Komponen copotan bekas vs komponen baru
GtDuit - Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan bekas dan baru, banyak orang bilang kalau komponen bekas itu sudah jelek nggak bagus digunakan lagi. Kualitasnya turun, padahal kenyataanya tidak demikian. Tidak semua komponen bekas itu rusak, dalam dunia bengkel komponen bekas jauh lebih bagus dibanding komponen KW yang dijual dengan harga murah di pasaran.
Harga komponen copotan memang tinggi jika di nilai dari segi originalitas, apalagi kalau benda tahun lalu. Di balik itu semua, ada harga murah nya. Pengepul sampah ronsokan menjual sparepart bekas dengan harga yang lebih murah. Seorang teknisi biasanya mengumpulkan ini untuk menjaga keuangan dan sekaligus agar bisa mendapatkan keuntungan dengan jual layanan lebih murah.
Memperbaiki alat yang rusak mahal banget, harga mahal disebabkan karena sparepart yang asli dan baru itu harganya mahal. Kalau beli jenis KW, murah tapi masa pakai nya tidak tahan lama. Kejadian seperti ini sering membuat tukang servis jadi sasaran, konsumen terkadang menilai tuser tidak berpengalaman ketika barang mereka rusak kembali setelah beberapa minggu.
Padahal aslinya terletak pada biaya sparepart pengganti, semakin berkualitas sparepart pengganti benda yang diservis bisa semakin awet. Harga sparepart jadul semakin tahun semakin mahal, sebab kelangkaannya. Komponen lama sudah tidak di produksi lagi, permintaan meningkat bisa jadi harga mahal.
Saya pernah membeli sparepart KW, dalam arti yang sebenarnya komponen ini memiliki mutu kualitas yang rendah. Tapi masih bisa awet dalam pemakaian normal, saya membeli sebuah soket PCB untuk smartphone. Sampai saat ini masih saja saya miliki, fine-fine aja. Membeli spart kw tidak jadi masalah jika masih dalam penggunaan batas wajar. Sebagian spart kw sangat rentan terhadap kerusakan, ini dibuktikan dari bahan pembuatanya. Komponen asli original dibuat dari bahan berkualitas tinggi, sedangkan kw nya dibuat dengan bahan dengan harga murah.
Masing² punya kelebihan tersendiri, spart kw unggul dalam sisi harga pasaran, lebih mudah didapatkan. Part second lebih mahal dan sulit di cari, tapi kalau ronsokan bayak. Hp bekas yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi masih bernilai harga nya, kalau dijual utuh ke counter center harga jual cuma Rp 10.000,- tapi kalau di copotin spart nya dan di jual satuan secara online harganya bisa lebih mahal.
Menuru pendapat saya, yang setiap hari bekerja dengan elektro. Memungut sampah bekas lebih murah bisa menambah keuntungan di banding harus membeli spart kw. Sebelum memasang saya bilang dulu dengan client kalau spart yang akan saya gunakan adalah spart copotan, edukasi nya juga diberikan.
Tujuanya biar client paham alasan memilih spart copotan dibanding kw, harga pasaran nya mahal. Kalau saya cuma kasih harga kekeluargaan lah, yang penting client masih tetap sanggup membayar. Di sisi harga yang mahal, pasar loak barang bekas menjadi solusi alternatif agar biaya servis bisa dipotong lebih rendah lagi.
Harga servis akan tergantung terhadap benda yang diperbaiki, benda bermerek brand ternama harga nya lebih mahal. Spart juga butuh beli, terkadang nggak tersedia di tempat ronsokan. Saya nyetok lebih banyak spart KW untuk di daur ulang, digunakan lagi. pekerjaan memilah memisahkan antara part original dengan benda rusak yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi adalah kegiatan bengkel di kala sepi client.
Beberapa spart yang tidak bisa digunakan lagi dijual sebagai bahan daur ulang, contoh nya dinamo yang sudah terbakar. Tembaga nya diambil, rotor dipisahkan dan ditempatkan pada tempatnya kalau bagus bisa di pajang di bengkel sebagai spart bekas original.
Bisnis daur ulang barang bekas
Ditempat saya ada sejumlah toko rumahan yang menjual spart copotan original dengan harga murah, di semua rumah nya terdapat ribuan spart motor yang sudah di pisahkan. Toko ini membeli barang bekas dengan abang tukang pengumpul sampah, barang bekas berupa motor dan alat elektronika dibongkar. Spart nya dipisahkan dipilih yang rusak dijual dalam bentuk bahan daur ulang ke pabrik limbah.Sementara spart bagus di pajang untuk di jual kembali kepada konsumen, harga jual spart yang masih utuh layak pakai lebih tinggi dibanding spart yang sudah di hancurkan. Kisaran harganya 45% dari harga jual pasaran, saya sering datang ke toko ini untuk mencari bahan yang dibutuhkan.
Tempatnya berbentuk seperti pasar loak, hampir di semua sisi terdapat komponen copotan yang sudah di sisihkan. Saya sedikit kebingungan ketika pertama kali mengunjungi tempat ini, mirip seperti bengkel yang tidak berbenah. Semua spart diletakan begitu saja dalam keranjang, sebagian lagi bergelantungan diatas.
Minggu kemarin, bulan jan 2020 saya ada client yang minta diperbaiki kipas angin. Setelah diperiksa ternyata kipas angin ini rusak pada bagian lilitan, kalau lilit ulang harga nya jelas lebih mahal. Lagian juga nggak mungkin di lilit manual, mengingat kawat tembaga yang digunakan lebih halus.
Saya bilang harganya pasti lebih mahal, ada tiga pilihan yang saya berikan ke bapak itu. Pertama melanjutkan servis tapi biaya lebih mahal bahkan bisa melebihi harga kipas angin baru, kedua menjual barang nya ke saya dengan harga 20% dari harga beli, dan yang terakhir membatalkan dan membawa pulang barang nya.
Tapi bapak ini malah memilih nomor satu, dia bilang bayarnya nyicil dan memberikan dp sebesar 150ribu sebagai uang muka. Uang tersebut saya carikan kipas angin rusak dengan jenis yang sama di pasar loak, saya membeli bekasan dengan harga 70 ribuan.
Hasilnya guluangan dinamo yang terbakar saya angkat, saya simpan sementara. Lalu saya ganti dengan gulungan utuh hasil dari beli di pasar ronsok, alhasil kipasnya kembali bisa berfungsi. Seminggu kemudian pemilik nya datang sambil membawa uang tambahan, tapi uang tambahan saya tolak.
Saya ceritakan semuanya tantang biaya perbaikan kipas ini, beberapa spart yang rusak ingin saya serahkan. Tapi dia bilang tidak perlu, disini saya dapat keuntungan 80ribu ditambah sisa spart rusak yang bisa di daur ulang dan juga spart sisa copotan hasil beli di ronsokan sisa hanya penyangga dan kipas nya.
Spart copotan sebagai Bahan Belajar
Ilmu adalah modal utama dalam dunia teknisi, pada bagian ini kita mengasah kemampuan dengan eksperimen. Hasil dari pengalaman inilah yang menjadi ilmu kami dalam mereparasi alat-alat rusak. Hobi belajar ini juga membuahkan hasil, kita membeli beberapa barang hasil ronsokan yang sudah rusak.Salah satu di antaranya kita coba perbaiki dengan menggunakan spart yang tersisa. Terkadang berhasil terkadang juga nggak, kalau berhasil alat nya kita pajang di bengkel di jual kembali dengan harga 60% lebih murah dibanding harga pasaran.
Masih tetap di kipas angin, saya membeli 3 unit kipas angin rusak dengan model yang sama. Harga nya murah, 30ribuan. Stok ini kita coba variasikan, apa sebagian komponen bisa saling dipindahkan agar bisa mendapatkan kipas yang bagus. Jika tidak ada kita akan mendaur ulang nya menjadi semua spart dan membuang komponen yang sudah rusak ke dalam penampungan barang. Nanti dijual ke pabrik.
Kegiatan memperbsiki aneka kipas ronsokan yang saya beli adalah kegiatan belajar mandiri. Jika kipas tersebut malah tambah rusak, saya nggak akan rugi masih bisa digunakan spart nya di copotin. Sisanya bisa dijadikan spart cadangan atau bisa juga di jual secara copotan.
Part Copotan kualitasnya lebih baik dan murah
Untuk part copotan otomotif makin langkah maih mahal harganya, tapi kalau part copotan elektronika sebenarnya awet. Kenapa awet? Karena alat tersebut merupakan produk bawaan pabrik (original series). Komponen ini punya umur yang lebih panjang di banding komponen yang kita beli di pasaran.
Kalau kita membeli komponen baru, pasti ada dua pilihan harga yang kita dapatkan. Pertama harga murah, kedua harga mahal. Kebanyakan komponen terlaris di toko elektro adalah komponen murah, wajar saja kualitasnya tidak terjamin. Sementara copotan adalah komponen yang original serta bernilai mahal (sama seperti komponen yang di jual di pasaran).
Tapi walaupun begitu, ada beberapa komponen yang tidak bisa kita ambil. Beberapa di antaranya adalah capacitor, kapasitor mengandung elektrolit di dalamnya. Bila sudah kering kapasitor akan mengembung dan meledak, pokonya semua komponen yang mengandung bahan kimia cair dan mudah menguap / kering sifatnya tidak tahan lama.
Mungkin teman-teman semua adalah tengkulak atau pengepul barang bekas untuk di gunakan lagi sebagai alat belajar? Atau mungkin sengaja mencari kanibal alat bekas karena harga sparepart komponen di toko mahal?Bagi seorang tukang servis, menemukan komponen / suku cadang bekas adalah hal istimewah seperti menemukan harta karun gitu.
Tagged : #elektronika #diy #komponen , pada Senin, 11 Juli 2022 05:55 WIB