PT perorangan bisakah buat memisahkan keuangan pribadi?

Bisa membuka rekening bank

Saya memulai bisnis pada tahun 2021 lalu, bisnis yang saya jalankan pada masa itu adalah content writter. Pada saat itu, tidak ada uang, tidak ada laptop, tidak ada hanphone, dan hanya ada kredit saldo OVO sebesar 50.000, saya memulai bisnis dengan menawarkan jasa.

Adapun rekening yang di pakai hanya menggunakan E-Wallet, awalnya menggunakan rekening OVO, kemudian berpindah ke rekening DANA. Penggunaan E-Wallet di kalangan bisnis kurang terpercaya, banyak orang meragukan usaha dan terkadang mereka meminta jasa rekber ( rekening bersama ), tanpa rekber mereka tidak akan mau melanjutkan pembelian.

Dalam content creator saya berharap penuh bisa mendapatkan uang hanya dengan mengandalkan Google Adsense, adesense sudah di perjuangkan sejak tahun 2019. Sayangnya, saya tidak mempunyai bakat menulis, nggak punya pengalaman hidup ataupun ilmu yang bisa di bagikan.

Artikel yang di bahas hanya seputar blogging, aplikasi, android, tips dan itu-itu saja. Blog yang saya kelolah bahkan mati, kemudian bikin lagi dan mati terus menerus. Berkata kegigihan, akhirnya Adsense yang saya persiapkan tersebut bisa menghasilkan pendapatan.

Pada awalnya selalu bermasalah dengan pembatasan iklan oleh Google, pembatasan iklan ini membuat saya kehilangan penghasilan selama sebulan. Meski menerima penghasilan saya tidak terlalu konsisten dalam menulis artikel blog, nggak ada motivasi sama sekali.

Blog saya baru pertama kali menghasilkan pendapatan setelah bekerja sama dengan salah satu website safelink. Situs web safelink merupakan sebuah layanan platform yang memodifikasi konteks dari sebuah safelink, sebenarnya safelink adalah layanan untuk mengamankan URL seperti cloudflare challenging pages. Namun di salahgunakan untuk tujuan komersial, tadi fungsinya untuk mengamankan links di buat jadi untuk memajang iklan.

Pengunjung di puter-puter ke halaman iklan yang merupaan blog aku tadi, baru di redirect ke situs asli URL tersebut. Safelink biasanya banyak sekali di pakai oleh konten kreator file downloader, links file dari mediafire, dropbox, gooogle drive, atau layanan hosting lain di persingkat ke web safelink. Mereka akan mendapatakn tautan singkat yang dapat di bagikan.

Pada tahun 2022, aku bisa mendapatkan penghasilan mencapai 60 jutaan. Setiap bulan terima gaji rutin dari iklan, besaranya 1 juta, 2 juta, 3 juta kadang bisa mencapaii 6 juta. Dengan total page views mencapai 10.000 - 20.000 per hari, sayangnya aku tidak bertahan dalam jangka lama. Kebanyakan uang yang di dapat di makan untuk kebutuhan pribadi, aku yang gak punya apapun selalu belanja online membeli kebutuhan hidup.

Ada saja kebtuhan, kalau beli peralatan A pasti perlu beli peralatan pendukung B. Aku beli laptop baru, beli mic, beli meja, renovasi kamar yang jelek banget, sampe beli motor. Tanpa menyadari kalau uang tersebut harus di pakai untuk melanjutkan usaha.

Dalam penyediaan web seperti ini harus sigap ketika Akun Adsense di batasi, domain kena spam score tinggi, atau masalah lain. Ketika terjadi hal tersebut harus mengganti akun dengan akun baru, bisa dari akun persiapan atau membeli akun. Beli akun harganya sangat mahal, bahkan plus domain bisa mencapai 10 jutaan, ada juga yang menjual di bawahnya < 5 juta dengan syarat belum ada kelengkapan pembayaran.

Sampai pada akhirnya di tahun 2022, usaha tersebut bangkrut, tapi aku gak ambil pusing karena sedang belajar membat program bot telegram. Aku punya client di sini, sementara konten jalan aku terima client dari artikel jasa yang aku posting di blog. Ada orang tertarik dengan artikel yang posting, mereka menghubungi dan menanyakan perihal harga, dan penawaran.

Dari sini aku tetap dapat pemasukan tapi bikin stress, biasa terima penghasilan iklan sehari 200-300 ribu tapi ketika mengerjakan jasa justru lebih kecil. Dalam sebulan hanya bisa menghasilkan 200-400 rbu, uang di rekening sudah habis, belanja alfagift sering, belanja shopee sering, sampai pada tahun 2023 benar-benar hancur untuk usaha yang pertama.

Kehancuran tersebut di dasarkann karena aku membuka alamat email usaha sebelumnya, di mana banyak sekali masuk laporann terkait konten yang bernuansa HMMMM, you know lah. Di tutup sayang, gak di tutup namaku jadi tercemar. Aku kehilangan 1 akun adsense dengan saldo 500rb di sini, uang tabungan hanya tersisa 13 juta.

Selama tahun 2023, penghasilan terus merosot, hanya uang itulah yang aku nikmatin. Bahkan menyusut sampai 4 juta, mikirlah gimana caranya biar bisa mendapakan lebih banyak uang. Sementara pengeluaran aku udah lumayann besar, aku suka ngopi dengan budget 250rb per bulan, paket 100rb per bulan, jajan 200-300 per bulan tapi jarang, belanja alat elektronik paling besar.

Di tahun 2024, menurutku penting banget memisahkan antara keuangan usaaha dan keuangan pribadi. Usaha yang di jalankan jadi tidak lancar akibat penghasilan usaha malah di anggap sebagai pendapatan pribadi dan di pakai sesuka hati, akibatnya ketika usaha butuh modal urgent tidak bisa di penuhi.

Sebenarnya di era modern sekarang sudah mudah bagi kita untuk membuka suatu usaha, menjalankan usaha. Kita berjualan, membuat konten, atau pun mendapatkan dukungan langsung dari audience. Masalahnya, mendirikan badan usaha di indonesia lumyan sulit dan rumit, banyak sekali persyaratan administrasi dan perizina yang harus di lakukan.

Padahal transaksi kita sudah berjalan, hanya saja badan hukum nya nggak ada. Inilah yang bikin negara kita sulit bertumbuh, regulasi yang sangat rumit membuat orang susah untuk mendapatkan izin usaha mereka. Ketika aku mendirikan sebuah badan hukum untuk memisahkan antara keuangan perusahaan dan keuangan pribadi ada banyak masalah yang aku alami.

Dokumentasi publik yang dapat di gunakan untuk memandu kita tidak tersedia, kita harus mencari nya di situs pemerintah sendiri. Mendaftar secara mandiri, bahkan saat mendirikan sebuah badan usaha, di butuhkan voucher yang di mana harus di beli. Layanan AHU menjual voucher ini, penghasilan dari jualan voucher masuk ke dalam pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Pendirian di lakukan secara sendiri atau badan yang mempunyai kemampuan dalam bidang ini, ada banyak sekali biaya yang harus di keluarkan hanya untuk mengurus perkara hukum administratif. Kalau kita sewa orang, kita harus keluarin biaya untuk membayar jasa mereka.

Di sisi lain sistem digital pemerintah banyak sekali error nya, setiap ketemu website tidak jelas apa yang harus di lakukan. Pernyataan di dalam sebuah website terkadang menggunakan bahasa yang sulit di pahami, aku mulai mendaftarkan badan hukum menjadi bentuk PT perorangan di situs AHU.

Pendaftaran berjalan dengan lancar, setelah pendaftaran PTP, NPWP tidak langsung terbit. Kita harus membuat dan mengurusnya sendiri di situs web dijen pajak, membuat NPWP untuk badan usaha lumayan memakan waktu, ada banyak formulir yang harus di isi. Mekanisme nya tidak umum, bagi pengguna biasa yang belum pernah menggunakan situs ini akan sangat-sangat kebingungan, formulir nya banyak.

Pendaftaran NPWP rumit, karena saya sendiri sudah beberapa kali memasukan nama badan usaha sistem tidak mendeteksi badan itu benar. Pertam di masukin nama PT di ikuti dengan nama badan usaha, tidak terdeteksi, kemudian di beri PT. Nama badan usaha, tidak terdeteksi, hanya dapat terdeteksi jika yang di masukan hanya nama badan usaha.

Okelah NPWP berhasil di selesaikan dalam waktu 1 hari, sibuk cari panduan sana-sini mengenai pengisian formulir pembuatan NPWP badan usaha. Setelah NPWP badan usaha, saya perlu membuat Surat Izin berusaha (SIUP), namun sekarang SIUP sudah di gantikann oleh NIB ( Nomor Induk Berusaha ).

Setelah mendapatkan NPWP saya sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di situs web OSS guna mendapatkan nomor induk berusaha, dan masalah yang terjadi di sini. Untuk KBLI ( Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia ), saya tidak memilih banyak karena akan sulit dalam hal mendapatkan perizinan. Saya ambil saja yang mewakili yaitu

Masalahnya layanan bisnis yang di daftarkan memfasilitasi transaksi elektronik, dan wajib mendaftar PSE ( Penyelenggara Sistem Elektronik ). Ada dua sektor yang dapat di pilih untuk mendapatkan izin, yaitu keuangan atau perdagangan. Masalahnya pendaftaran PSE tidak semudah mendaftar seperti sebelumnya, masalahnya lebih kompleks lagi.

Pengajuan membutuhkan surat izin tertulis dari kementerian terkait, jadi kita harus memohon surat izin dari kementerian terkait. Misalnya tadi saya masuk nya ke keuangan, kalau tidak di izin bukti izin dari kementerian keuangan pengajuan PSE lingkup private di tolak tanpa ada toleransi.

Saya sekarang masih stug di sini, Surat Permohonan Pendiriann sudah terbit, Sertifikat pendirian badan usaha sudah terbit, NPWP sudah terbit tapi nama nya berbeda sedikit dengan nama utama tidak mencantumkan jenis badan hanya nama badan saja. NIB sudah terbit, tinggal izin PSE nya yang belum terbit.

Saya juga cukup kecewa dengan situs pemerintah yang di mana banyak sekali error, berapa sih anggara buat bikin aplikasi pemerintah. Masak anggaranya miliaran tapi situs web nya jelek, bukan hanya dari segi tampilan/program tapi dari segi server juga bermasalah. Aku sering mengalami gagal resolusi dns di situs web GO.ID, terkadang beberapa enpoint mengalami kendala ERROR.

Pendaftaran PSE aku mengajukan pendaftaran di sektor keuangan dan perdagangan, namun ada sedikit kesalahan dalam input data. Domain yang saya input ternyata salah ketik, akhirnya saya mengirimkan sebuah email untuk permintaan pembatalan. Beruntungnya di baalkan, tapi alasanya bukan karena permintaan, tapi di tolak karena wajib ada surat lampiran tertulis dari kementerian keuangan.

Saya ajukan kembali untuk sektor perdagangan, karena terlalu banyak sekali formulir yang wajib di isi jadi keterangan saya isi singkat, sementara data yang di kumpulkan saya tidak isi teralalu banyak. Tujuanya untuk mempermudah proses approval dan tidak perlu terikat dengan kebutuhan syarat izin berbelit-belit dari birokrasi +62 ini.

Tujuan kita bukan merugikan orang, tapi tujuan kita berbisnis. Pengajuan keduan di sektor perdagangan akhirnya di terima, dan nama dan merek dapat di lihat di situs PSE komidigi lewat domain pse.komdigi.go.id

Pendaftaran PSE sebenarnya cukup mudah, dapat di lakukan lewat oss.go.id, tapi sebelum melakukan pendaftaran wajib membuat NIB terlebih dahulu. NIB merupakan Surat Izin Berusaha pengganti SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan ). Setelah selesai baru request pendaftaran PB-UMKU.


Kini saya bisa menjalankan usaha ini, denagn badan hukum. Sebagai entitas badan hukum yang mana tidak terkait dengan individual, jadi usaha PT yang saya dirikan wajib memberikan laporan keuangan tahunan di situs AHU.GO.ID, dan wajib melaporkan dan membayar SPT tahunan di situs web coretax.pajak.go.id

Bagi kalian yang memang baru pertama kali membuat badan usaha memang terasa berat, karena pajak nya jadi dobel. Kita sebagai pemilik harus bayar pajak pribadi, dan badan kita harus membayar pajak badan mereka sendiri terutama untuk pajak penghasilan PPH 21.

Dengan modal pendirian sekitar Rp 50.000, dan modal usaha 2 juta saya belum bisa membuka rekening bank perusahaan. Jumlah uang yang di butuhkan masih terlalu sedikit, contohnya untuk membuka rekening bank GIRO BCA di butuhkan dana setoran minimum 1 juta. Dan harus di pertahankan uang tersebut di rekening agar rekening dapat terus di pakai tanpa di tutup atau bisa kena biaya administrasi yang lebih maha.

Sebagai badan usaha yang baru, pertanggung jawaban hanya sebatas pada modal dan asset yang di setor. Jadi saya sepenuhnya terpisah dari unit usaha tersebut, namun sayangnya karena persyaratan minimal, saya masih belum bisa memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha.

Target tahun ini adalah meningkatkan penghasilan, membuat website jadi lebih sederhana, mengejar marketing, dan juga pertumbuhan agar usaha tersebut dapat menghasilkan laba bersih yang stabil minimal setidaknya 2-4 juta per bulan. Itu aja dulu sekarang, bahkan saya sebagai pemilik yang menjalankan bisnsi terkait tidak mikir baut ambil gaji dari sini. Fokusnya ke pengembangan.

Tagged : #Bisnis , pada Rabu, 09 April 2025 23:20 WIB