Cara mencukur kumis, pubis, ketiak, dan kaki pada pria, jadi bersi mulus bebas bulu
Saya seorang cowok dengan tb 155cm, dan bb 58kg, ketidak sukaan saya terhadap pertumbuhan rambut sudah ada sejak era pubertas awal. Saya pertama kali pubertas di umur 14 tahun, cukup lama sekali ya. Pada umur 13 saya masih suka mandi tanpa pakaian, dan jalan-jalan di samping rumah tanpa itu, sampai di tegur sama nenek.
Perkataan nenek sulit sekali di cerna waktu itu, katanya saya kalau di kasih bini pasti sudah punya anak. Gak tahu deh. Yang jelas saya pubertas pada umur 14 tahun, rambut di sekitar kelalmin mulai tumbuh, waktu itu masih halus tumbuhnya.
Saya paling gak suka sama rambut, jadi saya berusaha buat mencukur rambut tersebut. Tindakan mencukur ternyata membuat rambut semakin lebat, dan tambah ganas tumbuhnya. Akhirnya rambut saya tumbuh dengan cepat, bahkan dalam satu akar itu tumbuh 2-3 cabang.
Pada kelas 1 smp saya berusaha buat mencukur rambut ini, tak jarang juga mengalami luka di kulit yang membuat rasa nya jadi perih. Waktu itu saya browsing, masih menggunakan HP jadul forland f318. Saya bertanya mengenai cara menghilangkan rambut kemaluan secara permanent.
Dari sekian banyak artikel saya cuma membaca metode elektrolisis, metode laser. Nah pada waktu itu kan teknologi nggak secanggih sekarang, metode tersebut hanya tersedia di klinik kecantikan saja. Tentu akan sangat mahal sekali biaya nya, saya tidak akan bisa mendapatkan pelayanan kecantikan tersebut.
Saya mempelajari elektrolisis, katanya metode tersebut menggunakan jarum yang di aliri oleh listrik. Berhubung saya punya keahlian dalam teknik kelistrikan dan elektronika, mungkin saya bisa bikin sendiri. Namun sayang sekali karena keterbatasan sumber daya, dan juga keuangan, rencana yang sudah di fikirkan tersebut tidak tewujud.
Meskipun demikian saya selalu rutin mencukur rambut kemaluan sekitar 1-2cm panjang. Kenapa harus di cukur? ini mungkin dampak dari kebiasaan mencukur, kalau sebulan lebih tidak di cukur maka akan sangat panjang, dan mengganggu aktivitas keseharian, saya merasakan tidak nyaman seperti ada yang mengganjal.
Saya juga terkadang terjepit di bagian bawah celana dalam, rambut yang panjang juga membuat genital saya terasa jadi lebih kering, kasar, dan juga berbau. Mungkin bagi perempuan akan sangat mengganggu juga yah, terutama ketika haid, rambut yang lebat dapat membuat darah menggumpal/menumpuk di sana.
Singkat cerita, tibalah masanya di mana saya mempunyai rezeki yang cukup untuk membeli alat tersebut. Alat pertama yang saya beli adlah Epilator, sebelum membeli saya belajar banyak mengenai epilator dan cara kerjanya.
Didukung dengan rasa penasaran yang tinggi, saya memilah-milah produk yang ada di marketplace. Hanya untuk produk epilator saja, harga nya relatif mahal. 300-400 ribu saya cukup pandai berbelanja. Pilihan saya jatuh pada KEMI KM 2883, produk di kirim dari China.
Setelah produk ini sampai langsung saya gass di coba ke bagian sensitif mengingat sudah lebat sekali rambutnya. Sudah lebih dari sebulan saya tidak cukuran, jujur rasanya sakit sekali. Saya tak sanggup menahan rasa sakit yang luar biasa.
Karena tidak sanggup akhirnya saya pendekin, alat yang saya beli mempunyai dua kepala mata pisau. Ada kepala berjenis trimer, dan satu epilator. Jadi saya ubah kepala nya jadi trimer, rambut saya yang panjang membuatnya sulit untuk di angkat menggunakan epilator.
Di sisi lain rambut tersebut rapat dan lebat, kalau mau tahu selebat apa. Bayangkan, satu akar bisa tumbuh lebih dari satu rambut. Epilator saya gunakan selalam kuranglebih 4 bulan, selama itu saya mengalami gangguan kulit, gatal-gatal dan rambut tumbuh ke area dalam.
Pada bagian kaki saya terkena Folliculitis, yaitu timbulnya benjolan kecil yang dimana itu bukan nanah, tetapi pertumbuhan kulit luar yang tumbuh secara keras diikuti warna kemerahan. Jika di raba akan terasa kasar, di sini akan saya lampirkan foto bagaimana bentuknya.
Merujuk pada area pubis, tampak ada dua benjolan dan itu keras. Beruntungnya kalau pada area pubis Folliculitis dapat hilang dalam waktu 1-2 minggu. Sedikit saya ceritakan area pubis memang sedikit agak gelap, terutama pada laki-laki. Warna gelap tersebut merupakan efek dari pigmen melanin yang ada di bawah kulit, melanin juga di pengaruhi oleh hormon. Umunnya testoteron berpengaruh terhadap warna kulit.
Saya tidak nyaman harus menderita hal tersebut, akhirnya memutuskann untuk membeli IPL Hair removal devices. Semua produk yang saya beli merupakan produk china, dimana kalau produknya belum ada yang import, akan sulit sekali menemukanya di toko online. Iya kalau berani keluar uang lebih mahal, di sini saya hanya mencari produk self teratment yang lebih murah.
Saya dapat produk ini dengan harga 200 ribuan, dalam paket pembelian mendapatkan bonus kaca mata hitam plastik, satu unit alat cukur yang menurutku workit banget, dan satu set alat epilator beserta adaptornya.
Pengalaman pertama penggunaan alat ini saya merasakan panas, kadang panasnya itu terasa di kulit. Penggunaan pertama, belum nampak ada perubahan, rambut masih tumbuh. Bahkan ketika masa peralihan transisi antara epilator dengan IPL rasanya sulit.
Saya terbiasa dengan epilator dan melakukan epilating mandiri setiap 3 hari sekali, rambut halus akan terangkat. Ketika saya menghentikan epilator , kulit semakin bengkak. Banyak rambut yang tumbuh ke dalam ( ingrown hair ). Memang butuh waktu untuk dapat menikmati hasil self treatment.
Pertama saya menggunakan cahaya level 3, kemudian pada treatment berikut nya saya menggunakan level cahaya 4. Selama kurang lebih 2 bulan penggunaan sudah membuahkan hasil, pada bagian kumis rambut tumbu lebih lambat, bawah dagu, dan juga ketiak.
Meskipun rambut tetap tumbuh sebagian rontok, rapuh, mudah sekali hancur. Untuk mendukung agar kulit lebih halus, dan terbebas dari rasa kasar efek dari rambut yang baru tumbuh keluar kulit, saya melakuakn cukur rutin, setiap 2-3 hari sekali.
Kulit saya memang berwarna hitam sawo matang standar orang indonesia, tidak menggunakan body lotion untuk memutihkan kulit. Kalau menurut saya itu sudah cukup puash sih dengan hasil tersebut, di bandingkan sebelumnya banyak rambut keriting, bukan terlihat seperti kaki malah kaya monyet hahaha.
Gimana pada bagian lain pada kumis? Ini efek nya luar biasa, tanpa menggunakan IPL hair removal pada kumis saya akan banyak sekali di tumbuhi oleh Keratosis Pilaris. Buat yang belum tahu apa itu Keratosis Pilaris, ini adalah reaksi peradangan pada kulit menjelang rambut akan tumbuh. Beginilah bentuk nampaknya, tiap orang bisa berbeda-beda tapi ini sampel saya ambil dari Google.
Keratosis Pilaris yang terbentuk di area kumis membuat saya seperti seorang jerawatan, proses penyembuhanya realtif lama. Bahkan bisa mencapai 4 minggu belum sembuh. Ini mungkin faktor kulit saya yang tidak cocok dengan alat cukur, dimana selalu menghasilkan preadangan pada kulit, tepat pada area yang di tumbuhi rambut.
Saya baru berumur 25 tahun, memang pertumbuhan kumis tidak cukup banyak. Aslinya saya mempunyai kumis tipis, seperti kakak-kakak, kumis tipis hanya terlihat bila berada di dekat saja. Ini adalah foto setelah menggunakan IPL hair removal selama 3 bulan, dengan treatment rutin meskipun tidak kenal waktu.
Bintik-bintik hitam pada kulit yang warnanya hitam banget adalah rambut sisa cukur, biasanya cowok kalau habis cukur menyisakan titik titik hitam yang merupakan rambut. Ini titik hitamnya sudah lebih ringan, banyak folikel sudah mati. Butuh sedikit lagi waktu untuk mendapatkan kulit yang lebih halus dan bebas bintik hitam, sementara itu bintik hitam yang warnanya agak kecoklatan itu adalah Keratosis Pilaris seperti yang saya sebutkan sebelumnya.
Mengenai rutinitas untuk menjaga rambut pada semua area kulit, baik itu perut, sekiar aerola, ketiak, kaki, maupun pada bagian pubis saya mencukur nya secara rutin. Waktu cukur lebih sering 2-3 hari cukur, kalau treatment IPL minimal nya seminggu sekali.
Sebagai seorang laki-laki mungkin akan ada bertanya, apakah aman mencukur rambut di area zakar/skrotum? Saya jawab aman, mencukur rambut di area skrotum / zakar cukup aman menggunakan alat cukur sepert gilet, shavego, yang pasti pisau nya tidak bisa di ganti.
Kulit pada skrotum memang cukup lembut, berwarna hitam, dan bergelombang. Untuk dapat mencukur cukup di tarik antar kulit sehingga akan nmembuat area nampak rata, kemudian baru di cukur. Tenang, alat cukur tidak akan melukai kulit, alat cukur sebenarnya tidak tajam apabila di goreskan sekali lewat saja. Ia hanya akan memotong pilah rambut.
Mencukur area skrotum jauh lebih baik dibanding sebelumnya saya menggunakan epilator. Epilator membuat rambut pada kulit zakar bagian luar tumbuh di dalam kulit. Sebagian ingrown hair di sana tidak bisa sembuh atau tidak melewati siklus alami.
Siklus alami adalah rambut tumbuh di dalam kulit, kemudian kulit meradang, peradangan akan membuat area tersebut bernanah, dan membengkak, semakin bengkak kulit bagian atas akan melunak dan menipis, seiring berjalan nya waktu kulit bagian atas akna terbuka dan rambut akan keluar.
Keluranya rambut pada ingrown hair seperti seolah-olah spiral. Kulit skrotum dapat menjadi tempat yang baik bagi rambut untuk tumbuh di dalam kulit, ini tidak menyebabkan rasa apapun, tidak nyeri, tidak terasa gatal, hanya saja kulitnya bentol. Iyalah isinya gumpalan rambut.
Tanpa ada peradangan menurutku rambut tersebut akan hancur dan hilang apabila rutin di treatment menggunakan IPL. Akar rambut akan megalami kerusakan, kemudian di iringi rambut menjadi benda asing bagi kulit, dimana terdapat sel-sel tubuh yang akan membuangnya melalui siklus internal tanpa melalui siklus peradangan.
Tagged : #ipl #pubis #rambut_zakar #kesehatan , pada Jumat, 09 Februari 2024 12:55 WIB