Suka atau tidak suka saya udah lama benci dengan adik

Kenapa saya masih saja tetap membenci adik sendiri, dari sejak pertama kali kita nggak pernah akur. Akur hanya di moment tertentu saja, saya gak pernah akur karena terus menjadi korban dari kelicikan adik. Saya main kasar, sementara adik main cantik. Jadi saya yang sering kena sanksi, padahal yang salah sebenarnya adik itu sendiri.
Misalnya, siapa yang mencuri uang paman 100ribu. Nggak ada yang mengaku, tapi adik saya dengan gampang menfitnah saya sendiri seolah-olah uang tersebut saya yang mencuri. Dia memasukan uang tersebut ke rak pakaian, kelicikan mereka bukan cuma itu saja.
Barang/benda saya yang saya dapatkan dengan susah payah banyak yang hilang semuanya mereka yang curi, begitu juga ketika makan. Ketika makan saya terkadang jadi yang terakhir, potongan makanan atau jatah saya masih di potong sampai kecil sekali, jahat sekali kan mereka.
Ketika saya mengetahuinya saya marah, saya main tangan, itu sebabnya yang membuat saya merasa kesal, dan benci pada mereka. Lalu kemudian pada adik perempuan saya yang pertama, pembohongnya sangat kuat sekali. Depan a bicara lain, deban B bicara lain bermuka dua.
Tahun 2020, adik saya yang perempuan pertama meminta menikah. Saya kaget donk, gimana nggak kaget dia yang di kenal tidak mandiri bisanya cuma tidur makan, rebahan di ranjang dan bermain HP bisa-bisa mau minta nikah.
Apalagi harus melangkahi sang kakak, pada saat itu saya sendiri sedang kesulitan menentukan masa depan mau kemana. Saya kesusahan cari kerja, udah beberapa orang yang saya hubungi pertanyaanya sama, seorang di tuntut punya kendaraan sementara saya nggak punya apapun.
Plus lagi ketika seorang di tuntut untuk berpenampilan menarik, sementara kesehatan saya semakin memburuk. Terutama untuk kesehatan gigi, nggak ada dari keluarga yang mau bantu. Mereka gak peduli, saya cuma makan malamm siangnya pagi jarang makan, kalau mau makan entah apa yang bisa di makan.
Okelah adik bakalan menikah, menurut saya itu bakalan meringankan beban keluarga. Pernikahan di gelar, selanjutnya 1 hari setelah pernikahan malah nambah kacau permasalahanya. Lakinya nggak bekerja, malas, malam bermain games siang tidur sampai sore.
Berhari-hari makan tidur makan tidur, gimana orang gak kesal coba. Tadinya begitu di harapkan agar mengurangi beban, tapi malah menambah jumlah beban lagi di sini.
Tagged : #Kegagalan #gagal #dan gagal , pada Rabu, 08 Januari 2025 22:22 WIB