Kelebihan menggunakan VPS DigitalOcean, dapat kredit 100$

kredit digital ocean

gtduit.com - Website adalah bisnis atau investasi di masa depan, dengan website kita bisa menjalankan bisnis hanya dari rumah saja. Ada beragam jenis bisnis yang bisa kita bangun menggunakan website, misalnya bisnis percetakan undangan. Dengan adanya sebuah web, jangkauan bisnis yang kita buat akan lebih tinggi.

Sekarang banyak sekali bisnis digital yang sudah mulai menyadari betapa pentingnya website untuk perkembangan sebuah bisnis. Tapi, membuat website tidaklah mudah. Di butuhkan pengetahuan seputar coding, dan juga biaya yang mahal untuk membangun sebuah web.

Bagi kamu yang masih memulai bisnis, dan ingin coba memasarkan bisnis ada baiknya gunakan hosting standar saja. Sebelum pindah ke hosting pastikan kamu punya kemampuan dalam membangun website sendiri. Kalau nggak punya, pilih layanan blogger.com yang lebih bersahabat buat pengguna awam.

Dalam artikel ini, saya hanya akan menceritakan bagaimana pengalaman menggunakan DigitalOcean. Sejak website saya sering down karena traffik meningkat, akhirnya saya berfikir untuk memindahkan server ke kapasitas yang lebih besar lagi. Sebelumnya saya menggunakan hosting seharga Rp 16.000/bulan dari IdCloudHost.

Mau memindahkan web, tapi uang dari mana yang bisa saya gunakan. Kebetulan saya nggak punya uang sama sekali, akhirnya saya googling. Cari harga VPS murah yang bisa bayar via OVO/Dana, ketemulah IdCloudHost lagi. Sayapun berlangganan di sini, tapi salahnya setelah berlangganan saya malah tidak bisa login di console SSH mereka.

Uang Rp 75.000, sisa uang saya satu-satunya akhirnya terbuang percuma karena membeli saldo di idCloudHost. Tapi saya tidak menyerah, saya ingat di Google ketika browsing ada digital ocean yang memberikan kredit bonus sebesar Rp 1.4 juta (100$) selama 2 bulan.

Tanpa basa-basi saya langsung mencoba nya, dan iya benar sekali dengan akun baru kita mendapatkan subsidi gratis untuk coba VPS DigitalOcean. Ini adalah keberuntungan bagi saya, karena saat pindah dari Hosting ke VPS pastinya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Butuh seminggu lebih bagi saya agar terbiasa menjalankan VPS di server DigitalOcean. Mulai dari belajar membuat DropLet Baru, hingga menginstall sistall panel di dalamnya. Pada digital ocean, droplet di adalah komputer server yang lengkap dengan sistem operasinya.

Sebelum install sistem operasi pada server digital ocean, wajib di perhatikan terlebih dahulu panel apakah yang akan kita gunakan untuk server tersebut. Pastikan memilih os yang sesuai dengan panel yang akan digunakan. Kesalahan memilih Os yang digunakan bisa bikin kita gagal install panel, saya sudah 10x lebih percobaan install panel.

Selain membayar VPS ternyata panel nya juga harus bayar, lisensi cPanel mahal, ada alternative yang murah adalah DirectAdmin. Ada lagi yang gratis CyberPanel, kemudian aaPanel, dan Webuzo yang terakhir. Saat memilih panel terbaik, pasti pengguna akan menginstall webuzo. Kenapa? Karena ini gratis dan populer.

Butuh waktu lama buat saya mencoba semua panel tersebut, hingga pada akhirnya ketemu panel yang tepat. Panel yang saya gunakan saat ini adalah aaPanel. Saya jatuh hati kepada aaPanel karena konsumsi cpu yang rendah, bebas masalah saat melakukan installasi, tampilan nya lebih sederhana dan minimalis.

aaPanel di dukung dengan teks editor yang sama seperti cPanel. Teks editor ini memudahkan saya melakukan editor dan ngoding langsung dari server tanpa harus melewati web ftp client. Hingga saat ini web saya sudah online sejak 3 bulan yang lalu, menggunakan datacenter asia ( singapore) web saya tidak pernah downtime saat di bebani oleh ribuan traffik per hari.

Kredit bonus dari digital ocean memang sangat membantu, saya tidak perlu keluar banyak uang untuk mencoba dan mempelajari sistem di sana, dan saya juga mendapatkan modal awal untuk meng-onlinkan kembali website saya yang sering down karena traffik membludak.


UnManaged VPS Vs Managed VPS

Perbedaan yang paling mencolok dari unmanaged VPS dan Managed vps adalah pengaturan konfigurasi server. Ketika kita membeli unmanaged semua konfigurasi server kita atur sendiri, mulai dari membuat server lengkap dengan floating ip nya hingga menginstall LAMP ( Linux, Apache, MySQL, dan Perl/PHP/Python). Di sini konfigurasi yang harus kota lakukan cukup banyak.

Tapi setelah menginstall web panel, kita cukup menggunakan panel untuk memanajemen VPS tersebut. Mengelolah vps tanpa panel sama seperti menggunakan terminal linux, kita harus hafal kode perintah untuk melakukan suatu tindakan terhadap komputer kita.

Tapi aku lebih merekomendasikan aaPanel, salah satu web aplikasi manajemen vps berbasis GUI (Graphic Intervace). aaPanel gratis, bisa digunakan tanpa harus membayar. Meskipun tanpa bayar developer aaPannel masih bisa mendapatkan keuangan mereka dari penjualan aplikasi-aplikasi pendukung dalam panel tersebut. Sama hal nya seperti plugins pada wordpress, jadi kita nggak perlu khawatir aaPanel tidak akan berbayar kok.

Sebenarnya kalau penggunaan dalam batas wajar, VPS sangat jarang sekali bermasalah. Tapi jika melebihi kapasitas sudah pasti vps akan bermasalah, bagian penting dari masalah yang terjadi adalah kehilangan data. Seorang manager VPS harus memastikan data di cadangkan dengan baik dalam waktu dekat, bukan seminggu sekali.

Selain itu harga unmanaged vps lebih murah dibanding managed vps. Aku hanya membayar 5 dolar perbulan untuk sebuah website ini, hanya 5 dolar dalam sebulan ya. Sangat murah sekali, dan sanggup menampung hingga 100.000 visitor per hari.


Uptime lebih panjang dari server lokal

Selama migrasi ke vps aku nggak pernah menemukan downtime, server digital ocean sangat stabil dalam hal uptime server. Kecuali jika kita sering mengoprek-oprek konfigurasi server bisa jadi website mengalami downtime. Tapi aku sangat jarang mengoprek konfigurasi server, kecuali mengoprek script website nya.

Untuk bulan ini aku mulai mengeluarkan dana sebesar 20 dolar saja untuk sewa server selama 2 bulan. Diharapkan dengan investasi selama 20 dolar ini, bisa menghasilkan lebih banyak uang dari apa yang di bayarkan. Sebenarnya pada bulan kemarin aku mendapatkan 131 dolar, tapi karena faktor kebutuhan jadi di modalin lagi cuma 20 dolar.

bayar vps digital ocean

>Nanti setelah 2 bulan kedepan baru deh isi saldo digital ocean terbesar 50 dolar. Perbulanya aku mengonsumsi 10 dolar, karena ada dua server di sana yang digunakan oleh 4 buah website. Setiap hari lalu lintas sangat padat, tapi jarang sekali mengalami crash server.


Mudah dalam proses login ke SSH

Dengan akun Root atau langsung mengklik console pada droplet yang kita gunakan kita bisa masuk ke sistem server yang sudah di buat sebelumnya. Berbeda sekali ketika menggunakan VPS lokal dari idCloudHost dimana saya nggak bisa login dikarenakan login detail selalu salah, padahal saya sudah memasukan data yang tepat.

Dalam SSH ini kita akan mengisntall Panel untuk pertama kalinya. Saya sarankan install panel jangan menggunakan vps mode buta alias tanpa panel, didepan layar laptop kamu hanya akan ada tampilan blank hitam seperti linux. Panel membantu kita memanajemen konfigurasi dari VPS, membantu kita memasang aplikasi software untuk kebutuhan web.


Siapa yang mau cobain? Nyoba digital ocean dapat kredit bonus 100 dolar untuk pengguna baru. Siapkan diri kamu buat nyoba belajar membangun server sendiri, jangan tinggalkan kesempatan ini buat mencoba. Silakan klaim 100 dolar pertama nya.

Tagged : #Hosting VPS , pada Kamis, 14 Juli 2022 18:45 WIB