Pak Aryanto saja tapi juga Nama Pemerintah khususnya BRIN. Nama Pak Aryanto Akan hancur, di cap Negatif sebagai penipu jika NIkuba tidak benar adanya.
Tagged : #netizen #aryantomisel #nikuba , pada Selasa, 16 Januari 2024 16:24 WIB