Tips menyimpan file pribadi pada perangkat android dan windows
File pribadi adalah file yang bersifat rahasia, hanya boleh di lihat oleh kita sendiri, dan tidak boleh ada orang lain yang mengetahuinya. Dalam konteks yang luas file pribadi bisa berupa foto-foto kenangan lama, video kita lama, daftar catatan lama yang mungkin di perlukan sebagai arsip, dan juga file password dan account situs web.
Kenapa di definisikan sebagai file pribadi? Karena file ini sangat sensitif, dan berbahaya jika jatuh ke tangan orang lain. Foto/Media files yang tersebar dapat membuat seorang mengetahui identitas pribadi kita sendiri, file yang berisi daftar contact atau vcf jika tersebar akan membuat semua contact nomor tersebar di internet.
Data tersebut dapat di pergunakan oleh orang lain untuk melakukan tindakan kriminial. Mereka bisa mengancam, menjual data tersebut ke pihak lain, menyalahgunakanya untuk mendaftar aplikasi, atau mencoba meretas akun kita bila data tersebut ada hubunganya dengan kredensial login.
Penulis sendiri juga pernah mempunyai file pribadi. Foto pribadi dimana penulis tamil jelek sekali, dan video pribadi yang juga akan membuat orang lain ilfeell bila di lihat. Untuk dokumen ini, sudah di simpan dalam sebuah metode penyimpanan yang aman.
Pada umumnya, kebanyakan fitur galery baik pada android dan windows akan melakukan scanning terhadap semua media pada perangkat. Setelah dilakukan scanning, media tersebut akan di tampilkan thumbnail kecil untuk melihat jenis nya.
Fitur ini melanggar privasi pengguna, bisa saja jika seorang tidak sengaja membuka galeri dan tiba-tiba melihat gambar/dokumen yang bersifat pribadi tersebut. Android sendiri memmpunyai mekanisme perlindungan untuk mencegah file agar tidak di scanning oleh aplikasi Galery.
Yaitu dengan menambahkan file .nomedia ( dot nomedia ), file ini merupakan file konfigurasi untuk membuat aplikasi pemutar atau galeri mengabaikan directory tersebut. Menggunakan file ini dapat membuat files/gambar tidak muncul pada galery.
Beberapa aplikasi android, whatsapp, telegram, facebook menggunakan file .nomedia pada cache tmp folder mereka untuk menghindari file tersebut di index dan di tampilkan pada thumbnail listing aplikasi galery.
Namun penggunaan .nomedia bukanlah cara terbaik untuk menyembunyikan file. Tahukah anda bahwa pada masa dulu sejak jaman java j2me kita membuat sub folder khusus untuk menyembunyikan file, semakin dalam sub folder semakin sulit media tersebut di temukan.
Tapi pada era modern sekarang jenis file apapun tetap dapat di akses dari Filemanager. Akses file manager, merupakan akses yang lebih tinggi dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Filemanager bisa membaca folder apapun tanpa terkecuali, seorang yang paham mengenai mekanisme file pasti dapat menemukan file rahasia kita.
Nah, di sinilah muncul ide, bagaimana cara menyembunyikan file tersebut agar tidak dapat di jangkau?
Salah satu ide saya yang sudah ada bahkan sudah saya gunakan lebih dari 10 tahun yakni, file berbasis arsip zip dapat di buka di berbagai perangkat, file ini juga mendukung enkripsi dan dapat memasukan password.
Selain itu banyak aplikasi yang support untuk ekstensi zip, pada windows kita mungkin sudah mengenal Winrar. Kemudian pada Android ZaArchiver atau XPlore mungkin lebih populer. Aplikasi ini sering di pergunakan untuk memindahkan data-data Games, mengekstraksi arsip.
Kalau XPlorer dia mempunyai mekanisme yang membuat saya nyaman. Xplorer mampu membaca file di dalam arsip zip tanpa perlu melakukan ekstraksi, metode ini di capai dengan membaca langsung arsip zip namun tidak memuat semua isinya ke dalam buffer memory.
Tapi explore hanya akan menyalin file yang ada di dalam arsip tersebut ke dalam folder sementara. Dengan cara begitu pembacaan akan lebih cepat, alias dengan cara instream tanpa harus menunggu lebih lama. Dan Xplorer sudah saya gunakan lebih dari 10 tahun, app ini membantu saya mengamankan file pribadi.
- Gunakan Xplore bila anda menggunakan android, dan window xplore untuk windows.
- Cukup blocklist file yang bakalan di arsipkan, klik add to archive, kemudian jangan lupa tambah password.
- Centang opsi terakhir delete original files after arhciving
Setelah arsip di buat anda bisa menyimpan dan meletakanya di folder manapun, mungkin bagusnya pada folder Documents/MyData, berikan nama file dengan nama yang deskriptif , singkat dan mudah di ingat. Jangan menulis nama file dengan menjelaskan isi detail dari file tersebut.
Bagaimana untuk membukanya? Gampang, tidak perlu melakukan ekstrak file, bahkan anda bisa melakukan open secara langsung ke file arsip tersebut ketika pertama kali file stream mau di baca akan ada popup meminta password.
Masukan password, tidak perlu melakukan ekstra. X-Plore memungkinkan untuk membaca file langsung dari arsip, file berupa Foto akan di buka dengan player penampil gambar, file yang berjenis video akan di buka dengan alat penampil video.
Lantas bagaimana cara kerjanya? Begini, ketika arsip pertama kali di buka oleh kita X-plore akan melakukan ekstrak terhadap arsip tersebut ke folder sementara. Mula-mula hanya 1 file, kemudian terus bertambah jadi banyak file. Kecepatan ekstraksi sangat tinggi, hanya hitungan detik, kenapa? Karena hanya file yang di lihat saja yang akan di tmp folderkan.
Ketika kita mmebuka file ini dengan viewer internal maupun eksternal, maka file yang di buka merupakan file tmp sebelumnya. TMP merupakan file sementara, cache sistem yang di mana file yang berada di dalam ini dan di hasilkan oleh app tersentu akan di hapus bila anda keluar dari app.
Bagaimana effisiensi dari tips ini? Sangat manjur, bahkan ketika HP di pinjam oleh teman mereka tidak akan bisa melihat file tersebut, mereka mungkin menemukanya jika menjelajah File manager. Tenang saja meskipun file di salin, file zip arsip ini di lindungi oleh password yang sulit di tebak.
Silakan di coba, tips mungkin belum banyak dipakai. Kalau metode menggunakan Galery vault, sebenarnya prinsip mereka hanya mengubah ekstensi file untuk menyembunyikan file. Juga beresiko kehilangan data, sebab bila ada file yang tidak dapat di baca oleh sistem android, ia akan terpotong dan ter cut sebagian ke folder LOST.DATA.
Kalau sudah kejadian file masuk ke LOST.DIR, ukuran file original akan berubah jadi 0B, dan di butuhkan teknik khusus untuk dapat melakukan recovery pada fil eyang hilang/
Apakah anda pengguna windows? Sama saya juga pengguna windows, untuk windows saya menyimpann file dalam bentuk arsip zip. File yang saya simpan adalah file yang sangat privasi, foto area private, bagian telinga dalam, dan lainya yang tidak boleh di lihat oleh orang lain. Biasanya ini untuk menunjukan sebuah dokumentasi bukti progres bahwa ada perubahan setiap harinya.
Tagged : #File pribadi , pada Sabtu, 03 Februari 2024 19:10 WIB