Mengelolah keuangan pribadi dengan konsep Digital

Manajemen keuangan

GtDuit.com - Manajemen keuangan dalam rumah tangga ataupun bisnis pastinya sangat penting. Gagal dalam mengelolah keuangan bisa membuat hidup kita miskin, walauapun punya penghasilan cukup hidup akan terasa miskin. Beban akan semakin terasa akibat inflasi golobal, dimana harga bahan pokok naik semua.

Mungkin kamu punya siklus gaji yang seperti ini, awal bulan gajian dan uangnya langsung habis di potong berbagai tunjangan hidup. Hingga pada akhir bulan sudah tidak punya uang lagi, selalu bergantungan pada hutang agar bisa tetap hidup dan membeli kebutuhan pokok.

Atau mungkin kamu adalah seoarang buruh, kerjanya nggak keruan, gaji seadanya. Padahal gaji seorang buruh itu sudah cukup kok, jika di kalikan jadi bulanan mungkin bisa mencapai 2.5-3.5 jutaan. Tapi karena tidak mempunyai pengelolaan keuangan yang baik, uang tersebut nggak tahu lari nya kemana saja, merasa seperti jadi miskin. Dan akhirnya nyalahin pemerintah.

Perencanaan keuangan yang matang akan sangat membantu kita dalam menjalani hidup yang lebih baik. Tidak sedikit dari kita yang suka memfoya-foyakan uang hasil kerja demi gaya hidup. Shooping setiap hari, membeli produk yang tidak terlalu di butuhkan. Ya rata-rata sama, penulis juga pernah mengalami hal yang sama. Tapi setelah menerapkan metode ini, penulis bisa berhasil mengelolah keuangan dengan baik.



Kelolah keuangan secara digital lebih praktis

Maraknya penggunaan uang digital bisa membuat kita semakin mudah dalam pengelolaan keuangan, layanan aplikasi perbankan digital bisa menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran dari setiap transaksi harian. Bisnis UMKM juga bisa menggunakan digital payment, karena sekarang sudah ada layanan pembayaran satu untuk semua yang di sediakan oleh BI.

QRIS adalah sebuah barcode/banner yang saling terhubung satu sama lain, hampir setiap layanan pembayaran mendukung QRIS. Shopeepay, Ovo, Gopay, Dana, iSAku, Sakuku, LinkAja, BCA Mobile, BRI Mobile, OY!, dan banyak lagi. Dengan adanya beragam metode payment ini kita bisa menerima pembayaran digital via apa saja. Hampir semua orang punya layanan E-wallet, nggak mungkin tidak punya.

Pendaftaran kartu prakerja, Pendaftaran MyPertamina, Hingga belanja di online secara tidak langsung sudah memaksa kita buat menginstall salah satu aplikasi pembayaran ini. Di kalangan jaman serba konten sekarang, wah rasanya nggak mungkin si nggak punya dompet digital.

Fasilitasnya sudah lengkap, yakni HP android semua orang punya, Kualitas jaringan sudah lebih cepat dibandingkan 10 tahun yang lalu, Banyak penyedia layanan keuangan digital bermunculan. Sekarang giliran kita bagaimana memanfaatkan dan mengikuti perkembangan jaman, bukan berarti menghilangkan penggunaan uang kertas, tapi guna mempercepat bisnis.

Buku Warung salah atunya bsia di gunakan untuk menerima pembayaran dari Qris, Bank jago dengan fitur nya yang lengkap bisa kita gunakan sebagai kantong tabungan utama. Semua analisis transaksi akan tercatat di layanan keuangan digital, tinggal kita manfaatkan saja fitur yang ada didalamnya.



Analisis kebutuhan dan penghasilan, gunakan perencanaan

Analisis kebutuhan penting di lakukan, ini bertujuanya untuk mengukur seberapa besar gaji yang cukup buat kita dalam sebulan. Kalau mau hidup enak, jangan mencari pekerjaan apa adanya asal di bayar mau jelas mental miskin. Carilah pekerjaan yang cocok dengan apa yang sedang kita alami, itu akan membantu kita hidup lebih baik.

Hitung kebutuhan dalam belanja bulanan, jangan pernah menghitung kebutuhan belanja harian. Kenapa? Karena belanja harian tidak hemat alias lebih mahal. Sama halnya seperti mencicil motor, dimana kamu harus membayar lebih mahal dari harga asli. Rencanakan apa saja yang di butuhkan untuk 1 bulan kedepan. gunakan saja patokan bulan kemarin, kamu bisa melihat apa yang saja yang di beli.

Jika kamu membeli produk yang sedikit manfaatnya, ada baiknya hilangkan dalam daftar belanja bulanan. Belanja bulanan mencangkup semua pembayaran, tidak hanya untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan harian tapi semuanya. Hitung berapa tagihan listrik per bulan, tagihan PDAM, Tagihan kuota internet, biaya perawatan kendaraan dan bahan bakar jika ada kendaraan, kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, kopi, telur, dll untuk 1 bulan.

Hasilnya kamu akan mendapatkan perincian lengkap mengenai berapa banyak uang yang harus di keluarkan. Perhitungan bulanan membuat kita bekerja jadi lebih semangat, karena ada sesuatu yang ingin di capai.

Jangan lewatkan tabungan dan pajak, setiap kita belanja ada pajak PPN 10% yang di tambahkan ke tagihan, pajak kendaraan juga perlu kalau kamu masih menginginkan legalitas, kemudian tabungan. Kalau pajak hitunganya tahunan, artinya kamu haru smembaginya menjadi bulanan, hingga di dapatkan berapa uang yang harus di siapkan untuk pembayaran pajak setiap bulan.



Sisakan uang dingin untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat

Kalau kita menerapkan budaya hidup hemat dari semua hasil gaji yang ada pasti ada sisa yang di sebut uang dingin. Unag dingin adalah sisa gaji setelah di potong oleh berbagai keperluan bulanan dan juga tabungan. Biasanya kita akan membelanjakan uang dingin dengan sesuatu yang kurang bermanfaat.

Bagi saya uang dingin selalu menumpuk dalam rekening setelah di kurangi kebutuhan belanja. Jadi semakin lama uang dalam rekening semakin meningkat, tapi ada kalahnya setelah uang ini banyak malah di gunakan untuk membeli produk yang manfaatnya kecil. Misalnya masih ada HP lama malah beli HP baru karena melihat iklan.

Uang dingin bebas digunakan buat apa saja, namun yang wajib di ingat tidak selamanya kita bisa bekerja terus menerus. Ada yang namanya masa pensiun, masa tua, pada masa ini seharusnya kita sudah menikmati hasil jerih payah selama bekeraja.

20% dari uang dingin boleh digunakan untuk kebutuhan jajan atau belanja keinginan, sementara sisanya tabung. Cobalah untuk meng-investasikan uang dingin agar suatu saat kita bisa memanen hasilnya. Orang kaya makin kaya orang miskin makin miskin paham apa artinya? Orang kaya selau memutarkan keuangan mereka untuk mencari keuntungan, sementara orang miskin akan selalu membelanjakan semua penghasilan mereka demi Gaya Hidup.

Minset Hidup susah meski punya uang jangan di tiru, tirulah cara orang kaya dalam berfikir. Belanja bulanan jauh lebih hemat daripada belanja harian, produk eceran kalau di totalin harganya pasti lebih mahal daripada membeli full paket. Dan tidak perlu belanja produk yang gak di gunakan sehari-hari, meskipun orang kaya kalau daily life nya boros sama saja seperti miskin.



.

Nabung gunakan Bank Jago / Bank Artos

Aku merekomendasikan bank jago buat menabung, pada aplikasi jago digital kita bisa memisahkan antara uang belanja, uang kebutuhan, uang liburan, dan uang menabung dalam bentuk kantong. Satu akun jago bisa digunakan untuk membuat beberapa kantong dana, dan setiap kantong dana punya saldo sendiri, catatan transaksi sendiri, dan tidak akan tercampur dengan saldo utama.

Kantong dengan tujuan menabung bisa di kunci agar dana tidak bisa digunakan, mengunci kantong juga akan memperbesar bunga yang akan kamu terima maksimal 4% dari kantong menabung. Alasan kenapa saya sarankan memilih jago, karena di sini tidak ada beban biaya bulanan yang wajib kamu bayar. Kalau tidak di gunakan saldo tetap akan utuh, yang penting bisa menjaga agar selalu ada transaksi dalam rekening kita biar nggak di kira akub mati.

Ini adalah salah satu kantong yang sudah aku buat 4 bulan lalu. Kantong dengan tujuan menabung, investasi 1 unit kendaraan. Kenapa? Karena aku sudah mulai berfikir kalau ongkos naik kendaraan umum (Ojek) jauh lebih mahal dibanding menggunakan kendaraan sendiri, guna menekan penghematan jadi aku nabung 20% uang dingin di alokasikan untuk kebutuhan ini biar cepat tercapainya.

Kantong Nabung Jago



Rencanakan anggaran jika ingin membeli produk

Jika ingin membeli produk mahal yang harganya jutahan ada baiknya kalau di rencanakan dengan matang. Tinjau terlebih dahulu apakah produk yang akan di beli memang bermanfaat, apakah manfaatnya sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan? Meskipun kamu punya gaji besar 5-8 juta perbulan tetap saja perencaanaan penting.

Sebaiknya jangan memilih kredit atau cicilan, jelas sangat tidak menguntungkan. Kalau beli kendaraan perhitungkan terlebih dahulu, sebab semakin mahal harga kendaraan yang di beli semakin mahal pula biaya perawatan serta biaya pajak yang harus kamu bayar.

Seperti yang aku bilang di atas, misalnya kamu kerja pergi naik kendaraan umum. Pulang pergi menghabiskan ongkos sebesar 50rb, kemudian kamu ingin beli kendaraan pribadi perhitungkan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Nilai investasi memang tidak bisa balik modal dalam waktu singkat, tapi tahunan balik modal nya. Maka dari itu betapa sulitnya menghitung investasi serta uang yang harus di siapkan.



Terakhir, carilah pekerjaan yang gaji nya pass atau lebih

Sungguh rendah sekali kalau kita masih kesulitan mencari pekerjaan di era serba teknologi sekarang. Apapun bisa di lakukan asalkan ada kemauan, tapi sayangnya tidak sedikit dari kita yang sanggup melawan rasa malas. Bukan malas bekerja, tapi malas untuk belajar. Sekarang konsep nya begini, kerja cerdas bukan kerja tepat.

Seandainya kamu bekerja di perusaan B dan mendapatkan gaji sekian. Gaji tersebut menurut kamu sedikit, cobalah cari pekerjaan sampingan dengan memanfaatkan waktu sisa selain waktu libur dan istirahat. Internet terbuka sangat luas buat mencari informasi, tidak ada yang tidak bisa dilakukan. Hanya saja dibutuhkan nyali agar bisa selalu rajin.



Kalau mau tetap ingin menikmati hidup tenang, jaga selalu ekonomi kamu. Jaga keuangan agar tetap prima, jangan sampai menghasilkan hutang piutang. Pastikan ada peningkatan penghasilan dari tahun ke tahun, ini penting untuk dilihat mengingat dunia kini sedang mengalami inflasi meskipun lambat.

Nilai uang terus menyusut, ini dipengarugi karena dunia terus berisi. Jumlah manusia di bumi terus bertambah, kebutuhan meningkat, sementara kapasitas SDM yang rendah serta cadangan sumber daya alam yang semakin menipis membuat semuanya jadi langkah dan naik harganya. Sementara itu produk yang tidak begitu dibutuhkan justru harganya semakin murah.

Tagged : #Keuangan , pada Selasa, 26 Juli 2022 13:38 WIB