Mengenal telegram stars dan cara mendapatkan stars telegram
Telegram stars pertama kali di lunncurkan pada 6 juni 2024 oleh pavel durov. Telegram stars di tujukan sebagai mata uang virtual yang hanya dapat di gunakan untuk bertransaksi di telegram, dalam bahasa indonesia kita menyebutnya sebagai bintang.
Star talegram dapat di gunakan untuk membeli produk yang di tawarkan di telegram seperti produk digital, jasa, menyawer konten kreator, atau membeli iklan dari telegram. Telegram stars mempunyai rate yang tinggi di bandingkan nilai rupiah.
100 telegram star setara dengan Rp 30.599, ini artinya 1 stars telegram bernilai Rp 305 rupiah. Untuk mendapatkan telegram stars kita bisa membeli nya dengan mudah melalui beberapa cara. Cara tercepat untuk mendapatkan telegram stars adalah dengan membelinya secara langsung dari aplikasi telegram itu sendiri, telegram sudah mendukung metode pembayaran melalui Google Play. Metode pembayaran Google Play menyediakan jalur pembayaran lewat dompet digital, pulsa, maupun kartu kredit.
Hanya saja minimal pembelian telegram stars di batasi, kita hanya bisa membeli minimal 100 stars. Telegram menjual 100 stars dengan harga 30.599, biauya ini di tawarkan di luar biaya pajak dan biaya kanal pembayaran yang di gunakan. Cara lain membeli telegram stars yaitu dengan membelinya secara langsung lewat pasar fragment.com
Fragment merupakan marketplace/pasar online tempat di mana seorang dapat memperdagangkan aset yang di dukung oleh telegram. Asset yang di dukung oleh telegram seperti NFT, Nama pengguna, Nomor Virtual, Telegram Stars, dan Telegram Premium. Pembayaran yang di dukung menggunakan uang kripto yaitu Ton Coin.
Selain membeli telegram stars secara langsung, kita bisa mendapatkan stars sebagai konten kreator. Kalau kamu mempunyai channel telegram yang rame, kamu bisa memonetisasi konten yang ada di dalamnya. Dengan begitu seorang dapat memberikan reward/hadiah sebagai donasi saweran terhadap postingan kamu. Mereka bisa memberi 1 stars pada satu postingan di channel kamu..
Kamu juga bisa mendapatkan stars dengan menjual produk digital, ini membutuhkan bot telegram agar dapat menerima pembayaran menggunakan stars telegram. Semua jenis stars yang terkumpul dari hadiah atau penghasilan akan terakumulasi di akun, misalnya channel akan mengumpulkan saldo stars mereka sendiri, begitu juga dnegan bot telegram. Bintang yang terkumpul hanya dapat di lihat di bagian profile akun terkait.
Bintang telegram yang di dapatkan dari reward konten, affiliasi, atau pembayaran, tidak dapat di uangkan secara langsung dengan mudah. Kita harus menungu minimal 1000 bintang baru bintang tersebut dapat kita cairkan di transfer ke akun telegram, selain itu kita harus menunggu sampai 21 hari agar kumpulan dari kredit bintang yang masuk bisa di cairkan.
Kenapa harus menunggu sampai maksimal 21 hari? ini berdasarkan kebijakan dari layanan keuangan itu sendiri, seorang yang membeli bintang telegram lewat pembayaran Google Play atau Apple Pay dapat mengajukan pengembalian dana. Apabila pengajuan dana di setujui, semua bintang yang beredar akan di tarik dari peredaran, biasanya untuk pembayaran tidak ada biaya tapi ketika ada klaim pengembalian dana, pengembailan di sertakna biaya.
Kita sebagai penerima pembayaran/gift/ataupun pedagang akan kehilangan bintang yang kita terima. Itu sebabnya bintang telegram tidak dapat di adposi sebagai metode pembayaran, apalagi kalau kita membuutuhkan dana tersebut segera.
Apa saja manfaat dari bintang telegram?
Dengan bintanng telegram kita dapat membeli iklan telegram, mengiklankan saluran/bot atau akun. Selain membeli iklan, kita juga bisa berbelanja di bot telegrma yang menyediakan metode pembayaran bintang atau memberi donasi kepada konten kreator. Ketika konten kreator memposting konten di saluran mreka, kamu bisa memberikan reaksi tanggapan dalam bentuk bintang telegram.
Karena di pakai untuk iklan, telegram membagikan penghasilan dari pendapatan iklan kepada kreator. Iklan yang di beli oleh pengguna lain, akan tayang di saluran ,bot, atau grup yang mengaktifkan fitur monetisasi. Dengan begitu pemilik bisa mendapatkan penghasilan tambahan, yang sudah di bagi secara proporsional oleh telegram.
Meskipun telegram memberikan iklan fitur iklan, iklan yang di tayangkan tidak tertarget dengan baik. Ini karena telegram tidak menyimpan data pengguna, dan tidak menjual data pengguna untuk iklan. Seorang dapat memasang iklan di telegram, dan tanpa dapat mengontrol targeting nya, targeting hanya sebatas pada topik saluran yang ingin di target.
Bagaimana cara mencairkan bintang telegram?
Kita bisa mendapatkan bitang dengan mudah melalui pembelian, hadiah, atau monetisasi. Tapi memnjual bintang bukanlah perkara mudah, sampai artikel ini di buat belum ada tempat yang menawarkan untuk menjual bintang telegram.
Di fragments kita hanya bisa membeli bintang telegram dan membayarnya menggunakan uang kripto, sebagai alternatif untuk menjual bintang telegram kita bisa menjualnnya kepada orang lain yang membutuhkan. Namun itu cukup sulit, telegram membatasi jumlah minimal bintang yang dapat di kirim. Minimal memberi gift bintang adalah 100 bintang telegram.
Teknologi ini masih cenderung baru, seorang dapat membeli bintang telegram secara langsung dengan mudah. Uang mereka masuk ke perusahaan telegram, namun perusahaan telegram tidak menciptakan tempat untuk menukar kembali bintang yang sudah di beli atau terkumpul ke dalam bentuk mata uang.
Berdasarkan dokumentasi dari telegram, katanya dalam waktu dekat telegram bakalan mengeluarkan fitur di fragments di mana fitur tersebut akan memperbolehkan seorang untuk menjual stars telegram yang sudah mereka kumpulkan dan di bayar menggunakan TON COIN. Ton coin merupakan salah satu project uang kripto yang sebelumnya di kembangkan oleh telegram, namun project ini di lanjutkan oleh komunitas.
Komunitas ton coin berhasil membangun market pasar mereka sendiri, dan mencapai pertumbuhan yang sangat cepat. Maka dari itu Ton Coin kembali di dukung oleh telegram, kini project ton coin sudah bekerja sama dengan telegram dengan melahirkan sebuah dompet kripto in app telegram.
Tagged : #Telegram #keuangan #money #uang , pada Senin, 13 Januari 2025 20:43 WIB