Review monetag selama penggunaan 1 tahun

gambar keuangan.jpg
Gambar oleh Mudassar Iqbal dari Pixabay

GTDuit.com - Adsense bukanlah satu-satunya layanan sebagai penyedia periklanan untuk penerbit atau konten kreator. Masih banyak layanan penyedia iklan lain sebagai alternatif, hanya saja penerbit lain memberikan bayaran yang lebih rendah daripada Google Adsense.

Jika di hitung dengan cermat, terdapat dua perbedaan dari layanan penerbit iklan Adsense dengan penerbit lain. Google Adsense mampu memberikann penghasilan tinggi pada traffik rendah, dengan iklan yang tertarget. Dan akan menurunkan pendapatan kamu ketika traffik naik ke level yang lebih tinggi, turunya pendapatan di tandai dengan menurunnya harga bpk ( bayaran perklik ), namun jumlah klik iklan terus bertambah.

Agoritma Adsense ini bikin penghasilan naik sangat lambat. Penulis punya pengalaman, pada beberapa halaman yang viral di blog ini kami melakukan disabled iklan dengan css pointer-events. Selama 12 jam, artikel menghasilkan 26 ribu impressi, tanpa ada klik iklan yang tercatat dan penghasilan kurang lebih 6000.

Saat kami mengghapus events pointer, iklan mulai dapat di klik oleh visitor, dalam waktu 3 jam sudah mendapatkan 7 klik iklan. Penghasilan mentok di angka Rp 6500, dan mendapatkan BPK seharga Rp 928,-. Bagaimana sih algoritma Google? Padahal 6000 adalah penghasilan dari impression bukan penghasilan dari klik iklan.

Kebiasaan Google Adsense yang seperti ini justru berbeda dengan penerbit lain. Kami mencoba layanan dari Monetag, awal mencoba dulu namanya PropellerAds namun kini berganti nama menjadi monetag.

Dengan 22 Ribu impression di monetag menghasilkan uang sebesar 1 dolar per hari, dengan harga nilai dolar sekitar 15ribu per dolar artinya penulis mendapatkan 15 ribu dalam waktu 1 hari saja. Sedangkan dari Adsense, dengan impressi yang begitu besar penghasilan 22 ribu.

Mungkin pembaca bertanya bagaimana ceritanya traffik sampai 22 ribu tapi penghasilan kecil. Jadi begini, adsense itu penuh akan resiko. Pada bulan november lalu blog ini mendapatkan pembatasan iklan dan tidak menerima income selama 1 bulan lebih.

Selain mendapatkan pembatasan iklan saldo Adsense sudah di bayarkan berubah menjadi minus. Minus artinya adalah penghasilan yang didapatkan dan terdeteksi sebagai traffik tidak valid. Saldo minus pada akun Adsense bukanlah bug atau error, ini benar adanya.

Dan tentunya ini bakalan menjadi hutang yang harus kamu bayar. Nanti uang dari penghasilan bulan berikutnya akan di potong untuk menutupi semua penghasilan yang tidak valid tersebut.

Berbeda dengan penerbit Adsense monetag menghitung jumlah revenue berdasarkan algortima mereka sendiri. Monetag menyediakan iklan native banner, push notif, intersitial, popunder, dan direct link. Setiap iklan punya bayaran yang berbeda-beda.

Sementara GTduit.com hanya menggunakan iklan intersitial dan push notif, dengan jumlah impressi pernah mencapai 40 rb tayangan GtDuit berhasil mendapatkan uang sebesar 245 dolar. Perbulan nya hanya menerima 10-35 dolar.

Uang tersebut dalam bentuk dolar, penulis menggunakan paypal untuk menampung uang dalam bentuk dolar. Semua jenis uang dolar tidak di konversikan ke Rupiah. Pendapatan dalam dolar di gunakan untuk membayar biaya fasilitas operasional yang di gunakan oleh GTduit.com

Bisa di bilang GTduit.com menggunakan insfrastruktur dari luar negeri. Dengan belanja langsung menggunakan uang dolar, penulis tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal akibat perbedaan nilai konversi mata uang antara dolar dan rupiah.

Pada bulan berikutnya penulis akan mendapatkan bayaran 35 dolar, dengan nilai konversi saat ini 14.981/ USD, maka 35 dolar setara dengan Rp 524.347. Memang besar kalau dilihat dari angkanya, hari ini bukan berarti untung. Karena ada 1.8 juta rupiah yang kami belanjakan untuk menghasilkan lebih banyak traffik.

Tagged : #ads #monetisasi #penghasilan , pada Rabu, 01 Februari 2023 10:54 WIB