Berapa banyak uang kalian hilang di kripto? Ini sering terjadi

Pernakah kalian mengalami kehilangan asset kripto?

Umumnya pengguna baru akan lebih sering kehilangan uang mereka saat mencoba bermain kripto, uang tersebut bisa hilang karena belum punya pengalaman dalam dunia kripto. Kita bisa kehilangan asset kripto jika salah memntransfer ke wallet beda jaringan, kita juga bisa kehilangan uang jika membeli kripto yang fluktuasi harganya tinggi atau baru di rilis dan belum jelas mengenai coin tersebut.

Atau kamu juga bisa kehilangan asset ketika mempercayai website investasi, membayar sejumlah coin kripto dengan tujuan nilainya akan di gandakan alias investasi, ini merupakan model bisnis penipuan dan jarang ada yang pasti. Selain itu beberapa orang juga dapat kehilangan asset mereka ketika dompet mereka terkunci atau tidak bisa memulihkan dompet kembali.

Oh iya, kamu pernah kehilanagan dari sisi mana? kalau aku pernah mengalami kehilangan uang akibat kena tipu, jadi aku membeli doge coin eceran seharga 20rb dengan menggunakan pembayarn PULSA Telkomsel, setelah di transfer akun di blokir dan orang nya kabur.

Aku juga pernah menjadi korban penipuan website investasi mining coin, dulu pernah investasi di sebuah website dengan harapan jumlah coin kita bakalan bertambah. Website ini awalnya memang membayar penggunanya untuk mendapatkan jumlah basic pengguna yang cukup banyak, setelah penggunanya banyak mereka kabur melarikan dana. Uang yang di bayarkan juga merupakan uang hasil kumpulan dari asset coin member.

Aset kripto itu sangat beresiko, baik itu resiko menjadi korban penipuan ataupun resiko kehilangan aset kita karena kecerobohan/gegabah. Jika kamu bermian kripto jangan sekali-sekali meminta bantuan di kolom komentar kanal telegram, karena itu tidak akan membuat kamu mendapatkan bantuan, tapi akan mengundang para pelaku skamer yang seolah-olah official yang akan membantu.

Pada kenyataanya mereka ini ingin mencuri aset kripto yang kita punya. Bagi pengguna baru, seharusnya kalian amankann dompet, jangan sampai membagikan seed prase atau kunci pribadi pada siapapun. Prase key dan kuncri pribaid adalah salah satu cara untuk dapat mengakses dompet kita, kunci ini dapat menanda tangani transaksi, orang lain yang mempunyai akses ke kunci ini dapat menguras isi di dalamnya.

Tapi terkadang bukan cuma itu, bisa saja kamu terlalu percaya pada satu dompet/wallet non kustodian mengimport secret key ke dalam teks yang dapat di simpan offline. Dan kamu mencoba untuk mengimportnya kembali di dompet lain, terkadang itu tidak berhasil karena kebanyakan dompet/wallet non kunstodian menggunakan master key.

Yang artinya, kunci seedprase yang kamu buat hanya berlaku di aplikasi tersebut, tidak berlakku di aplikasi lain. Selain penggunaan master key, perbedaan derivasi juga dapat membuat kita kehilangan akses pada dompet yang di kelolah. Orang yang menyimpan asset mereka di dompet kustodian biasanya lebih aman di bandingkan menyimpan di non kustodian.


Kemarin saya sudah menonton sebuah video di Youtube mengenai bahaya wallet in telegram. Seorang Youtuber Doni Sasake, dompet TON Coin telegram mereka di kunci oleh telegram dan tidak bisa melakukan transaksi. Perlu di ketahui dompet/wallet in telegram merupakan dompet kustodian bukan dompet non kustodian, wallet tersebut di kelolah oleh perusahaan pihak ketiga.

Ketika dompet terkunci, semua asset kripto yang ad di dalamnya langsung di bekukan. Ini wallet in telegram, melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Wallet in telegram memggunakan algoritma untuk mengunci akun pengguna, tapi komplain perbaikanya harus manual.

Bagi pengguna wallet in telegram, wajib di perhatikan aturan main mereka. Meskipun Dompet ton di sana mengizinkan kita untuk mengirim coin ke dompet eksternal, tapi jual beli di luar pasar P2P merupakan kegiatan yang di larang. Inilah yang menyebabkan dompet ton telegram di bekukan, untuk membuka dompet di butuhakan waktu berhari-hari, bahkan pembuktian sangat rumit harus di lakukan.

Pilihlah dompet kripto yang bersifat NON Kustodian Wallet, dompet non kustodian merupakan dompet yang sepenuhnya di kelolah oleh kita sendiri. Contohnya MetaMask, Trust Wallet, MathWallet, Bitget Wallet, TonKeeper, atau jenis dompet lain.

Kehilangan asset dapat terjadi kapan saja, berikut ini aku sebutkan beberpa jenis penyebab utama dari kehilangan asset :

  • Dompet kustodian terkunci/di bredel
  • Kehilangan akses ke dompet ( lupa seedprase/kunci pribadi )
  • Menjadi korban penipuan Online
  • Mengirim coin ke jaringan berbeda/Salah kirim
  • Investasi di website yang tidak jelas.
  • Membeli token/coin yang marketcapnya buruk.
  • Typo saat menyalin alamat dompet, sering kali lupa 2-5 karakter akhir atau awal.
  • Terlalu banyak membuat dompet, hingga kesulitan mencari kode aksesnya.

Gunakan dompet pribadi untuk transaksi pribadi, jangan pakai dompet kustodian untuk transaksi pribadi. Dompet kustodian mempunyai resiko kehilangan yang tingi, transfer dalam jumlah besar akun terkunci, deposit dalam jumlah besar akun terkunci, masuk ke akun harus menggunakan berbagai lapisan keamanan Verifikasi Email, OTP code, Pin authenticator hingga verifikasi wajah.

Meskipun wallet kustodian cukup aman, tapi justru keamananya membuat kita dapat kehilangan akses pada dompet tersebut. So kalian pernah punya pengalaman kehilangan asset kripto?

Tagged : #Kripto #uang #bitcoin #ton #finansial , pada Senin, 17 Februari 2025 13:49 WIB