Tips mengatasi arus balik dari SCC PWM, bikin Baterai habis
Solar Charger controller di kenal juga dengan istillah PWM Controller. Alat ini merupakan kontroller pengisi daya baterai yang tidak secara langsung menggunakan mekanisme penurun tegangan. SCC yang menggunakan PWM Controller, biasanya bekerja dengan cara mengatur siklus aktif dan donaktif gerbang mosfet untuk mengalirkan listrik.
Penurunan tegangan listrik pada alat SCC terjadi karena hambatan mosfet dan juga tabrakan dengan beban. Bukti bahwa scc tidak menurunkan tegangan adalah, ketika kita sambung dengan panel surya, output tegangan dari SCC akan tetap tinggi sama dengan tegangan INPUT NYA.
Tegangan ini akan turun bila di beri beban, pwm controller akan mulai mendeteksi beban dan meulai membuat sebuah siklus untuk mengaktifkan dan menonaktifkan gerbang Mosfet. Dalam SCC PWM Controller sama sekali tidak mempunyai regulator penurun tegangan.
SCC Controller juga akan mengirimkan arus balik dari baterai yang sangat rendah apabila, kita memasang sumber daya yang dapat menyimpan energi pada bagian input. Mislanya, sebelum memasang scc kamu memasang capitor bank.
Sifat dari scc ini, apabila tegangan listrik dari panel surya lebih rendah dari tegangan baterai dia tetap bekerja tapi menggunakan arus listrik yang berasal dari baterai. Pada kondisi ini listrik dari baterai akan mengalir/reverse ke input solar controller.
Panel surya akan tetap aman apabila sudah di pasang dioda blocking. Contoh pada video berikut ini, pengujian dioda blocking ( untuk memblokir arus balik dari panel surya ).
Meskipun kita sudah memblokir arus balik dari panel surya, scc pwm tetap akan mengalirkan arus balik apabila pada bagian input terdapat capacitor. Prinsip kerjanya begini scc pwm akan bekerja terus menerus apabila ada arus listrik. Sementara itu proses pengisian hanya akan terjadi apabila, tegangan sumber lebih tinggi daripada tegangan baterai.
Apabila tegangan sumber nya rendah scc pwm akan tetap membuka gerbang mosfet, hal inilah yang menyebabkan terjadinya arus balik. Tegangan rendah tersebut di peroleh dari capacitor yang di pasang parallel dengan panel surya.
Dalam mode SCC PWM akan terus menganggap bahwa panel surya terus mengalirkan arus listrik dan tetap membuka gerbang mosfet. Akibatnya, energi listrik dari baterai yang lebih tinggi dari energi capacitor akan terus mengalir ke input.
Solusi buat kamu yang mengalami kejadian arus dari baterai terjadi reverse ke input panel, sebaiknya periksa apakah ada capacitor atau rangkaian lain yang berada di jalur input. Pastikan tidak menyertakan komponen yang dapat menyimpan energi listrik meskipun dalam jumlah kecil.
Reverse energi dari baterai ke input scc ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi ini akan membuat baterai jadi cepat habis. SCC tetap menyala dengan indikator pengisian, namun indiikator baterai tidak naik-naik malahan tambah berkurang. Kamu dapat menghentikan siklus ini dengan menghentikan hubungan antara scc dengan baterai sesaat.
Tapi lebih baik, buang semua komponen yang dapat menyimpan listrik pada bagian input tepatnya di jalur output panel surya menuju SCC. Artikel ini merupakan pengalaman murni, dan kamu tidak akan menemukanya di tempat lain.
Tagged : #elektronika #diy #komponen , pada Selasa, 16 Januari 2024 16:23 WIB