Waspada modus penipuan di telegram dan WhatsApp

Penipuan event berhadiah dari telegram

Marak penipuan berkedok reward di telegram dan whatsapp, penipuan jenis ini bukanlah model baru tapi merupakan modus lama. Sudah banyak korban, namun seperti biasa tidak semua orang paham dan mengetahui model modus pelaku penipuan. Siapa saja yang berhubungan atau menemukan modus serupa saya sarankan untuk melaporkan akun terkait lewat jalur CekRekenning

Awalnya pelaku menyamar sebagai seorang sales marketing dari brand ternama biasanya sih kosmetik. Namun jangan salah, brand yang di gunakan memang ada, namun mereka tidak saling terkait. Brand-brand besar sering di pergunakann untuk memperdaya para korban nya, lantas bagaimana penipu dapat menjalankan aksinya?

Penipu awalnya akan mengirimi kita sebuah pesan berisikan sebuah event berhadiah. Pesan biasanya di kirim langsung ke inbox pribadi baik itu inbox whatsapp, mesengger, kecuali telegram. Pada model baru, akun penpu akan mengundang anda masuk ke dalam sebuah grup komunitas yang sudah di persiapkan untuk mengadakan event berhadiah.

Event berhadiah ini sebenarnya simpel, yaitu sebuah ajakan persyaratan untuk mengikuti kuis/event. Penipu akan meminta untuk memfollow brand besar yang di jadikan kambing hitam, seolah-olah itu merupakan perusahaan yang mengadakan giveaway/event. Biasanya mereka akan meminta syarat untuk follow beberapa akun sosmed.

Selain itu mereka juga meminta untuk menginstall aplikasi tertentu atau minimal bergaung via tautan referal mereka. Setelah semua pekerjaan di selesaikan korban akan di berikan reward kecil-kecilan. Mereka benar-benar mentransfer hadiah tersebut, itu merupakan pancingan dimana akan ada event selanjutnya yang mereka adakan.

Ketika korban sudah mulai lengah mereka akan percaya dan mengikuti begitu saja untuk event kedua, hadiah pun di berikan jauh lebih besar daripada hadiah sebelumnya, dengan persyaratan yang kurang lebih mirip seperti tahapan pertama.

Di akhir inilah masa-masa nya di tipu, ketika korban sudah lumayan sering menerima reward, penipu akan memeras korban dengan menyediakan sebuah misi event yang menurut saya mencurigakan. Korban akan di arahakn untuk topup aplikasi tertentu, membeli produk tertentu, dengan imbalan dapat menembus hadiah 10x lipat dari hadiah yang pernah di dapatkan sebelumnya.

Biasanya jumlah uang deposit yang di diharapkan oleh pelaku berkali-kali jauh lebih besar daripada reward hadiah yang di berikan pertama. Seandainya korban benar-benar terpengaruh dan mentrasnfer sejumlah uang, maka korban akan langsung di blokir, hingga di keluarkan dari grup nya.


Kenapa penipu begitu niat melakukan hal ini, dari mana uangnya?

Umumnya pelaku penipuan jauh lebih cerdas dibandingkan kita yang awam, dalam satu kali aksi mereka bisa mengantongi sejumlah besar dana. Dari penghasilan inilah yang mereka putarkan kembali untuk mencari korban-korban selanjutnya.

Jika kita kalikan, dalam satu waktu si pelaku bisa mengelabuhi dan menipu sebanyak 10 korban, sementara itu syarat topup yang mereka mint adalah 500rb artinya sudah ada 10 orang yang mengalami kerugian 500rb jika di kali 10, artinya pelaku penipuan sudah mengantongi 5 juta rupiah.

Modal mereka mungkin kurang dari itu, reward kecil-kecilan seperti Rp 25rb, 45rb, 60rb, jauh lebih kecil dibandingkan pendapatan hasil menipu mereka. Aksi penipuan seperti ini masih banyak terjadi lantaran masyarakat kita belum banyak yang meenganal modus nya.


Apa saja ciri-ciri penipu event berhadiah?

penipuan dengan modus tertentu di tele.jpg

Salah satu ciri-ciri yang mencolok dari penipu adalah penggunaan foto profile wanita cantik, wanita cantik/wanita karir sering sekali menjadi daya tarik bagi siapa saja. Foto profile nampak imut sehingga menambah kepercayaan pada calon costumer ( korban mereka ).

Foto ini sama sekali tidak menggambarkann wajah asli pelaku penipu. Yang bermain di balik layar mungkin lelaki, jika kamu pernah menerima uang reward kecil=kecilan dari aksi kegiatan ini. Bisa dilihat rekening pengirim bukanlah perempuan, atau berbeda nama dari nama yang membuat event itu sudah bisa di tebak kalau suatu tindakan penipuan.

Ciri-ciri selanjutnya mereka datang tak di kenal tapi tiba-tiba nawarin event. Ada yang langsung mengirim pesan teks ke inbox whatsapp ataupun telegram, ada juga yang mengundang anda bergabung ke grup whatsapp/telegram yang sudah di ptersiapkan sebelumnya.

Penipuan biasanya akan datang seperti itu, jika tindakan event tersebut bukanlah merupakan tindakan penipuan, biasanya di publikasikan pada halaman resmi perusahaan. Bukan di kirimkan dengan cara broadcassting ataupun mengundang calon cusomer masuk paksa ke dalam grup mereka.

Ciri-ciri penipu event

  • Menggunakan foto profile cewek cantik, umumnya admin skincare atau wanita karir.
  • Menghubungi kita dengan tujuan pengadaaan event, mengirim kuis ikutan event langsung di inbox.
  • Kamu tiba-tiba di undang ke Grup tertentu, yang di dalamnya berisi rules untuk ikutan event.
  • Event nya selalu berhadiah uang hanya dengan memfolllow atau berkomentar di akun sosmed tertentu.
  • Komunikasinya menggunakann istilah kata umum yaitu "kak"
  • Foto profile tidak relevan dengan akun sosial media yang mereka kammbing hitamkan.


Bagaimana cara menyikapi penipu?

Tidak perlu takut, bersikaplah seperti biasa, jika ada program reward yang di tawakan namun syaratnya tidak berat seperti hanya memfollow akun, melakukan komentar di postingan tertentu. Ambil saja itu, asalkan bukan memasukan data identitas pribadi yang asli.

Jika anda di ajak untuk ikut event selanjutnya setelah memenangkan event pertama ikuti saja. Ambil saja uang mereka, tapi kalau di minta topup saldo atau mungkin di minta untuk measukan data pribadi sebaiknya blokir saja akun mereka.

Untuk menghindari lebih banyak korban, galih lebih banyak informasi mengenai pelaku. Kamu bisa melaporkanya di halaman CekRekenning, masukan informassi terkait nama yang di gunakan, email, rekenng bank mereka, kronologis, dan juga screnshoot. Anda juga bisa memberikan ajakan untuk hanya ikuti sampai mendapatkan hadiah saja jangan sampai topup dalam kolom kronologis kejadian.


Kesimpulan yang wajib di ingat, modus dari penipuan adalah memberikan reward kecil-kecilan sebagai pancingan. Uang hadiah memang benar-benar di kirim oleh pelaku penipu untuk meyakinkan korban nya. Jangan pernah percaya, intinya kalau di minta untuk deposit dengan jumlah tertentu guna menebus hadiah yang lebih besar daripada harga awal, fix sudah pasti mau menipu.

Tidak perlu di lanjutkan percakapanya, bisa juga mentransfer uang. Semoga informasi ini bisa menambah wawasa, jika berkenan untuk bergabung bersama grup Masyarakat Anti Ponzi, sebuha grup facebook yang membahas banyak sekali modus penipuan, maupun ponzi dan tentunya dengan cara yang lebih menyenangkan yaitu bercanda gurau sambil belajar.

Tagged : #penipuan #bahaya #penipu_reward , pada Jumat, 01 Maret 2024 23:34 WIB