Cara membuat wilcard subdomain di aaPanel ( Apache )
Pada artikel ini kita mmebahas bagaimana cara menambahkan wildcard sub-domain pada aaPanel. Mungkin ada yang belum mengetahui apa itu wildcard subdomain, wildcard subdomain *.domain.com di gunakan untuk menangkap semua jenis subdomain dan mengarahkanya ke program tertentu.
Dengan cara ini kita bisa memberikan sebuah subdomain berbasis username kepada pengguna, misal anda punya sebuah project seperti blog-gratis.com, dengan menggunakan wildcard subdomain semua pengguna dapat di arahkan ke user yang tepat misal andini.blog-gratis.com ( andini adalah username ).
Penggunaan wilrdcard subdomain adalah cara terbaik untuk memberikan tampilan URL yang lebih bersih daripada memberikan blog-gratis.com/andini. Dalam penerapan kali ini, kita menggunakan cloudflare sebagai SSL gratisnya. Saya menggunakan mekanisme Flexible Encryption, yaitu dimana transfer data antara cf ke client di enkripsi sementara antara cf ke server tidak di enkripsi.
Tujuan saya adalah untuk menghindari kemungkinan error yang di akibatkan oleh sertifikat tidak valid. Dan juga meng-otomatisasikan semua subdomain agar menggunakan SSL. Kalau sekarang SSL merupakan sebuah hal yang wajib, banyak provider nakal yang suka menyisipkan kode pelacakan dan iklan pada website yang tidak menggunakan SSL. Sekarang lanjut ke tutorialnya....
Panduan ini hanya di khususkan bagi yang menggunakan web server Apache, untuk versi Nginx nanti akan saya buatkan artikel terpisah.
Aktifkan module mod_vhost_alias
Modul ini mempunyai teks LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so, modul ini digunakan untuk membuat sebuah VHOST virtual alias yang dinamis. Dengan menggunakan modul ini kita akan dapat membuat sebuah subdomain atau domain yang dinamias tanpa perlu membuat banyak konfigurasi VHOST secara manual.
Modul ini membantu 1 vhost cukup untuk dapat digunakan pada varian subdomain dan juga domain. Untuk mengaktifkan mod_vhost_alias pada aaPanel, masuk ke bagian App Store, navigasikan pada menu Installed, pada pilihan Apache klik setting, jendela popup setting akan muncul.
Sekarang Navigasikan ke menu Configuration, pada menu configuration cari teks LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so, gunakan CTRL + F untuk mencari. Kalau sudah di temukan hapus tanda pagar pada awal baris load module. Lalu simpan configuration, setelah itu masuk ke menu service klik Restart.
Buat subdomain wildcard pada CloudFlare arahkan ke IP Server
Di butuhkan dua buah konfigurasi DNS wildcard, pertama anda perlu menambahkan subdomain wildcar ( *.domain.com ) pada cloudflare. Login ke akun Cloudflare, pada menu Overview pilih situs mana yang ingin di tambahkan. Kemudian klik DNS, tambahkan dns wildcard seperti pada di bawah ini :
Type A, name isi dengan *.domainmu.com, IPv4 isi dengan alamat IP VPS anda, Proxied centang, Comment tambahkan deskripsi bebas. Selengkapnya bisa di lihat pada contoh berikut :
Selain di tambahkan di cloudflare di aaPanel juga harus di tambahkan, tujuanya adalah agar website yang kita arahkan dapat menangkap permintaan dari cloudflare. Cara menambahkanya, masuk ke menu Website, pada website yang terkait klik Conf. Kemudian pada domain manager tambahkan wildcard *.domainmu.com
Membuat virtual Host
Sekarang menambahkan virtual host baru di menu website configuration, kalau sebelumnya anda berada di menu domain manager sekarang navigasi ke config. Pada menu config akan ada sebuah teks editor yang berisi teks konfigurasi virtualhost.
Scroll ke paling bawah, silakan tambakan konfigurasi virtualhost berikut ini. Jangan lupa di modifikasi agar sesuai dengan configurasi virtualhost utama anda. Ini hanya contoh saja. Virtualhost di bawah ini akan mengarahkan permintaan dari subdomain ke folder yang berada di situs web.
contoh jika orang mengakses sample.domain-anda.com maka, mereka akan mengakses domain-anda.com/sampel.
Penjelasan
VirtualHost *:80 | Tag untuk mengikat satu configurasi virtualhost di bawah port 80 |
ServerAdmin | Email Admin support apabila Error biasanya Email ini tampil. |
ServerAlias | Nama wildcard dari virtualhost untuk menangkap/mengikatnya. |
VirtualDocumentRoot | Ini lokasi path tempat dimana folder aplikasi akan di jakankan %1 mengambil nilai dari subdomain. |
ErrorDocument 404 | Pengaturan Error Bawaan, jika folder tidak di temukan. |
ErrorLog | Path folder dan nama file lokasi di mana file error log akan di simpan. |
CustomLog | Path folder dan nama lokasi di mana file log akses akan di simpan |
Files | Regex ekstension untuk mencegah file penting di akses dari subdomain. |
FilesMatch | Sama seperti di atas|
Directory | Mengikat configurasi untuk folder web nya |
Untuk konfigurasinya di kreasikan sendiri, dapat mencari artikel dokumentasi mengenai konfigurasi vhost di web nya Apache. Cara ini terbukti dan berhasil, subdomain apapun yang di buka dari domain utama akan di arahkan ke folder web anda /www/wwwroot/domain-anda.com/, sehingga tidak perlua membuat banyak konfigurasi vhost secara manual.
Demikianlah artikel seputar cara menambahkan subdomain dan wildcard subdomain pada aaPanel dan memprosesnya untuk menjadi program. Ini hanya sebuah tips sederhana, basic nya saja. Selebihnya bisa di sesuaikan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Idealnya, subdomain tersebut di arahkan ke program agar ada program khusus yang memprosesnya daripada di arahkan ke folder.
Jika hanya di arahkan pada folder, akan kesulitan untuk menyesuaikan error Handling. Misal seorang mengakses subdomain sampel.domain.com, dimana folder sampel tidak tersedia pada root domain utama. Ini akan menghasilkan error, tampilan Error nya adalah tampilan apache. The requested URL was not found on this server. Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Tagged : #sdsd , pada Sabtu, 14 Oktober 2023 23:52 WIB