Cara menabung yang tepat untuk mencapai kebutuhan finansial

menabung uang.jpg

Menabung masih menjadi salah satu cara untuk mendapatkan suatu keinginan. Kenapa harus menabung? Karena jumlah gaji yang kita dapatkan belum tentu besar, menabung sering juga di kaitkan untuk membeli sesuatu yang lebih mahal. Dalam hal menabung, sering sekali kita sulit atau salah kaprah mengartikan konteks menabung.

Padahal menabung prinsipnya simpel, cukup dengan mengumpulkan dan menyisihkan sebagian uang. Meskipun sesimpel itu, menurut saya tidak semua orang bisa menabung. Apa yang membuat menabung menjadi lebih sulit? Menabung menjadi lebih sulit karena kita tidak mempunyai pemasukan yang tetap dan stabil.

Penghasilan yang stabil di butuhkan untuk membuat kelancaran proses menabung. Seringnya kebutuhan utama dapat menguras uang yang sudah di tabung. Saya punya prinsip untuk menabung, dengan memanfaatkan kantong menabung yang di sediakan oleh Bank jago.

Sebelum menabung sudah pasti penting memilih Bank yang tepat untuk menyimpan dana tabungan. Bank membantu mengamankan uang, menyimpan uang secara langsung dapat memiliki resiko yang tinggi, uang tabungan di makan rayap, uang tabungan hilang, segala jenis resiko tersebut lebih besar.

Ingat juga bahwa Bank mempunyai biaya administrasi dan bunga. Biaya administrasi adalah biaya yang harus di bayarkan setiap bulan selama menggunakan rekening bank tersebut. Sementara itu bunga adalah pertambahan nilai / reward yang di berikan oleh layanan bank atas penyimpanan uang dari layanan mereka.

Pada dasarnya uang yang mengendap di layanan bank tidak di biarkann begitu saja, namun di putar ke produk investasi lain seperti pada pinjaman, investasi sektor lain yang menghasilkan return penghasilan. Dan sebagai imbal baliknya di dapatkanlah bunga, bank jago memberikan bunga 2-5% untuk jenis kantong tabungan.

Berikut ini adalah tips menabung ala saya sendiri, beda orang pastinya beda tips menabung ala mereka. Saya sendiri akan membuat sebuah tahapan seperti yang saya lakukan pada diri sendiri.

  1. Gunakan bank jago sebagai bank utama untuk rekening kita. Gunakan kantong rekening untuk menerima pembayaran.
  2. Buatlah kantong baru, dan gunakan untuk tujuan kantong menabung. Tentukan persentase uang yang di simpan, bisa menggunakan otomatis autodebet dari kantong utama.
  3. Jangan lupa kantong menabung harus di kunci agar tidak bisa di salah gunakan uang yang sudah terkumpul.
  4. Rutinlah menambahkan dana ke dalam kantong menabung sesuai dengan jadwalnya.

Screenshot 2024 02 01 21 12 43 892 edit com.jago.digitalBanking.jpg
Kantong ini awalnya saya fungsikan untuk menabung dengan tujuan membeli motor Honda Beat Street. Durasi menabung sekitar satu tahun lama nya, dengan harga motor yang saya perkirakan saat itu 18 jutaan, namun OTR di tempat sini 20.6 jutaan, jadi total yang harus di tabung kurang lebih 21 juta.

Artinya saya harus menyisihkan uang Rp 1.750.000/bulan untuk mencapai target tersebut dalam waktu 1 tahun. Alhamdulillah, menabung dengan tujuan seperti ini menambah semangat dalam memasukan uang ke dalam tabungan, berhubungan juga dengan penghasilan saya yang meningkat Berikut ini gambar kantong yang sudah saya ubah tujuanya menjadi service beat. Sementara Motor beat yang saya beli sudah kebeli.

menabung beli motor

Menabung dengan menggunakan Bank jago, kita dapat menentukan berapa lama waktu menabung serta tujuan menabung. Pada dasarnya jumlah uang yang di masukan ke dalam kantong per hari nya akan mempersingkat durasi waktu menabung, saya sering sekali memasukan 80% dari pendapatan.

Tujuan menabung juga harus jelas, menabung tanpa tujuan sebaiknya di hindari. Jika anda memutuskan untuk menabung dalam jangka waktu yang lama 5-10 tahun, menurut saya tidak cocok jika kita menggunakan pendekatan menabung.

Nilai uang yang saat ini mengalami pertambahan nilai akibat faktor inflasi, inflasi setiap tahun semakin naik. Nilai uang yang kita simpan di masa lalu akan menyusut nilainya, sementara harga barang akan naik. Untuk menabung dengan jangka waktu yang lebih lama, ada baiknya uang tersebut di belanjakan dengan asset investasi.

Harga emas sepertinya cenderung stabil, anda bisa membuat kantong jago untuk membeli beberapa gram emas. Setiap kali uang di tambahkan maka tujuan kantong adalah untuk membeli kepingan beberapa gram, emas mempunyai nilai jual yang lebih stabil dibandingkan uang.

Di perkirakan penurunan harga jual dari emas di tentukan oleh perkurangan nilai, sekitar 10% dari harga aslinya. Namun nilai jualnya akan tetap mengikuti perkembangan harga pasar, dan tidak menurun secara drastis seperti halnya uang.

Mari kita lihat penyusunan uang dari waktu ke waktu, dulu jaman dulu sebelum tahun 2000-an uang kecil masih berharga. Nilai uang sepuluh ribu merupakan nilai yang besar, mungkin setara dengan uang sekarang yakni 100 ribu.

Seiring waktu hingga pada tahun 2024 sekarang nilai uang jadi menyusut, kita membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli produk yang sama seperti dulu. Gak perlu jauh-jauh kita ambil angka 15 tahun saja. Pada 15 tahun yang lalu, harga mie instan masih Rp 1000 kalau mahal paling Rp 1500 - 2000.

Seiring dengan meningkatnya angka inflasi, maka harga mie naik. Dengan jumlah porsi yang sama, produk yang sama, harga mie instan di warung Rp 4000-5000 dan Rp 3500 di Alfamart/Indomare. Ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa inflasi telah mempengaruhi nilai tukar uang terhadap barang/jasa.

Tagged : #Menabung , pada Sabtu, 03 Februari 2024 11:28 WIB